Tanpa Mama Sadari, Kebiasaan Ini Bikin Anak Tidak Mandiri
Ini penyebabnya anak mama jadi manja. Apa saja?
17 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam mengasuh dan membesarkan anak, orangtua selalu menginginkan yang terbaik tak peduli harus berusaha sekeras apa.
Mama dan Papa selalu ingin melihat anak mama tumbuh sehat dan bahagia. Sampai-sampai tidak sadar kalau kadang terlalu memanjakannya.
Setelah anak mama mulai beranjak remaja, tidak sedikit para Mama yang mengeluh kenapa anaknya tumbuh menjadi sosok manja. Tidak mandiri dan selalu mengandalkan bantuan orang lain. Padahal, tidak ada anak yang membentuk dirinya sendiri. Semua sifat dan karakternya adalah hasil bentukan orangtua di masa kecil.
Sebagai pedoman untuk Mama, 6 kebiasaan sehari-hari di bawah ini ternyata berpotensi bikin anak jadi tidak mandiri. Mungkin Mama dan Papa melakukannya tanpa sadar.
Sebelum terlambat, yuk pelan-pelan mengurangi kebiasaan berikut ini.
1. Terlalu sering memberi larangan
Wajar jika Mama selalu khawatir dengan hal-hal di sekitar anak mama. Takut ia jatuh saat bermain di luar, takut ia tersesat saat mencoba pulang sekolah tanpa dijemput, dan ketakutan lainnya. Alhasil, Mama jadi sering memberi larangan dengan tujuan agar ia lebih aman.
Tanpa Mama sadari, larangan demi larangan yang ia terima membuatnya jadi penakut.
Ia memilih untuk menaati larangan Mama daripada mesti menanggung akibatnya sendiri. Ia akan tumbuh menjadi sosok yang kurang mandiri. Sulit membuat keputusan sendiri karena tidak siap bertanggung jawab.
Baca artikel ini agar Mama dapat inspirasi dari orangtua di Jepang yang bisa membuat anaknya berani dan mandiri.
2. Berlebihan dalam membela
Orangtua mana yang rela melihat anaknya sedih? Mama dan Papa selalu siap menjadi garda terdepan perlindungan anak.
Mengetahui ia bertengkar dengan teman, dimarahi guru, atau terkena musibah, fokus utama Mama adalah membela anak.
Kebiasaan ini tanpa sadar sudah sering Mama lakukan sejak ia kecil. Misalnya terjatuh di pekarangan rumah lalu ia menangis, Mama akan menenangkannya dengan berkata bahwa rumput yang salah. Hal sepele ini menanamkan sikap selalu merasa benar pada dirinya.
Berkaca dari peristiwa kekerasan anak yang memukul gurunya hingga tewas atau guru yang dianiaya orangtua murid hingga cedera, Mama harus bisa mengendalikan diri. Lebih banyak hal yang tidak baik dalam membela anak secara berlebihan.