5 Tips Supaya Anak Tidak Mudah Lapar Saat Puasa, Simpel Lho Ma!
Bantu anak puasa satu bulan full
20 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buat si Kecil yang baru saja belajar berpuasa tahun ini, di awal mungkin ia akan memahaminya sebagai momen menahan lapar dan dahaga saja. Nggak salah kok, Ma, namanya juga anak seusianya, pengenalan puasa pasti harus dilakukan secara bertahap ‘kan?
Nah, biar si Kecil nggak cranky karena merasakan lapar, Popmama mau bagi-bagi tips nih biar si Kecil jadi ‘awet kenyang’ dari sahur. Ini dia lima kunci biar si Kecil ‘awet kenyang’ selama puasa!
1. Kurangi hidangan sahur yang rasanya asin
Tahukah Mama, makanan asin ternyata membuat kita jadi lebih cepat lapar lho. Dilansir dari sciencedaily.com, The Journal of Clinical Investigation April 2017 memuat hasil penelitian yang dilakukan Max Delbrück Center for Molecular Medicine (MDC) terhadap 10 orang astronot ketika sedang menjalani simulasi misi perjalanan ke Mars. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa diet tinggi garam tidak memengaruhi jumlah cairan tubuh mereka.
Justru, sebagian astronot yang menjalani diet tinggi garam, melaporkan bahwa mereka lebih cepat lapar. Padahal, seluruh astronot mendapatkan asupan kalori yang sama selama periode penelitian. Jadi, Mama harus lebih bijak lagi dalam memilih hidangan sahur untuk anak ya. Kalau bisa, kurangi makanan-makanan tinggi garam seperti makanan-makanan instan.
Editors' Pick
2. Sup sayur saat sahur adalah pilihan yang tepat
Sayuran membuat tubuh kenyang lebih lama karena kandungan serat dan air memenuhi kebutuhan nutrisi harian dengan lebih baik. Terlebih lagi jika sayuran ini dikombinasikan dengan asupan protein dan lemak sehat. Maka dari itu, Mama bisa berikan si Kecil menu seperti sup ayam yang lezat dan bergizi.
3. Berikan ia buah-buahan yang kaya akan serat
Pada dasarnya, buah-buahan mengandung serat yang tinggi, sehingga baik untuk anak. Beberapa buah bahkan lebih baik jika dikonsumsi utuh bersama kulitnya. Contohnya seperti buah apel. Selain tinggi serat, buah apel juga kaya vitamin lho Ma. Jadi, bisa bantu jaga kesehatan si Kecil.
4. Sereal yang mengandung gandum utuh
Membangunkan anak untuk sahur adalah sebuah tantangan tersendiri. Maka dari itu, Mama perlu punya trik khusus supaya si Kecil jadi lebih semangat untuk sahur. Misalnya, dengan memberikan semangkuk sereal coklat saat sahur karena setiap anak-anak menyukainya. Kandungan gandum utuh dicerna tubuh lebih lama, sehingga membuat anak lebih lama kenyang. Contohnya seperti sereal Koko Krunch yang kini hadir dengan advance formula yang baru.
Kini Koko Krunch hadir dengan kandungan gandum utuh yang ditingkatkan menjadi 34%, jumlah sukrosa (gula) yang dikurangi dari formula Koko Krunch sebelumnya, tinggi serat pangan, kalsium, vitamin B2, B3, B5, B6, B9, dan zat besi. Jadi, bukan hanya lezat, sereal Koko Krunch juga bantu penuhi nutrisi harian anak. Yuk, tambahkan semangkuk sereal Koko Krunch pada menu sahur anak Ma, pasti jadi lebih semangat!
Untuk dapatkan aneka sereal Koko Krunch tanpa perlu keluar rumah, Mama bisa klik di sini ya!
5. Menu yang mengandung protein
Protein adalah nutrisi penting untuk dukung tumbuh kembang anak. Protein juga mampu membuatnya kenyang lebih lama. Untuk itu, Mama bisa tambahkan asupan protein hewani atau pun protein nabati pada menu sahur anak.
Protein hewani bisa ditemukan pada daging sapi, daging kambing, daging ayam, daging bebek, seafood, telur, dan juga susu sapi atau kambing. Nah, kalau protein nabati bisa Mama temukan pada makanan-makanan seperti tempe, tahu, bayam, chickpea, edamame, almond, brokoli, kentang, alpukat, dan masih banyak lagi. Wah, semuanya bisa diolah jadi menu yang lezat nih Ma!
Itu dia lima kunci untuk anak yang ‘awet kenyang’ selama puasa. Jadi, pastikan asupan protein, serat, dan lemak sehat si Kecil tercukupi untuk membuatnya kenyang lebih lama ya Ma. Selamat mencoba!