Ini Cara Mengembangkan Minat Baca Anak, Dimulai sejak Kehamilan!

Yuk, mulai ajarkan anak membaca sejak kecil Ma!

25 Maret 2025

Ini Cara Mengembangkan Minat Baca Anak, Dimulai sejak Kehamilan
Popmama.com/Enis Fauziah

Tentang Anak bekerja sama dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kiara menghadirkan Pojok Pintar, sebuah ruang khusus bagi pasien anak untuk membaca dan bermain.

CEO & Founder Tentang Anak, dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH, menjelaskan bahwa inisiatif ini lahir dari keinginannya untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap membaca dan bermain sebagai bagian dari proses belajar.

Kehadiran Pojok Pintar sejalan dengan upaya mengembangkan minat baca sejak dini, yang bahkan bisa dimulai sejak kehamilan.

Membiasakan anak dengan buku sejak kecil dapat membentuk kebiasaan membaca yang berkelanjutan, memberikan stimulasi kognitif, dan meningkatkan daya imajinasi serta kreativitas mereka.

"Karena anak yang distimulasi dari bayi, termasuk melalui membaca dan bermain, IQ-nya bisa meningkat sampai 30 persen," jelas Mesty dalam peluncuran Pojok Pintar di RSCM Kiara, Jakarta, Jumat (21/3/2025).

Setiap anak, baik dalam kondisi sehat maupun sedang sakit, tetap berhak mendapatkan stimulasi melalui kegiatan membaca dan bermain.

Lantas, seperti apa cara mengembangkan minat baca anak menurut dokter? Untuk itu, kali ini Popmama.com akan membahasnya lebih jelas. Simak berikut ini ya!

1. Dimulai sejak kehamilan

1. Dimulai sejak kehamilan
Popmama.com/Enis Fauziah

CEO & Founder Tentang Anak, dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH, menjelaskan bahwa minat baca anak sebenarnya sudah bisa mulai ditanamkan sejak masa kehamilan.

Menurutnya, sejak dalam kandungan, bayi sudah bisa merespons suara, sehingga Mama dapat membacakan cerita atau buku dengan suara lembut untuk membangun kedekatan sekaligus mengenalkan mereka pada ritme bahasa.

"Anak sebenarnya sudah bisa mendengar dari usia kehamilan 26 minggu," ungkap dia dalam peluncuran Pojok Pintar di RSCM Kiara, Jakarta, Jumat (21/3/2025).

Kebiasaan ini tidak hanya membantu perkembangan kognitif anak sejak dini, tetapi juga dapat menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kecintaan terhadap membaca setelah mereka lahir.

Editors' Pick

2. Bacakan buku 30 menit sehari

2. Bacakan buku 30 menit sehari
Popmama.com/Enis Fauziah

Menurut dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH, setelah bayi lahir, orang tua dapat mulai membacakan buku selama 30 menit setiap hari.

Aktivitas ini juga bisa dikombinasikan dengan tummy time, yaitu saat anak tengkurap untuk melatih kemampuannya mengangkat kepala.

Membacakan buku sejak dini membantu anak mengenali berbagai kosakata, sekaligus menjadikan tummy time lebih menyenangkan agar si kecil tidak mudah bosan.

"Bayi sehat harus tengkurap supaya leher dan perutnya kuat. Ini fondasi agar dia bisa duduk dan bisa fokus," jelas Mesty.

Selain itu, tummy time sendiri merupakan tahap perkembangan penting yang berperan dalam tumbuh kembang anak di masa depan.

3. Pilih buku yang sesuai dengan usianya

3. Pilih buku sesuai usianya
Popmama.com/Enis Fauziah

Menumbuhkan minat baca anak tidak terlepas dari pentingnya memilih buku yang sesuai dengan tahapan usianya. Menurut dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH, untuk bayi yang baru lahir, penglihatan mereka masih dalam tahap perkembangan, sehingga mereka lebih mudah mengenali warna-warna dengan kontras tinggi, seperti hitam dan putih atau kombinasi hitam, merah, dan putih

Pemilihan buku dengan warna-warna tersebut dapat membantu merangsang indera penglihatan mereka sekaligus membuat aktivitas membaca menjadi lebih menarik sejak dini.

"Jadi, cari buku yang warnanya kontras. Kemudian buku yang objeknya besar di satu halaman, dan di satu halaman tidak terlalu ramai," tutur Mesty.

Seiring pertumbuhan si Kecil, pilihlah buku yang berkaitan dengan pengalaman sehari-hari mereka. Jika si Kecil menunjukkan ketertarikan pada hewan, berikan buku yang mengisahkan berbagai jenis hewan.

Selain itu, buku yang menggambarkan aktivitas harian, seperti cara mengikat sepatu atau mengenakan pakaian, juga dapat menjadi pilihan yang menarik dan bermanfaat bagi perkembangan mereka.

Pojok Pintar Hadir di RSCM Kiara dengan Menyajikan Beragam Pilihan Buku

Pojok Pintar Hadir RSCM Kiara Menyajikan Beragam Pilihan Buku
Popmama.com/Enis Fauziah

Untuk mendukung upaya meningkatkan minat baca anak yang telah dijelaskan sebelumnya, Pojok Pintar dihadirkan di RSCM Kiara dengan menyediakan berbagai pilihan buku dan permainan yang sesuai dengan tahap perkembangan mereka.

Dengan koleksi buku yang beragam, anak-anak dapat menemukan cerita yang menarik dan relevan dengan minat serta kehidupan sehari-hari mereka, seperti kisah tentang hewan atau aktivitas harian.

Selain itu, area ini juga dilengkapi dengan permainan seperti perosotan, yang dapat dimainkan dengan cara memanjat atau menaiki tangga.

Kehadiran permainan ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga membantu anak-anak tetap aktif dan mendapatkan stimulasi fisik serta kognitif secara optimal.

Dr. Mesty mengungkapkan bahwa saat bekerja di RSCM Kiara, ia sering melihat anak-anak menghabiskan waktu seharian untuk berobat tanpa stimulasi dari bermain atau membaca, yang membuat mereka mudah bosan. Hal inilah yang mendorongnya menghadirkan Pojok Pintar di rumah sakit tersebut.

"Jadi, kami ingin anak-anak saat harus berobat, mereka juga punya pengalaman yang menyenangkan, dan mereka juga belajar dan mendukung untuk minat baca mereka. Makanya kami menamakannya Pojok Pintar," jelas dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH.

Dengan hadirnya Pojok Pintar, dr. Mesty berharap anak-anak termotivasi untuk lebih gemar membaca setelah mengunjunginya. Saat ini, Pojok Pintar dapat ditemukan di Ruang Tunggu Lantai 1 RSCM Kiara.

Nah, itu dia beberapa informasi mengenai cara mengembangkan minat baca anak. Kehadiran Pojok Pintar di RSCM Kiara menjadi salah satu upaya nyata dalam mendukung perkembangan minat baca anak, terutama bagi mereka yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga:

The Latest