Untuk memudahkan memahami materi, biasanya anak-anak akan ditugaskan untuk membuat kliping atau scrappboking oleh gurunya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kliping merupakan guntingan atau potongan bagian tertentu dari surat kabar, majalah, dan sebagainya yang kemudian disusun dengan sistem tertentu.
Secara sederhana, kliping merupakan kumpulan materi yang berasal dari berbagai sumber seperti surat kabar, majalah, dan lain-lain yang kemudian digunting dan ditempelkan dalam sebuah lembaran kertas lalu dijilid.
Selain memudahkan dalam memahami materi, kliping juga dapat menambah semangat anak untuk belajar. Hal tersebut disebabkan karena kliping telah dihias dengan indah dengan beragam warna yang menarik.
Supaya lebih semangat belajar, yuk buat klipingmu sendiri! simak cara buat kliping anak SDyang mudah untuk dipraktikkan yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini.
1. Siapkan bahan dan alat yang diperlukan
Pexels/oliadanilevich
Dalam membuat sebuah kliping terdapat beberapa bahan dan alat yang perlu disiapkan, antara lain:
Gunting
Plastik bening yang biasa digunakan untuk menjilid
Lem
Steples
Kertas karton
Hvs
Hiasan untuk mempercantik kliping
Jangan lupa juga untuk menyiapkan materi yang akan dibuat kliping, ya!
2. Tentukan tema
Pexels/vladakarpovich
Sebelum membuat kliping, tentukan dulu tema yang akan digunakan dalam kliping tersebut. Contoh, kliping mata pelajaran IPS bertema sejarah atau mata pelajaran PPKN bertema kebangsaan.
Jika tema sudah ditentukan, maka akan lebih mudah dalam menentukan dekorasi yang akan digunakan. Misalnya tema sejarah, dekorasi yang digunakan adalah foto-foto para pahlawan, benda-benda di masa lampau, atau alat transportasi zaman dahulu.
3. Tentukan tata letak dalam kliping
Pexels/ivansamkov
Setelah menentukan tema, langkah selanjutnya yaitu menentukan tata letak dalam kliping. Tata letak harus berurutan jika menceritakan suatu peristiwa atau tahapan.
Misalnya informasi dalam kliping menceritakan peristiwa terjadinya proklamasi, maka tata letak kliping dari awal sampai akhir, harus sesuai dengan urutan waktunya agar tidak bingung saat dibaca.
Selain itu, kamu juga harus menentukan tata letak dalam selembar kertas. Misalnya pada halaman pertama akan diisikan dengan nama-nama pahlawan menjelang proklamasi, lalu di lembar kedua diisi dengan informasi yang jarang diketahui masyarakat, dan sebagainya.
Editors' Pick
4. Tentukan ukuran informasi yang akan dimuat
Pexels/mikhailnilov
Selain menentukan tata letak, menentukan ukuran juga diperlukan dalam pembuatan kliping. Tujuan dari menentukan kliping, yakni agar informasi yang ditempelkan tidak melebihi ukuran kertas.
Hal ini juga menghindari terjadinya salah pemotongan materi saat akan ditempel. Supaya materi tidak gampang sobek saat ditepel di kertas menggunakan lem, sebaiknya materi dialasi dengan karton terlebih dahulu.
Oleh karena itu, saat menentukan ukuran materi lebihkan juga untuk karton dibaliknya. Jangan gunting mepet dengan materi untuk menghindari terjadinya sobek atau hal-hal lain yang tidak diinginkan.
5. Buat halaman cover
Pexels/georgemilton
Sebelum masuk ke materi, buat cover kliping terlebih dahulu. Tulis judul, nama pembuat, materi, nama sekolah, dan lain-lain.
Supaya cover tidak terlihat polos, tempelkan berbagai dekorasi penunjang yang sesuai dengan tema. Buat cover semenarik mungkin, supaya orang semangat membaca isi klipingnya.
6. Mulai gunting dan menempelkan materi-materi
Pexels/georgemilton
Jika semua konsep sudah ditentukan, saatnya mengeksekusi kliping. Gunting materi yang akan ditempelkan di dalam kertas. Ingat, jangan terlalu mepet karena khawatir terjadi sobek.
Supaya tidak monoton, materi bisa digunting dengan pola. Misalnya bergelombang, pola segitiga, atau lingkaran. Kemudian gunting karton sesuai dengan pola kertas materi.
Langkah selanjutnya, tempelkan materi yang sudah dialasi karton pada kertas hvs.
7. Hias kliping
Pexels/anastasiashuraeva
Jika semua materi yang dibutuhkan sudah ditempel, maka langkah selanjutnya adalah menghias kliping. Hias kliping dengan berbagai dekorasi sesuai tema, seperti foto-foto pahlawan, transportasi, daun-daun, bunga, dan lain-lain.
Menghias kliping tidak harus dengan pernak pernik, lho! menghias kliping juga dapat dilakukan dengan cara menambahkan funfact dari berbagai peristiwa ataupun trivia. Hal ini dapat menambah informasi pembaca kliping.
8. Lakukan finishing
Freepik/pressfoto
Tahap terakhir dari pembuatan kliping, yakni mengumpulkan semua lembaran kliping, lalu menyatukannya dengan steples. Pastikan semua lembaran sudah sesuai dengan urutan dan tidak ada yang tertinggal.
Untuk melindungi kliping dari siraman air ataupun debu yang menempel secara langsung, gunakan plastik mika di bagian depan sebelum cover. Lalu di bagian belakang, gunakan karton untuk menyempurnakan kliping agar terlihat rapih.
Itu dia cara buat kliping anak SD yang mudah untuk dipraktikkan. Semakin banyak informasi yang dimuat dalam kliping, maka akan semakin baik. Selamat mencoba!