Apa Itu Simbiosis pada Makhluk Hidup? Ketahui Manfaatnya bagi Manusia
Simbiosis dapat saling menguntungkan namun juga dapat merugikan
15 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di dunia tentunya manusia hidup berdampingan dengan makhluk hidup lain. Manusia dan berbagai makhluk hidup lain yang ada di dunia ini, saling membutuhkan dan ketergantungan.
Manusia membutuhkan hewan sebagai sumber pangan ataupun dalam bekerja. Hewan membutuhkan manusia untuk mendapatkan makanan, tempat hidup, ataupun mendapat perawatan. Jadi, baik manusia maupun hewan saling membutuhkan dan ketergantungan.
Manusia juga saling berkaitan dengan tumbuhan. Sifat saling membutuhkan dan ketergantungan inilah yang dinamakan dengan simbiosis.
Untuk mengetahui lebih lanjut apa itu simbiosis, yuk, simak penjelasanPopmama.com mengenai simbiosis pada makhluk hidup berikut ini.
Pengertian Simbiosis
Simbiosis merupakan hubungan saling ketergantungan antar makhluk hidup yang ada di bumi. Ketergantungan tersebut membentuk sebuah ekosistem dalam kehidupan.
Simbiosis dapat terjadi karena semua makhluk hidup saling membutuhkan dan tidak ada makhluk hidup yang mampu bertahan hidup sendirian.
Simbiosis dapat menguntungkan kedua makhluk hidup yang saling berinteraksi, ataupun merugikan salah satunya. Oleh karena itu, simbiosis dapat dibedakan menjadi tiga jenis, simbiosis mutualisme, simbiosis komensialisme, dan simbiosis parasitisme.
Editors' Pick
1. Simbiosis mutualisme
Simbiosis yang saling menguntungkan kedua makhluk hidup yang berinteraksi, disebut dengan simbiosis mutualisme. Simbiosis ini dapat dikatakan sebagai simbiosis yang positif, karena keduanya sama-sama diuntungkan dan tidak ada yang dirugikan.
Contoh dari simbiosis mutualisme
1. kupu-kupu/ lebah dengan bunga
Kupu-kupu atau lebah membutuhkan nektar bunga sebagai sumber makanannya. Sebagai timbal balik, kupu-kupu atau lebah membantu bunga dalam proses penyerbukan.
2. Burung pelatuk/ jalak dengan kerbau
Tubuh kerbau atau hewan bertubuh besar lainnya sering dihinggapi oleh kutu. Burung jalak atau pelatuk, akan hinggap di tubuh kerbau untuk membersihkan kutu-kutu tersebut sebagai makanannya. Jadi, burung akan mendapatkan makanan, sedangkan tubuh kerbau akan bersih dan bebas dari kutu.
3. Manusia dengan bakteri e.coli
Bakteri e.coli dalam tubuh manusia, tepatnya di usus besar bermanfaat untuk menekan bakteri jahat dan mempercepat proses pembusukan di usus besar. Sedangkan bakteri e.coli akan mendapatkan makanan dari sisa-sisa pembuangan pada usus besar.