Ingin Memperkenalkan Fotografi pada Anak? 5 Cara Seru Ini Perlu Dicoba
Siapa tahu ya, si Anak punya bakat di bidang fotografi dan berhasil di masa depan
24 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setuju nggak nih kalau anak-anak sekarang sudah pada narsis padahal usianya masih kecil?
Tak sedikit, anak-anak sekarang sudah mengenal peralatan untuk selfie. Mulai dari ponsel hingga kamera profesional layaknya orang dewasa.
Perkembangan teknologi sekarang memang menjadikan anak-anak tumbuh begitu cepat. Sebenarnya tidak apa-apa juga membiarkan si Anak mengeksplorasi dirinya dengan teknologi yang ada, asalnya masih dalam batas normal.
Untuk masalah selfie atau dokumentasi lainnya yang dilakukan anak-anak,ini bisa membuat si Anak belajar fotografi lho.
Ada banyak manfaat jika mengajarkan anak fotografi dan jadi lebih fokus memahami serba-serbi dunia fotografi. Dalam memperkenalkan fotografi pun, orangtua perlu memberikan arahan aktivitas ini lebih menyenangkan.
Berikut rangkuman dari Popmama.com mengenai aktivitas seru dalam memperkenalkan pembelajaran fotografi ke si Anak.
1. Memilih kamera yang akan dipakai
Berhubung si Anak masih baru belajar dan bukanlah orang yang sudah profesional. Ada baiknya untuk memberikan kamera kecil atau menggunakan kamera ponsel.
Usahakan tidak langsung memberikan kamera yang terlalu berat karena ini akan beresiko terjatuh saat dipegang si Anak. Lalu jangan juga memberikan kamera yang terlalu mahal, cukup yang sederhana saja agar si Anak bisa memaksimalkan terlebih dahulu kemampuannya.
Editors' Pick
2. Mulai perkenalkan fungsi dasar kamera
Sebelum melepas si Anak untuk belajar dan mengeksplorasi sendiri kameranya perlu sekali mengedukasi mengenai fungsi dasar kamera. Banyaknya fitur di dalam kamera perlu sekali untuk dijelaskan ke si Anak agar dirinya semakin paham dan bisa mencobanya sendiri.
Tak hanya fungsi dasar kameranya saja, perlu juga dijelaskan mengenai teknik pengambilan gambar mulai dari menentukan komposisi foto, fokus hingga pencahayaan. Jika sudah dijelaskan berkali-kali dan si Anak paham, biarkan dirinya mengutak-atik sendiri kamera dan memotret apapun yang ada di dekatnya.
Saat sewaktu-waktu si Anak merasa gambarnya gelap, dirinya akan berusaha memecahkan masalah itu dan menjadikan gambarnya terang agar hasil fotonya memuaskan. Namun, tetap perlu didampingi karena sewaktu-waktu bisa saja ia belum bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.