5 Tanda Anak Mama Sedang Stres
Apakah salah satu tanda ini ada pada anak Mama?
29 September 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Stres adalah kondisi mental seseorang yang tidak stabil akibat tekanan atau gejolak emosi.
Jangan dikira hanya bisa menimpa orang dewasa, stres juga bisa terjadi pada bayi dan balita. Tidak seperti orang dewasa, mereka belum bisa mengekspresikan gejolak emosinya dengan tepat. Bahkan menerjemahkan kekacauan dalam pikirannya pun mereka belum mampu.
Mama perlu mengenali tanda-tanda yang muncul pada si Anak saat mengalami stres. Ia tidak mungkin mengatakannya sendiri bahwa pikirannya sedang kacau. Caranya memberi tanda adalah melalui gelagat yang tidak seperti biasanya.
Jika tidak segera Mama tangani, si Anak bisa makin tertekan hingga jatuh sakit. Di bawah ini adalah lima tanda umum saat anak sedang stres.
1. Lebih agresif dari biasanya
Sebagai bentuk ekspresi dari rasa stresnya, si Anak tiba-tiba menjadi lebih agresif ketimbang biasanya. Ia memberikan respon berlebihan pada hal-hal di sekitarnya, atau menjadi pemarah tanpa sebab. Hanya karena mainan legonya susah dipasang, atau bonekanya jatuh ke kolong tempat tidur, ia menangis hebat sambil melempar-lempar mainan lain yang ada di sekitarnya.
Pada bayi, bisa diperhatikan dari frekuensinya menangis. Apakah lebih sering dari biasanya tanpa penyebab yang jelas? Ia menjadi lebih sering ngompol dan rewel.
Kalau ini sudah terjadi, berarti anak Mama sedang mengalami stres.
2. Jadi pendiam dan sensitif
Ketika si Anak yang biasanya ceria mendadak pendiam dan tak banyak beraktivitas, pasti langsung membuat Mama khawatir. Setelah dicek kondisi tubuhnya, tidak ada tanda-tanda demam atau penyakit lainnya. Bisa jadi, ia sedang stres atau merasa kurang nyaman dengan hal-hal di sekitarnya.
Selain mendadak jadi pendiam, si Anak yang sedang stres juga lebih sensitif terhadap sekitarnya. Mendengar suara sepeda motor lewat atau suara kencang dari televisi langsung membuatnya menoleh seperti kaget. Ia juga lebih peka terhadap pergerakan, terlihat seperti tidak tenang dan gelisah.