5 Cara Seru Melatih Anak Menumbuhkan Imajinasi
Mulai sekarang jangan ragu-ragu untuk menumbuhkan imajinasi anak ya, Ma!
12 September 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dunia anak-anak itu penuh dengan imajinasi ya, Ma.
Jika Mama sendiri membebaskan kreativitas dan imajinasi si Anak berarti pilihan ini sudah tepat. Hanya saja perlu melakukan pendampingan agar imajinasi si Anak masih berada pada jalur yang tepat.
Namun, saat si Anak tidak memiliki daya imajinasi yang baik sesuai harapan. Perlu sekali Mama mendukung dan mengasah perkembangan imajinasinya termasuk saat berada di rumah. Apalagi imajinasi ini sangat berguna untuk perkembang si Anak, seperti berpikir kritis, membentuk kepercayaan diri, mengasah dalam berpikir kreatif hingga memicu bakat terpendamnya.
Jika Mama merasa kebingungan mengenai cara yang cocok untuk mengembangkan imajinasi si Anak, ini beberapa rangkuman khusus dari Popmama.com.
1. Asah melalui cerita
Bisa dikatakan kalau cerita merupakan salah satu media yang baik untuk mengembangkan imajinasi anak. Imajinasi ini akan semakin bisa dipacu dari buku bacaan atau tontonan film, si Anak bukan hanya fokus pada ceritanya saja namun juga bisa berimajinasi.
Saat sedang fokus terhadap cerita yang sedang diperhatikannya, si Anak seolah bisa hidup dan merasakan apa yang terjadi pada cerita tersebut. Mulai dari ikut merasakan perasaan para pemain hingga seolah ingin terlibat dengan segala pilihan yang sedang dihadapi pemain.
Selain si Anak bisa berimajinasi dari cerita buku bacaan atau film, Mama juga bisa membuat cerita sendiri lho. Mama bisa menciptakan karakter-karakter baru yang mungkin belum pernah tergambarkan orang lain.
Mama bisa meminta si Anak untuk terlibat di dalam cerita ini, misalnya dengan bermain sambung cerita. Ini akan membuat si Anak menjadi tertantang untuk semakin lebih mengenal tokoh dan menyelesaikan masalah dari karakter-karakter yang sudah Mama buat di awal. Bahkan Mama juga bisa sesekali meminta si Anak menciptakan dan menentukan sendiri akhir cerita.
Editors' Pick
2. Mengajak berkreasi
Jika di masa-masa kecil si Anak sudah diperkenalkan dengan seni dan sering berimajinasi, ini justru akan mempermudah dirinya sendiri. Mama tidak perlu lagi kesulitan untuk membuat si Anak menyukai hal-hal yang berkaitan dengan seni.
Untuk si Anak bisa menjadi pribadi yang konsisten dengan apa yang sudah dirinya mulai, Mama bisa mengajak dirinya berkreativitas bersama. Entah menggunakan peralatan seadanya di dalam rumah atau juga bisa mencari tempat agar si Anak bisa berkreasi.
Mama bisa memasuki si Anak dalam sebuah les melukis, terlibat dalam komunitas seni, mengajak ke pameran seni atau mungkin sering mengikuti acara-acara yang berkaitan dengan kreativitas. Jika ini dilakukan secara rutin, ia pasti akan terbiasa dengan seni sehingga meningkatkan daya kreativitas dan imajinasi sendiri.