Fakta Video Viral Anak SD Menyeberang Sungai Menggunakan Keranjang

Apakah infrastruktur di tempat itu kurang diperhatikan?

11 Juni 2021

Fakta Video Viral Anak SD Menyeberang Sungai Menggunakan Keranjang
bigw.com.au

Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan sebuah video. Video itu menayangkan 3 anak SD sedang menyeberangi sungai dengan cara yang berbahaya.

Ketiganya masih memakai seragam putih-merah, lalu bersama-sama meluncur ke seberang sungai seperti naik flying fox. Hanya saja, mereka bertiga meluncur dengan bergelantungan pada sebuah keranjang rotan dan sama sekali tidak menggunakan alat pengaman.

Melihat video itu, banyak warganet mengkritik pemerintah daerah setempat maupun para pejabat. Mereka beranggapan bahwa pemerintah tak hadir untuk membenahi infrastruktur di tempat itu sehingga para anak SD tersebut harus menyeberangi sungai dengan mempertaruhkan nyawa.

Tapi ternyata, ketiga anak SD tersebut melakukan hal itu bukan karena tidak ada jembatan penghubung, lho. Lalu, kenapa ya?

Berikut ini, Popmama.com telah merangkum fakta-fakta tentang video viral tersebut.

Editors' Pick

1. Lokasi peristiwa

1. Lokasi peristiwa
gimni.org

Peristiwa di dalam video viral itu terjadi di Riau. Tepatnya di Desa Kuntu Darussalam, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau.

Marjanis, Camat Kampar Kiri, menyebutkan bahwa lokasi peristiwa tersebut adalah di areal kebun sawit.

Sedangkan keranjang yang digunakan untuk bergelantungan oleh ketiga anak SD itu sebenarnya merupakan alat untuk menyeberangkan buah sawit yang telah dipanen.

2. Ada jembatan

2. Ada jembatan
Freepik/wirestock

Terkait infrastruktur, sebenarnya di lokasi tersebut ada jembatan untuk orang-orang menyeberang. Namun, anak-anak itu harus ambil jalan memutar dulu agar bisa melewatinya.

Dengan menyeberang menggunakan keranjang itu, ketiga anak SD yang merupakan anak penjaga kebun sawit tersebut jadi lebih cepat sampai di rumah mereka yang berada di seberang sungai.

“Bisa jadi anak-anak ini mau cepat sampai rumah lewat penyeberangan,” kata Marjanis.

Serma Kariawanto, Babinsa Koramil 05/Kampar Kiri, Kodim 0313/KPR menjelaskan bahwa keranjang yang digantung ke tali itu sebenarnya digunakan untuk menyeberangkan buah sawit hasil panen.

Walaupun begitu, keranjang tersebut juga biasa menjadi tempat bermain anak-anak.

3. Dilarang bermain

3. Dilarang bermain
Freepik/drobotdean

Karena tindakan anak-anak SD itu sangat berbahaya, Kariawanto mengatakan bahwa ia akan menemui sang pemilik kebun sawit. Ia ingin anak-anak dilarang menyeberang sungai menggunakan alat tersebut.

“Karena kita khawatir juga anak-anak jatuh nanti pas menyeberangi sungai,” kata Kariawanto.

Itulah fakta-fakta tentang video 3 anak SD yang baru-baru ini viral. Semoga ke depannya tidak ada kejadian seperti itu lagi ya, Ma.

Baca juga:

The Latest