Bibir Putrinya Dicium Orang Asing, Nana Mirdad Bahas Soal Privasi Anak
Ada yang memiliki pengalaman serupa?
20 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Putri dari Nana Mirdad dan Andrew White mendapatkan perbuatan tak menyenangkan dari orang asing. Sarah Deana White menjadi sasaran dari seorang perempuan asing karena telah dicium di bagian bibirnya.
Sebagai orangtua, Nana tentu merasa geram usai mengetahui kejadian yang menimpa putrinya tersebut apalagi diperlakukan tidak menyenangkan oleh orang asing. Nana pun membahas mengenai pentingnya menjaga privasi di Instagram pribadinya.
Untuk Mama yang ingin mengetahui cerita serta ungkapan hati dari Nana Mirdad, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Bisa menjadi pembelajaran nih, Ma!
Editors' Pick
1. Nana Mirdad ceritakan kronologi perbuatan tak menyenangkan yang dilakukan orang asing kepada anaknya
Nana sempat mengunggah kronologi kejadian tak menyenangkan yang terjadi pada anaknya. Di laman Instagram milikinya, Nana menceritakan kalau Sarah yang tengah berenang tiba-tiba dicium bagian bibirnya oleh orang asing.
"Sarah sedang berenang kemarin dan tiba-tiba ada perempuan (nggak aja saya sebut IG-nya karena dia sendiri pun sudah meminta maaf) Tapi saya tetap mau bahas agar ke depannya mungkin enggak terjadi lagi. Perempuan ini bikin story dengan Sarah tanpa saya tahu, lalu ternyata di story dia minta Sarah cium dan dia langsung cium bibirnya Sarah," tambahnya," jelas Nana.
Lalu, Mama dua orang anak ini juga sempat menanggapi salah satu komentar dari warganet saat mengatakan bahwa ia tak ingin anaknya disentuh oleh orang lain.
"Jangan sampai nanti orang-orang pikir Kak Nana enggak mau anaknya disentuh," begitulah salah satu DM yang sempat ditulis salah satu followers Instagram pribadinya.
"Apakah saya mau anak saya disentuh? Tentu nggak, kalau itu tanpa seizin saya sebagai ibunya! Dan itu adalah hal yang seharusnya dilakukan oleh semua ibu terhadap anaknya. Proteksi. Hal ini berbeda dengan sombong," jelas Nana.
Sebagai orangtua yang terusik akibat perilaku tak menyenangkan dari orang asing. Nana mengatakan bahwa banyak sekali orang tak bisa membedakan kehidupan seorang publik figur ketika bekerja dengan saat menjalani aktivitas sehari-hari.
"Banyak orang nggak bisa membedakan kehidupan seorang public figure disaat mereka bekerja dengan kehidupan pribadi mereka. Banyak juga yang berpikir karena mereka gemas dan sering lihat di Instagram. Jadi mereka berhak untuk memeluk dan mencium seenaknya," tulisnya.
Curhatan dari Nana ini pun mengingatkan para orangtua untuk menjaga privasi anak.
2. Banyak orangtua yang memiliki pengalaman serupa seperti Nana Mirdad
Ini banyak banget yang nggak berhenti DM dari kemarin ternyata merasa yang sama. Bahwa di Indonesia masih banyak sekali yang nggak mengerti privacy dan boundaries yang harus dijaga dari anak-anak.
Banyak juga yang ikut share story mereka sendiri di mana anak mereka dengan gampangnya dicubit atau dicium oleh orang asing hanya karena "gemas".
Tak hanya Nana Mirdad yang sempat terusik dengan orang-orang asing karena tak paham atau menghargai mengenai privasi anak. Ternyata semakin ke sini ternyata banyak orangtua lain yang juga memiliki pengalaman serupa.
Bicara mengenai ruang privasi anak, Popmama.com pun sempat membahasnya bersama Psikolog Alexandra Gabriella A., M.Psi, C.Ht. apalagi rasa nyaman sangat dibutuhkan oleh anak-anak. Sebagai seorang psikolog, Alexandra mengatakan bahwa dampak buruk anak yang tak memiliki ruang privasi yakni memicu rasa trauma karena merasa tak nyaman.
Ketika si Anak benar-benar sampai tidak suka saat ruang privasinya diganggu, maka tanpa disadari dapat memicu rasa trauma atau phobia.
Perlu Mama juga sadari bahwa anak-anak bisa mengalami cemas hingga ketakutan luar biasa ketika bertemu dengan orang asing, termasuk saat menganggu ruang privasinya. Perasaan tidak nyaman yang terjadi pada anak-anak yang ruang privasinya diganggu akan mulai muncul akibat sebuah cubitan atau tindakan kurang menyenangkan dari orang asing.
Perlu disadari bahwa ruang privasi anak yang terganggu bisa berdampak buruk. Jadi, usahakan tetap menjaga anak-anak tetap aman dan nyaman.