Penjelasan Gerakan Bumi dan Bulan: Fase, Rotasi, dan Revolusi Bulan
Baik bumi ataupun bulan, sama-sama berotasi dan berevolusi, simak penjelasannya yuk!
12 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat kelas 6 SD, umumnya anak akan mendapatkan materi mengenai bumi dan pergerakannya. Materi tentang bumi dan pergerakannya ini meliputi rotasi bumi dan revolusi bumi.
Bumi yang dihuni oleh manusia dan makhluk hidup lainnya ini terus berputar pada porosnya selama hampir 24 jam. Selain berputar pada porosnya, bumi juga mengelilingi matahari yang membutuhkan waktu selama 365 hari. Kedua gerakan bumi tersebut dinamakan rotasi dan revolusi bumi.
Selain bumi yang berputar, ternyata bulan yang kerap terlihat pada malam hari juga berputar pada porosnya. Untuk menambah wawasan anak tentang gerakan bumi dan bulan, berikutPopmama.com berikan penjelasan tentang gerakan bumidan gerakan bulan di bawah ini.
1. Apa yang dimaksud dengan rotasi bumi?
Rotasi bumi adalah pergerakan bumi mengitari porosnya. Bumi akan bergerak dengan arah negatif, yakni dari barat ke timur atau berlawanan arah dengan jarum jam.
Dalam sekali berputar, bumi membutuhkan waktu selama 23 jam 56 menit atau 24 jam kurang 4 menit. Walaupun bumi berputar, namun makhluk hidup di dalamnya tetap akan diam dan tidak berputar. Hal ini disebabkan oleh adanya gaya gravitasi bumi.
2. Apa dampak yang ditimbulkan dari rotasi bumi?
Rotasi bumi menyebabkan terjadinya beberapa peristiwa yang ada di muka bumi, antara lain:
1. Terjadinya siang dan malam
Bagian bumi yang terkena sinar matahari, akan mengalami waktu siang. Sedangkan bagian bumi yang membelakangi matahari akan mengalami waktu malam. Selama bumi terus berputar, maka pergantiang siang dan malam di suatu wilayah tetap akan terjadi.
2. Gerak semu harian matahari
Setiap harinya manusia akan melihat matahari terbit dari timur dan akan terbenam di barat. Pergerakan matahari dari timur ke barat ini, disebut dengan gerak semu harian. Dinamakan gerak semu karena matahari seolah bergerak, namun pada dasarnya bumilah yang berputar.
3. Perbedaan waktu
Perbedaan waktu di suatu tempat, bergantung pada derajat garis bujurnya. Contohnya waktu di Malaysia lebih cepat satu jam dibandingkan dengan Indonesia. Hal ini disebabkan oleh arah matahari yang selalu bergantian dari satu tempat ke tempat lain.
4. Pembelokan arah angin dan arus laut
Pembelokan arah angin dan arus laut terjadi akibat rotasi bumi yang menyebabkan angin yang bergerak ke arah Khatulistiwa di belahan bumi utara, bergerak searah jarum jam. Sedangkan pada angin di belahan bumi selatan, bergerak berlawanan arah jarum jam.
Editors' Pick
3. Apa yang dimaksud dengan revolusi bumi?
Revolusi bumi adalah pergerakan bumi mengelilingi matahari. Bidang orbit bumi mengitari matahari disebut ekliptika. Bumi berevolusi dengan arah negatif atau berlawanan dengan arah jarum jam.
Dalam satu kali berevolusi, bumi membutuhkan waktu selama 365 hari 9 menit 10 detik. Saat berevolusi poros bumi akan miring 23, 5 derajat terhadap garis tegak lurus pada ekliptika.
4. Apa dampak yang ditimbulkan dari revolusi bumi?
Gerak revolusi bumi dapat mengakibatkan terjadinya peristiwa di bumi yang dapat dirasakan oleh seluruh penghuninya antara lain, yaitu:
1. Gerak semu tahunan matahari pada ekliptika
Gerak semu matahari merupakan gerakan semu matahari dari khatulistiwa bolak-balik antara 23,5 derajat lintang utara dan lintang selatan setiap tahunnya.
2. Perbedaan lama waktu siang dan malam
Setiap tahunnya mulai 21 Maret hingga 23 September semua tempat di muka bumi kecuali kutub, akan mengalami siang dan malam hari yang sama panjang, yakni 12 jam. Hal ini disebabkan karena matahari akan bersinar selama 12 jam dan berbalik arah selama 12 jam pula.
3. Pergantian musim
Revolusi bumi terhadap ekliptika menyebabkan terjadinya pergantian musim sepanjang tahun di daerah iklim sedang. Gerak semu matahari mengakibatkan perbedaan intensitas penyinaran matahari di berbagai wilayah bumi yang berakibat pada perbedaan musim.
5. Apa yang dimaksud dengan rotasi dan revolusi bulan?
Setelah membaca penjelasan di atas, tentunya ada perbedaan antara rotasi bulan dan revolusi bulan. Simak penjelasan apa itu rotasi bulan dan revolusi bulan?
Rotasi bulan
Rotasi bulan adalah perputaran bulan pada porosnya. Dalam satu kali rotasi, bulan membutuhkan waktu 29,5 hari. Periode rotasi bulan sama dengan periode revolusi bumi mengelilingi bulan.
Revolusi bulan
Revolusi bulan adalah perputaran bulan mengelilingi bumi. Dalam satu kali revolusi, bulan membutuhkan waktu yang sama dengan bulan berotasi, yakni 29,5 hari. Saat berevolusi, daerah bulan yang terkena sinar matahari akan berubah-ubah. Fase perubahan ini disebut dengan fase bulan.
Baca juga:
6. Apa yang dimaksud dengan fase bulan?
Fase bulan adalah bentuk bulan yang berbeda-beda ketika diamati dari bumi (sabit, kuartal, cembung, purnama). Fase bulan yang terlihat dari bumi bergantung pada kedudukan relatif matahari, bulan, dan bumi.
Terdapat 8 fase kedudukan bulan:
- fase bulan baru
- Bulan sabit awal
- Kuartal pertama
- Cembung awal
- Bulan purnama
- Cembung akhir
- Kuartal tiga
- Bulan sabit akhir
Itu dia penjelasan mengenai gerakan bumi dan gerakan bulan. Terjadinya siang dan malam yang dirasakan oleh manusia setiap harinya, diakibatkan oleh gerakan bumi yang disebut dengan rotasi bumi.
Baca Juga:
- 9 Fakta Sains Unik yang Dianggap Aneh, Yuk Beri Tahu Anak
- 7 Mitos Sains yang Telah Dibuktikan Salah, Apa Saja Ya?
- 7 Fakta Sains Unik yang Tak Pernah Anak Pelajari di Sekolah