Beli Meteor Asli, Christian Sugiono Ingin Memperkenalkan Sains ke Anak
Christian Sugiono membuat konten eksperimen menarik di YouTube bersama anaknya
4 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap keluarga memiliki cara tersendiri untuk menghabiskan waktu bersama anak-anak selama menjalani rutinitas #DiRumahAja. Di antara mereka bahkan ingin kebersamaan tersebut tidak mau disia-siakan begitu saja, sehingga mencari kegiatan untuk bonding.
Inilah kehidupan New Normal yang sering terjadi belakangan ini. Di mana para orangtua semakin memerhatikan cara mengedukasi anak-anak sambil memanfaatkan waktu kumpul bersama karena selalu berada di rumah bersama.
Christian Sugiono pun memanfaatkan waktu luang di rumah dengan memperkenalkan sains kepada putra pertamanya.
Melalui video terbaru di channel YouTube keluarganya berdurasi 18 menit 5 detik, Christian Sugiono mengajak Arjuna Zayan Sugiono untuk melakukan eksperimen menarik menggunakan mikroskop.
Dengan mikroskop yang mereka punya di rumah, bonding Papa dan anak ini diisi dengan melihat berbagai benda dengan lebih detail. Tanpa disadari cara ini juga mampu memacu rasa penasaran anak, sehingga lebih senang bereksplorasi.
Jika Mama ingin mengetahui cara Christian Sugiono dalam memperkenalkan sains kepada anak, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Ini bisa menjadi salah satu inspirasi tersendiri nih, Ma.
1. Christian Sugiono mengajak Juna melihat batu meteor asli secara lebih detil
Melalui konten Experiment Time dengan tema mikroskop, Christian Sugiono dan Juna melihat berbagai benda serta makhluk hidup dengan lebih detil.
Menurut Christian sendiri dari kecil, dirinya termasuk seseorang yang penasaran dan ingin melihat sesuatu hal dengan mata kepala sendiri.
"Kalau kita mau melihat hal-hal yang kecil, tentunya membutuhkan bantuan mikroskop," ucap suami dari Titi Kamal ini.
Dalam konten video kali ini, mikroskop digunakan untuk melihat berbagai detail dari semut, nyamuk, garam, gula, bawang, daun kering, kelopak bunga, pasir, rambut hingga batu meteor.
Batu meteor yang dimiliki oleh Christian ini dibeli ketika mengunjungi Planetarium di Amerika.
"Jadi ini meteor asli. Meteor yang katanya jatuh di sekitar Meksiko. Memang ada banyak bongkahan dari meteor ini dan dijualbelikan," kata Christian.
Ketika batu meteor dilihat dengan lebih detail menggunakan mikroskop, Juna sangat bersemangat untuk melihatnya secara dekat.
Editors' Pick
2. Tak hanya eksperimen, Christian Sugiono juga memberikan pembahasan menarik kepada Juna
Semut yang terlihat sedang mengadu kepala saat bertemu itu sebenarnya sedang berkomunikasi.
Semut ketika bertemu dengan temannya akan saling menyapa bersalaman (bersentuhan).
Zat kimia dari semut akan memberitahu temannya (melalui antena di kepala semut), terkait apakah di lingkungan sekitarnya ada makanan atau ada musuh.
Begitulah salah satu pembahasan yang sempat dibagikan oleh Christian Sugiono kepada putra sulungnya.
Selain melakukan eksperimen menarik menggunakan mikroskop untuk melihat benda-benda lebih detail, papa dua anak ini turut memberikan pembahasan menarik sebagai pengetahuan baru untuk Juna.
Terkait dengan kegiatan yang dilakukan oleh Christian bersama anaknya, ini bisa menjadi salah satu inspirasi untuk orangtua lain ketika ingin meningkatkan bonding melalui eksperimen sains.
Kegiatan sederhana di rumah dengan memperkenalkan sains kepada anak mampu menjadi wadah agar mereka belajar. Dengan mulai memperkenalkan sains diharapkan ini menjadi cikal bakal agar anak semakin menyukai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) saat sekolah.
Sebuah penelitian pun mengatakan bahwa anak yang mulai mengembangkan minat dalam mempelajari sains, teknologi dan matematika dapat memberikan peluang karier di masa depan.