5 Alasan Mama Harus Ajarkan Tata Tertib Lalu Lintas pada Anak!
Ini cara agar anak mama dapat mengerti peraturan lalu lintas sejak dini
5 September 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meski masih kecil, anak mama juga termasuk pengguna jalan lho! Ketika Mama dan Papa mengajaknya pergi, ia akan melihat secara langsung suasana lalu-lintas. Ditambah lagi tayangan televisi dan hal-hal sederhana seperti pengendara kendaraan yang lewat di depan rumah.
Saat si Anak mulai masuk sekolah, ia makin akrab dengan kegiatan berlalu-lintas. Melintasi jalanan saat berangkat dan pulang sekolah, bertemu dengan aneka jenis kendaraan, bahkan mungkin ikut menaiki kendaraan umum. Maka dari itu, memberikan edukasi lalu-lintas dasar pada anak sebaiknya dilakukan sejak dini.
Lalu, dasar-dasar berlalu-lintas apa saja yang mesti diajarkan pada anak?
Simak tips dari Popmama.com berikut ini yuk, Ma!
1. Kenalkan dengan aneka jenis kendaraan
Memperkenalkan jenis-jenis kendaraan bisa dimulai dari mainan. Apalagi kalau Mama punya anak laki-laki, pasti banyak mainannya yang berupa miniatur kendaraan. Dari mobil sedan, jeep, sampai truk. Tapi, anak perempuan juga perlu kenal dengan jenis-jenis kendaraan. Jika tidak berminat main mobil-mobilan, kenalkan ia dengan bantuan gambar, buku, atau video.
Setelah mereka memahami dalam bentuk sederhana, ajak melihat langsung dari tepi jalan atau di dalam kendaraan. Tunjukkan perbedaan ukuran kendaraan dan jumlah penumpang maksimal yang diperbolehkan.
Mungkin si Anak akan bertanya, kenapa bus dan truk yang sama besarnya justru berbeda dari segi jumlah penumpang atau mungkin ia akan bertanya kenapa ada truk yang memiliki banyak roda. Hayo, sudahkah Mama menyiapkan jawabannya?
Editors' Pick
2. Kenalkan dengan rambu lalu-lintas dasar
Setelah jenis-jenis kendaraan, si Anak juga perlu tahu rambu dasar yang mudah ditemui di banyak tempat. Awali dengan lampu lalu-lintas dan garis pembatas jalan. Dua rambu ini sangat mudah ditemui saat ia sedang diajak bepergian.
Jelaskan arti tiga warna lampu lalu-lintas yang muncul bergantian. Praktekkan langsung dengan memberi tahunya saat mobil Papa berhenti karena lampu berwarna merah. Minta si Anak untuk mengamati tiang lampu dan menunggu perubahan warna. Mobil Papa akan berjalan lagi setelah lampu berubah warna menjadi hijau.
Di jalan raya, biasanya ada garis putih panjang sebagai pembatas antara dua ruas. Tunjukkan pada si Anak bahwa garis itu berfungsi untuk membuat kendaraan dari dua arah berbeda tidak saling bertabrakan. Setelah itu mulai kenalkan rambu-rambu yang berbentuk papan, mulai dari nama jalan, penunjuk arah, sampai larangan-larangan.