Jenis-Jenis Alat Pernapasan pada Tumbuhan
Tumbuhan juga bernapas dan memiliki alat pernapasan seperti makhluk hidup lainnya
25 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Layaknya makhluk hidup lain, tumbuhan juga dapat bernapas serta memiliki alat pernapasannya sendiri. Bernapas menjadi cara makhluk hidup untuk terus mempertahankan kehidupannya di dunia, termasuk bagi tumbuhan.
Alat pernapasan tumbuhan berbeda dengan alat pernapasan pada manusia atau hewan. Tumbuhan memiliki alat pernapasan tersendiri, yang beda dengan makhluk hidup lainnya.
Proses pernapasan pada tumbuhan diartikan sebagai sebuah proses tumbuhan untuk menyerap molekul oksigen yang ada di udara, agar tumbuhan menghasilkan air, CO2, dan juga energi. Alat pernapasan tumbuhan terdiri atas alat pernapasan umum dan khusus.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai alat pernapasan pada tumbuhan, berikut Popmama.com berikan penjelasan mengenai jenis-jenisalat pernapasan pada tumbuhan. Yuk, disimak!
1. Stomata
Stomata atau mulut daun, merupakan alat pernapasan pada tumbuhan berupa lubang yang terdapat pada epidermis organ tumbuhan hijau, yang dibatasi oleh sel penutup. Bentuk dan posisi stomata pada daun beragam, bergantung pada spesies tumbuhannya.
Stomata berfungsi sebagai tempat pertukaran gas pada proses fotosintesis. Salah satu bahan utama fotosintesis adalah karbon dioksida dari udara. Stomata bertugas untuk memastikan karbon dioksida cukup untuk menembus daun dan jaringan lain tanaman agar fotosintesis lebih efisien.
Proses fotosintesis dimulai saat stomata terbuka dan menyerap karbon dioksida. Setelah karbon dioksida masuk, tumbuhan dapat melakukan proses fotosintesis. Proses fotosintesis merupakan proses mengubah karbon dioksida menjadi oksigen, lalu dikeluarkan melalui stomata.
Editors' Pick
2. Lentisel
Lentisel merupakan bagian permukaan pada batang tumbuhan berupa lubnag halus dalam jumlah banyak. Lubang pada tumbuhan ini muncul akibat adanya pengelupasan kambium, parenkim, dan juga lapisan gabus.
Lentisel memiliki fungsi yang sama dengan stomata, yakni sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Lentisel tersusun atas beberapa sel gabus dan dipisahkan oleh interseluler.
3. Rambut akar
Selain menyerap air dan mineral dari dalam tanah, akar tumbuhan juga berfungsi sebagai alat pernapasan. Akar pada tumbuhan memiliki kemampuan untuk menarik udara yang terdapat pada pori-pori tanah.
Akar sebagai alat pernapasan juga berlaku pada tumbuhan dengan akar gantung. Tumbuhan berakar gantung dapat menyerap udara melalui tananaman atau lingkungan sekitarnya.
Alat pernapasan ini disebut sebagai rambut akar, karena bentuknya menyerupai serabut halus yang keluar dari akar tumbuhan.
4. Alat pernapasan khusus
Selain stomata, lentisel, dan rambut akar, tumbuhan juga memiliki alat pernapasan lain yang disebut dengan alat pernapasan khusus. Alat pernapasan khusus terjadi karena beberapa jenis tumbuhan harus beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Alat pernaasan khusus pada tumbuhan terdiri atas:
1. Akar gantung
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, akar gantung dapat menjadi alat pernapasan dengan menyerap udara melalui tanaman lain atau lingkungan sekitarnya. Contoh tumbuhan dengan akar gantung, yakni pohon beringin.
2. Akar napas
Akar napas merupakan alat pernapasan khusus pada tumbuhan yang muncul ke permukaan tanah. Akar napas akan mennyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Contoh tanaman dengan akar napas, yakni tanaman paku.
3. Rongga udara
Rongga udara merupakan tumbuhan yang memiliki batang berongga. Batang berongga berfungsi untuk melakukan proses respirasi atau pernapasan. Contoh tanaman dengan batang berongga, yakni eceng gondok.
Itu dia penjelasan mengenai alat pernapasan tumbuhan secara umum dan khusus. Walau tidak terlihat, tumbuhan juga memiliki alat pernapasan seperti makhluk hidup lainnya.
Baca Juga:
- Ini Cara Melestarikan Tumbuhan Jati yang Perlu Diketahui
- Ini 7 Manfaat Tumbuhan bagi Lingkungan Sekitar
- Ciri-ciri Tumbuhan Paku, Struktur dan Contohnya