Teh merupakan minuman yang hampir selalu ada di setiap rumah, sama seperti kopi. Tradisi minum teh di pagi atau siang hari yang biasa disebut 'ngeteh' sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia sejak zaman dahlulu.
Di beberapa negara, teh menjadi minuman andalan masyarakat dari berbagai kalangan usia, baik remaja ataupun orang tua. Menurut sejarah, ribuan tahun yang lalu teh pertama kali ditemukan di negara China.
Pada saat itu, terdapat daun teh yang jatuh di cangkir panas milik kaisar China. Lantas sang kaisar pun meminumnya dan menyukai teh tersebut. Setelah itu, teh menyebar ke berbagai negara lainnya seperti Jepang dan Korea.
Kini manfaat teh sudah dirasakan oleh banyak masyarakat dari berbagai negara. Bahkan produksi teh juga sudah semakin berkembang di banyak negara.
Berikut Popmama.com rangkum 10 negara penghasil teh terbesar di dunia. Yuk, disimak informasinya.
1. China
Pexels/johannesplenio
Sebagai pelopor teh di dunia, China menempati urutan pertama sebagai negara penghasil teh terbesar di dunia. Setiap tahunnya, China memproduksi kurang lebih 2 juta ton teh.
Ada berbagai jenis teh yang dihasilkan oleh negeri tirai bambu ini, di antaranya teh hijau, teh oolong, teh putih, teh kuning, dan teh melati. Salah satu daerah penghasil teh terbesar dan terpopuler di China, berada di Provinsi Fujian.
2. India
India menempati urutan kedua sebagai negara penghasil teh terbesar di dunia. Diperkirakan India menghasilkan lebih dari 1 juta ton teh setiap tahunnya. Produksi teh di India ada berbagai macam, meliputi black tea, teh hijau, teh assam, dan teh nilgiris.
Industri teh di India berperan penting dalam perekonomian di negara tersebut. Hal ini juga berdasarkan pada meningkatnya daya beli dan standar hidup masyarakat, yang memengaruhi peningkatan jumlah konsumsi teh hijau di India.
Daerah penghasil teh terbesar di India, antara lain Assam, Benggala Barat, Tamil Nandu, Kerala dan Karnataka.
3. Kenya
Unsplash/Damainpatkowski
Salah satu negara di Benua Afrika, Kenya termasuk dalam kategori negara penghasil teh terbesar nomer tiga di dunia.
Walau tidak memiliki perkebunan teh yang luas, namun Kenya mampu memproduksi sekitar 400 ribu ton teh per tahunnya.
Kenya memiliki ragam jenis teh yang diproduksi, namun yang paling terkenal dan menjadi ciri khas adalah teh ungu. Teh yang berasal dari tanaman camellia sinesis assamica ini, memiliki harga 6-10 kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan teh hitam biasa.
4. Sri Lanka
Unsplash/dylanshaw
Sri Lanka merupakan salah satu negara di Benua Asia, yang tercatat sebagai negara penghasil teh terbesar di dunia. Diketahui Sri Lanka mampu menghasilkan hingga 300 ribu ton teh per tahunnya.
Sayangnya, belakangan ini Sri Lanka mengalami krisis yang membuat kejayaan produksi tehnya kian memudar.
Sri Lanka termasuk negara penghasil teh hitam utama di dunia, bersama dengan India dan Indonesia. Selain teh hitam, beberapa jenis teh yang dihasilkan oleh negara Sri Lanka, yaitu teh ceylon black, ceylon green, dan ceylon white.
Editors' Pick
5. Vietnam
Pexels/hugoheimendinger
Vietnam menduduki peringkat ke lima sebagai negara penghasil teh terbesar di dunia. Setiap tahunnya, negara Vietnam mampu menghasilkan hingga 260.000 ton teh.
Jenis teh yang dihasilkan bermacam-macam, meliputi teh hijau, teh hitam, teh lotus, dan melati. Vitenam juga termasuk negara yang memiliki luas lahan teh terbesar di dunia, dengan besaran lahan mencapai 123.188 hektar.
6. Turki
Pexels/enginakyurt
Turki merupakan negara di Timur Tengah yang termasuk dalam negara penghasil teh terbesar di dunia. Diperkirakan setiap tahunnya Turki mampu menghasilkan hingga 234.000 ton teh.
Teh menjadi minuman yang populer di Turki, bahkan tradisi minum teh masyarakatnya lambat laut menjadi bagian penting dari kebudayaan Turki.
Pemerintah Turki memiliki aturan yang cukup unik, apabila ada warga negara Turki yang mengimpor teh dari luar, maka akan dikenakan tarif hingga 145 persen. Jenis teh yang dihasilkan meliputi teh hitam, teh raze, dan teh turki.
7. Indonesia
Pexels/pixabay
Indonesia masuk dalam kategori 10 negara penghasil teh terbesar di dunia. Tradisi minum teh di masyarakat Indonesia, sudah dilakukan sejak zaman dahulu di berbagai wilayah.
Ada sekitar lebih dari 100 ton teh per tahunnya yang dihasilkan oleh negara Indonesia. Beberapa jenis teh yang dihasilkan, antara lain teh hitam, teh melati, teh oolong, teh putih, dan teh hijau.
Produksi teh di Indonesia terdapat di berbagai wilayah. Jawa barat menempati urutan pertama sebagai daerah penghasil teh terbesar di Indonesia.
8. Myanmar
Pexels/munzir
Selain Indonesia, negara di Asia Tenggara yang juga termasuk dalam kategori negara penghasil teh terbesar di dunia adalah Myanmar.
Diperkirakan ada lebih dari 100 ribu ton teh per tahun yang dihasilkan oleh Myanmar. Perkebunan teh Myamar banyak terdapat di negara bagian Shan yang berbatasan langsung dengan China.
Salah satu keunikan teh di Myanmar yang menjadi ciri khasnya, yaitu teh lahpet. Teh lahpet merupakan teh fermentasi atau yang disebut juga dengan teh acar.
9. Iran
Pexels/eliffozlemaydeniz
Setelah popular di China produksi teh akhirnya menyebar ke berbagai negara lain, termasuk negara-negara di Timur Tengah seperti Iran. Iran mulai mengenal teh pada tahun 1882, yang diperoleh dari India.
Kini Iran termasuk dalam salah satu negara penghasil teh terbesar di dunia dengan jumlah produksi lebih dari 100 ribu ton per tahunnya.
Sejak abad ke 20, masyarakat Iran mulai menanam teh hitamnya sendiri. Hal tersebut membuat teh menjadi minuman nasional di Iran.
10. Bangladesh
Pexels/moshiurrahmanbijoy
Negara ke sepuluh yang termasuk dalam kategori negara penghasil teh terbesar di dunia, yaitu Bangladesh. Negara Bangladesh mampu menghasilkan hingga 80 ribu ton teh per tahunnya.
Hingga kini, Bangladesh telah memiliki kurang lebih 150 perkebunan teh, dengan jumlah pekerja mencapai 300 ribu pekerja.
Itu dia sepuluh negara penghasil teh terbesar di dunia. Kenikmatan teh dari dulu hingga saat ini tidak tergantikan. Maka tidak heran jika teh menjadi minuman yang disukai hampir semua orang dari berbagai kalangan usia.