Bagi anak-anak, tanpa terkecuali, taman rekreasi selalu jadi tempat yang menyenangkan. Begitu juga menurut Ralph, anak berumur 9 tahun.
Ia pergi bersama kedua orangtuanya. Ralph adalah anak istimewa yang memiliki autisme. Segalanya berjalan begitu lancar, sampai pada suatu waktu ia kehilangan kendali karena kecewa.
Lalu datanglah seorang petugas taman rekreasi yang menjadi pahlawan. Seperti apa ceritanya? Berikut dirangkum oleh Popmama.com.
1. Ralph sangat ingin naik wahana Spider-Man
orlandoinformer.com
Sepanjang hari, Ralph menghabiskan waktu menaiki aneka wahana di Taman Rekreasi Universal's Island of Adventure di Florida, AS. Orangtuanya bahkan rela berkendara dari New York ke Florida untuk mengajak buah hatinya bersenang-senang.
Meski mencoba aneka wahana, sebenarnya wahana yang paling ingin dinaiki Ralph adalah The Amazing Adventures of Spider-Man. Namun karena letaknya di dekat pintu keluar, wahana tersebut jadi yang terakhir didatangi.
Editors' Pick
2. Kemudian kekecewaan datang
themagpieproject.org
Sebagai wahana yang banyak diminati pengunjung, tentu ada antrean yang harus dilewati. Ralph sudah begitu manis mau sabar menanti saatnya ia naik wahana.
Namun sayangnya, tepat sesaat Ralph mendapat giliran naik, wahananya harus tutup karena ada kendala. Siapa saja pasti akan kecewa mendapati hal tersebut terjadi padanya.
Terlebih jika Ralph memiliki autisme. Ralph langsung lepas kendali dan menangis sejadinya.
3. Menangis sampai sesak napas dan tiduran di lantai
Pixabay/Amarpreet25
Ilustrasi bayi menangis
Sebagai ekpresi kekecewaannya, ia menangis sambil berbaring di lantai. Tak hanya itu, ia juga berteriak sampai hampir tidak bisa bernapas.
Orang sekeliling mulai memerhatikan dan tidak sedikit yang merasa aneh dan terganggu dengan sikap Ralph. Orangtuanya pun sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengangkatnya dari lantai dan memberi pengertian untuk bersabar.
4. Lalu sang penyelamat datang
Facebook/Lenore Koppelman
Semua akhirnya terkendali dengan kehadiran salah satu petugas taman rekreasi yang bernama Jen Whelchel. Ia bekerja di wahana Spider-Man. Saat mengetahui hal ini, ia langsung mendatangi Ralph dan turun tangan.
Jen langsung tiduran di sebelah Ralph dan memberikan waktu padanya untuk menangis, membantunya bernapas dengan teratur, dan mengalihkan jalur agar Ralph tidak makin terganggu.
Ia juga mengatakan pada Ralph bahwa tak apa sekali-kali merasa sedih dan kecewa. Jen berbaring di sebelah Ralph sampai ia merasa lebih baik dan bisa mengendalikan diri.
Setelah mampu mengendalikan diri, Jen mengajak Ralph ke toko suvenir dan memberikan pernik Spider Man dan iapun tersenyum dan mengucap terima kasih pada Jen.
5. Banyak karyawan lain yang membantu
Facebook/Steve Koppelman
Jen bukan satu-satunya orang yang membantu Ralph. Sang Mama yang bernama Lenore Koppelman menyadari ada 2 orang karyawan dari restoran yang memberikan pensil pada Ralph untuk menggambar saat makan siang.
Padahal, di restoran itu hanya tersedia pulpen. Kedua karyawan tersebut berusaha mencarikan pensil dan memberikannya pada Ralph.
Kemudian ada seorang karyawan wanita yang bekerja di area wahana Dr. Seuss yang memperbolehkan mereka menaiki karusel sebanyak 2 kali berturut-turut.
Satu lagi, ada penjaga loker di dekat wahana roller coaster Revenge of the Mummy yang memberikan akses belakang pada mereka. Sehingga Ralph tidak perlu menaiki tangga dan bisa mempersingkat perjalanan mereka.
Aksi baik para karyawan yang bekerja di sana dikisahkan dengan begitu baik oleh Lenore dalam laman Facebooknya. Hingga kini, ada sekitar 43.000 kali dibagikan ke seantero Facebook.