5 Cara Membentuk Anak yang Paham Keuangan
Demi bekal di masa depannya, Ma
27 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak ada kata terlambat atau terlalu cepat bagi anak untuk belajar sesuatu. Jika ingin mengajarkan keuangan pada si Kecil, ada cara mudahnya, Ma.
Mungkin keuangan terasa terlalu berat bagi anak-anak. Namun justru mengenalkan sedini mungkin pada mereka mengenai konsep uang dan cara mengaturnya adalah bekal yang bagus untuk masa depannya.
Semakin bertumbuh, mereka berkenalan dengan banyak hal, termasuk cara mengatur keuangan.
Popmama.com menengok dari Moms.com, akan menjabarkan 5 cara membuat anak paham akan keuangan.
1. Berikan uang atas kerja keras mereka
Ada baiknya untuk mengajarkan cara mendapatkan uang yang tepat pada anak-anak dari kecil. Ini penting terutama bagi orangtua yang suka memberikan segalanya pada buah hatinya.
Jika dibiarkan mendapatkan segala yang diinginkannya dengan mudah, mereka tak bisa belajar makna uang dan bagaimana cara mendapatkannya.
Mama bisa meminta tolong pada mereka untuk membantu beberapa pekerjaan di rumah dan berikan upah setelahnya. Namun semua harus ditentukan terlebih dahulu.
Rencanakan daftar pekerjaan rumah yang bisa dibantu mereka, tentu harus disesuaikan dengan umur si Kecil, ya. Kemudian beri tahu mereka jika ingin mendapat uang tambahan, maka ia harus memilih menyelesaikan pekerjaan di daftar tersebut.
Dengan begitu, mereka bisa belajar bahwa dibutuhkan usaha sendiri untuk mendapatkan uang lebih. Sehingga ia bisa menghargai kerja keras orang lain dan tidak mudah meminta uang begitu saja.
Editors' Pick
2. Ajak mereka menyimpan uangnya
Pada dasarnya, anak-anak belum punya kesadaran untuk menyimpan uang atau menabung. Saat mendapat uang dalam jumlah cukup banyak, mereka cenderung menghabiskannya saat itu juga.
Mama bisa mengajari konsep menabung dan berhemat pada si Kecil. Dengan cara yang tepat, Mama bisa memberi tahu keuntungan apa saja yang bisa didapat jika rutin menabung.
Begitu juga dengan berhemat. Apa efek positif dari berhemat yang bisa membuat mereka lebih bijak dalam menghabiskan uang miliknya.
Dari sana, mereka akan terbiasa untuk menabung dan berhemat di kemudian hari.
3. Biasakan untuk memberi batasan dana untuk mereka
Sebagai orangtua, pasti rasanya ingin memberikan segalanya untuk buah hati. Ini yang harus diperbaiki. Dengan memberikan segalanya, mereka tidak sadar bahwa ada yang harus diperjuangkan untuk mendapatkan barang yang diinginkan.
Untuk mengenalkannya, Mama bisa memberikan limit atau batasan uang pada mereka. Seperti contoh, Mama hanya memberikan Rp 100 ribu untuk budget membeli mainan.
Jika ternyata ada mainan impiannya yang lebih dari harga yang telah ditetapkan, mereka harus menambahkan dari kantongnya sendiri.
Dengan begitu ia akan belajar bahwa tidak bisa membeli segalanya dengan mudah. Dibutuhkan usaha dan kesabaran untuk mengumpulkan uang demi barang yang diinginkan.
Efek lanjutannya adalah, mereka lebih menghargai barang yang telah dibelinya dengan usaha.
4. Beri pengalaman langsung dalam bertransaksi
Untuk memenuhi kebutuhan pengetahuannya, ajak mereka untuk belanja langsung. Mulailah dari yang mudah, ajak ia belanja makanan favoritnya di toko.
Biarkan ia yang membayar di kasir. Saat memberikan uang, ia akan tahu jumlah uang yang dibutuhkan untuk membeli camilannya.
Dari sana, mereka bisa mengetahui berapa besar uang yang berkurang jika membeli barang yang harganya cukup tinggi.
Dengan begitu, mereka bisa menyadari dan memahami harga dari uang tersebut.
5. Jadilah contoh yang baik
Jika ingin membentuk anak yang sadar dengan keuangan, maka orangtuanya harus memberi contoh yang baik.
Mudahnya, jika ingin mereka hemat dan bijak dalam belanja, maka Mama juga harus mencontohkan hal yang sama. Pertimbangkan lagi barang yang akan dibeli, apakah perlu, atau sekadar lapar mata saja.
Begitu juga dengan menabung, Mama bisa memperlihatkan bagaimana caranya menyisihkan uang Mama untuk ditabung.
Dari sana ia juga akan belajar untuk menyisihkan uangnya sedikit demi sedikit.
Dibutuhkan konsistensi untuk membentuk anak yang paham akan banyak hal. Jadi, jangan menyerah dalam memberikan contoh yang baik bagi anak-anak ya, Ma!
Itulah cara membuat anak paham keuangan, bagaimana cara mendapatkan uang dengan kerja keras sampai cara menabung dengan bijak. Semoga bermanfaat ya Ma.
Baca juga:
- 5 Cara Cerdas Ajarkan Anak tentang Literasi Keuangan
- Sebelum Terlambat, Begini 5 Cara Memperkenalkan Uang Kepada Anak
- 5 Cara Menyiasati Anak yang Sering Minta Uang Jajan