Batas Umur dan Syarat Anak Bisa Ditinggal Sendirian di Rumah
Semua tergantung durasi dan keperluannya, Ma
9 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada kalanya anak-anak merasa sudah besar dan tak ingin ikut pergi. Namun di sisi lain, Mama masih tidak percaya jika membiarkan si Kecil sendirian di rumah tanpa ada yang menjaga.
Popmama.com punya panduan mengenai batas umur dan syarat jika ingin meninggalkan anak sendirian di rumah untuk beberapa waktu.
Perlu diketahui, di beberapa negara, ada aturan khusus mengenai batas umur anak yang boleh ditinggal sendiri di rumah. Seperti contoh di Illinois, batas umurnya adalah 14 tahun.
Sedangkan menurut National Safe Kids Campaign di AS, batas umurnya adalah 12 tahun. Bagaimana dengan aturan di Indonesia?
Sampai saat ini, belum ada aturan khusus yang menyebutkan hal tersebut. Oleh karena itu, mari ketahui batas umur yang aman dan syarat yang harus dipenuhi saat meninggalkan anak sendirian di rumah.
1. Anak di bawah umur 7 tahun belum bisa ditinggal tanpa pengawasan
Bukan hanya ditinggal sendirian di rumah, anak di bawah 7 tahun tidak bisa ditinggalkan tanpa pengawasan sama sekali.
Menurut Departemen Kesehatan dan Sosial AS, mereka bahkan tidak boleh ditinggal di mobil, tempat bermain, atau taman belakang rumah tanpa pengawasan.
Ini diakibatkan, anak dengan rentang umur tersebut belum bisa menentukan mana yang aman dan tidak. Mereka lebih mementingkan kesenangan diri sendiri (bermain) dibanding keselamatannya sendiri.
Editors' Pick
2. Perbedaan syarat untuk anak umur 8 dan 12 tahun
Untuk anak rentang umur 8 sampai 10 tahun, sudah bisa ditinggal sendirian di rumah. Dengan syarat, hanya di pagi atau siang hari. Itupun tidak boleh lebih dari 2 jam.
Sedangkan untuk anak umur 11 dan 12 tahun, boleh ditinggal saat siang hari saja selama 3 jam. Menginggalkan dirinya sendirian di rumah saat malam hari? Tentu tidak boleh.
3. Anak umur 13 dan 17 tahun, sudah bisa ditinggal
Untuk anak rentang umur 13 sampai 15 tahun, sudah boleh ditinggalkan sendirian di rumah selama seharian. Namun jangan sampai terlalu malam.
Sedangkan anak umur 16 atau 17 tahun bisa ditinggal di rumah selama lebih dari 1 hari dan maksimal 2 hari saja. Ingat, tidak boleh lebih dari itu.
4. Hal yang harus diperhatikan saat akan meninggalkan anak sendirian
Menurut Fatherly, pastikan untuk mengetahui kemampuan anak sebelum meninggalkannya sendirian di rumah. Lihat kembali, apakah ia mampu dan siap ditinggalkan sendirian di rumah dengan durasi yang sesuai umurnya?
Jika hendak meninggalkan anak di bawah 12 tahun, pastikan untuk melakukan penyesuaian dahulu. Beri tahu keadaannya bahwa ia akan ditinggal sendiri selama beberapa jam. Latihlah apa yang harus dilakukannya jika ada sesuatu.
Hal lain yang harus jadi pertimbangan adalah durasi waktu ditinggal, keamanan lingkungan rumah, dan berapa orang anak yang akan ditinggal di rumah.
Pastikan juga untuk memiliki bantuan cadangan seperti petugas keamanan komplek dan tetangga yang bisa diminta tolong saat terjadi sesuatu.
5. Latih cara mengatasi keadaan tak terduga
Meski hanya sejam atau kurang, sangat penting untuk memberikan pengarahan dan bekal yang tepat pada anak yang ditinggalkan.
Mama harus memberi arahan dan berlatih bagaimana jika ada orang tidak dikenal yang menelepon atau bahkan datang ke rumah.
Apa yang harus dilakukannya dan bagaimana ia akan mengatasi keadaan tak terduga lainnya. Jika sudah dibekali hal seperti ini, ia akan lebih tenang jika benar-benar menghadapinya.
Juga, pertimbangkan hubungan dengan saudara yang akan ditinggalkan bersamanya di rumah. Jika adik kakak tersebut sering bertengkar, pastikan mereka bisa menghindari pertengkaran selama Mama tidak ada di rumah.
Terakhir, Mama bisa memasang kamera CCTV untuk melihat keadaan mereka secara langsung saat terpaksa harus keluar rumah selama beberapa waktu.
Meski dengan panduan di atas, hindari meninggalkan anak sendirian di rumah jika tidak benar-benar terpaksa.
Baca juga:
- 5 Cara ini Dapat Mengurangi Kecemasan Anak Menjelang Hari Senin
- Stres Kronis Sebabkan Kecemasan pada Remaja, Mama Perlu Tahu Gejalanya
- 5 Hal Penting Tentang Gangguan Kecemasan Pada Anak, Mama Wajib Tahu!