Anak Pergi Sekolah atau ke Mal Sama-Sama Berbahaya, Cek Fakta!
Pahami bahwa peluang anak terpapar virus Covid-19 bisa tiga kali lebih besar daripada orang dewasa
24 Agustus 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyebaran Covid-19 di Indonesia belakangan ini masih meningkat, bahkan kasusnya cukup signifikan karena adanya penularan antar anggota keluarga di rumah.
Berdasarkan data yang dirilis Pemprov DKI Jakarta dalam situs corona.jakarta.go.id hingga hari Senin (23/8/2020) pukul 23.00 WIB tercatat sebanyak 153.535 kasus terkonfirmasi Covid-19 secara nasional.
Ada sekitar 39.355 orang masih dirawat, 107.500 orang dinyatakan sembuh dan 6.680 orang lainnya meninggal dunia. Data kasus terkonfirmasi Covid-19 ini telah diumumkan secara resmi oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Dari peningkatkan kasus yang terjadi saat ini, Mama sebagai orangtua perlu waspada terhadap penularan yang bisa terjadi pada anak-anak. Apalagi jika anak mama masih sering pergi keluar rumah termasuk diajak ke mal.
Perlu dipahami kembali bahwa anak-anak yang pergi sekolah atau ke mal memiliki bahaya serupa. Orangtua perlu bijak terhadap kesehatan anak dan keluarga di rumah karena virus ini tidak bisa disepelekan.
Jika Mama ingin mengetahui beberapa bahaya terkait masih memperbolehkan anak-anak pergi ke luar rumah, kali ini Popmama.com telah merangkum penjelasannya.
Yuk Ma, disimak informasi kali ini!
1. Mengajak anak pergi ke mal hanya akan membuat kesehatannya terancam
Pandemi Covid-19 memang membuat banyak keluarga harus melawan rasa bosan karena harus terus berdiam diri di rumah. Namun, perlu diingat bahwa cara ini sangat tepat dilakukan karena dapat menjaga kesehatan keluarga dari ancaman virus.
Mama dan keluarga masih tetap bisa mencari hiburan yang menyenangkan, walau hanya berada di dalam rumah. Menahan diri untuk mengajak anak-anak mencari hiburan termasuk pergi ke mal seharusnya perlu dilakukan.
Mengingat pergi ke mal memberikan potensi besar terhadap paparan virus Covid-19.
Sebagai contoh saja di Tentrem Mall Semarang terlihat membeludak karena banyak pengunjung yang datang pada Minggu (23/8/2020).
Tangkapan layar pun yang beredar di media sosial memperlihatkan antrean panjang pengunjung ketika masuk mal hingga naik eskalator.
Keramaian yang terjadi di Tentrem Mall Semarang bisa saja terjadi ketika orangtua berusaha mengajak anak-anaknya pergi liburan selama masa pandemi.
Pahamilah bahwa protokol kesehatan perlu diterapkan dengan baik agar dapat menurunkan risiko paparan virus.
Editors' Pick
2. Pergi ke sekolah atau pergi jalan-jalan memiliki risiko yang sama untuk anak
Penyebaran virus Covid-19 memang tidak mengenal waktu dan tempat, sehingga risiko penularan sangat besar terjadi ketika sedang berada di luar rumah.
Sebagian orangtua, Mama memiliki peranan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan selama pandemi bukan berarti masih berusaha mengajak anak jalan-jalan.
Jika Mama termasuk orangtua yang melarang anak untuk kembali ke sekolah, pahami bahwa memberikan mereka main di luar rumah atau pergi ke mal tanpa protokol kesehatan sama-sama meningkatkan paparan virus Covid-19. Rumah seolah menjadi tempat yang paling aman dan nyaman untuk anak-anak saat ini.
Ingat keselamatan anak dan keluarga menjadi prioritas utama saat ini ya, Ma.