Agar Tidak Rusak, Ini 5 Cara Tepat Menguncir Rambut Anak
Salah satunya, jangan kuncir rambut saat masih basah
28 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Si Kecil yang aktif bergerak membuat rambutnya sering berantakan. Paling tepat adalah menguncirnya.
Nah, Mama perlu mengetahui tipsnya agar rambut anak tidak rusak.
Ada banyak pilihan menguncir rambut anak. Namun sayangnya, anak hanya betah jika dikuncir ekor kuda saja. Pada umumnya memang seperti itu ya, Ma.
Ternyata, sering menguncir rambut anak tidak bisa sembarangan. Jika salah, rambutnya bisa rusak dan ia pun bisa tidak nyaman.
Popmama.com telah merangkum 5 cara tepat menguncir rambut anak. Simak yuk, Ma!
1. Gunakan kunciran yang lembut
Seperti kita, anak pasti juga tidak suka jika rambutnya dikuncir dengan karet yang tidak nyaman. Hindari menggunakan karet yang asal.
Jika menggunakan karet yang terlalu keras atau kesat, bisa membuat rambut anak mudah patah dan terasa menyakitkan saat kunciran dilepas.
Jadi, menentukan kunciran yang tepat sangatlah penting.
Gunakan kunciran yang dilapisi bahan, atau yang terbuat dari karet lembut agar mudah dilepas dan tidak merusak rambut.
Editors' Pick
2. Hindari menguncir saat rambut masih basah
Setelah mandi, si Kecil pasti langsung sibuk bermain. Melihatnya berlompatan dengan rambut terurai mungkin membuat Mama gerah.
Jadi, sering tak sabar untuk segera menguncir rambutnya meski masih basah. Sebenarnya, ini tidak sehat untuk rambutnya.
Jika menguncir rambut saat masih basah, maka rambut akan lebih mudah rusak. Efek sampingnya adalah rambut mudah rontok dan jadi berketombe.
Selain itu, menguncir saat masih basah bisa membuat rambutnya lebih cepat bau.