Bagaimana Peran Orangtua dalam Mempersiapkan Anak Memasuki New Normal?
Semuanya perlu dipersiapkan dengan baik demi kesehatan anak dan keluarga
9 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki new normal, orangtua memiliki tugas baru untuk mempersiapkan anak-anak agar lebih mudah beradaptasi menjalani fase ini.
Tak jarang orangtua merasa khawatir terhadap kesehatan anak-anaknya ketika ia sendiri sudah harus kembali bekerja di kantor, bahkan ada wacana kalau sekolah akan kembali dibuka pada 13 Juli 2020. Hal inilah yang terkadang membuat orangtua merasa stres karena harus mempersiapkan seluruh anggota keluarga untuk menghadapi fase new normal.
Walau penyebaran Covid-19 masih belum kunjung berakhir, namun kehidupan pun seolah harus tetap berjalan. Hal ini pada akhirnya harus membuat masyarakat membiasakan diri untuk menjalani kehidupan di tengah pandemi, termasuk menerapkan segala protokol kesehatan yang berlaku.
Bersama dr. Jiemi Ardian, Sp.KJ dari Rumah Sakit Siloam Bogor ketika melakukan sesi Popmama Talk dengan tema "Hadapi New Normal, Apa yang Harus Disiapkan Keluarga?" pada Rabu (3/6/2020) ada banyak pembelajaran baru yang bisa didapatkan.
Apalagi peran orangtua di dalam keluarga sangat dibutuhkan untuk anak-anak saat menghadapi fase new normal.
Jika Mama ingin mengetahui beberapa pembahasan dari dr. Jiemi terkait cara mempersiapkan keluarga serta anak-anak ketika memasuki fase new normal, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Semoga ini bisa membantu segala persiapan menjadi lebih matang ya, Ma!
Editors' Pick
1. Memberikan afirmasi positif kepada anak terkait fase new normal
Seperti yang sudah Mama ketahui bahwa afirmasi positif begitu diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk diri sendiri atau anggota keluarga lainnya.
Walau hanya sekadar kalimat-kalimat yang terkesan sederhana, namun afirmasi positif sangat bermanfaat karena memberikan dukungan secara mental.
Dalam mempersiapkan anak-anak agar dapat menjalani fase new normal dengan bai, maka orangtua perlu menjelaskan semuanya.
Menurut dr. Jiemi, orangtua usahakan tidak boleh berbohong dengan situasi yang sedang terjadi seaat ini.
"Ketika menjelaskan ke anak tolong diusahakan tidak berbohong. Terkadang demi membuat perasaan anak tenang, orangtua berusaha untuk bohong. Ini seharusnya tidak sampai boleh terjadi," kata dr. Jiemi.
Ketika sesi Popmama Talk, dr. Jiemi mengingatkan bahwa cara seseorang untuk menghadapi realita yaitu dengan menerima semuanya dan tidak menyangkal.
"Usahakan tidak membesarkan realita dan tidak menyangkal saat menjelaskan kepada anak. Begitu orangtua mengajarkan anak untuk menyangkal realita yang ada saat ini, maka mampu memicu dampak buruk terhadap perkembangannya nanti. Jadi pada masa new normal, orangtua perlu menjelaskan dalam bahasa anak secara jujur. Usahakan tidak dikurangi dan dilebih-lebihkan," jelas dr. Jiemi.
Sampaikan realita saat ini kepada anak sesuai dengan usia perkembangannya.
"Gunakan nada yang tepat dan usahakan tidak menakuti-nakuti anak," tambahnya.
2. Ingatkan anak bahwa perlu tetap menjaga diriĀ
Di masa pandemi Covid-19 semakin membuat masyarakat menjadi lebih sadar terkait pentingnya perilaku hidup bersih, termasuk ketika menjalani fase new normal.
Sebagai orangtua, Mama memiliki kendali untuk terus mengingatkan agar anak perlu tetap menjaga diri. Ini bertujuan supaya anak tetap sehat dan terhindar dari segala jenis virus.
Jika nantinya sekolah anak kembali dibuka dalam waktu dekat, setidaknya berbagai nasihat orangtuanya agar teringat dan membuat anak semakin konsisten untuk melaksanakan berbagai protokol kesehatan selama pandemi berlangsung.
"Ingatkan anak jika ini bukan sepenuhnya normal seperti dulu, sehingga kita harus terus menjaga diri," ucap dr. Jiemi.
Menurut dr. Jiemi tidak apa-apa anak terus diingatkan agar tetap konsisten menjaga kesehatan serta kebersihan selama pandemi Covid-19 ini belum berakhir.
Selain itu, Mama perlu ingatkan anggota keluarga lain atau orang-orang yang di sekitar lingkup anak agar saling berkolaborasi menciptakan kesehatan.