Ketahui 7 Hal Penting yang Didapat Anak Jika Mudik Lebaran
Melibatkan anak dalam perjalanan mudik lebaran banyak manfaatnya untuk masa depan mereka, lho!
28 Mei 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahun ini ada rencana untuk mudik ke kampung halaman nggak nih, Ma?
Mudik alias pulang kampung memang sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia setiap menjelang Hari Raya. Mama perlu ketahui nih. Perlu Mama ketahui nih kalau keterlibatan anak-anak yang ikut dalam tradisi mudik justru akan membentuk karakter si Anak lho.
Ada beragam manfaat penting yang bisa dirasakan si Anak dalam tradisi ini, namun peran Mama juga diperlukan selama pembentukan karakter dirinya.
Untuk Mama yang penasaran sebenarnya sepenting apa sih manfaat mudik untuk si Anak, berikut rangkuman dari Popmama.com.
1. Melatih kesabaran
Selama perjalanan mudik pasti ada saja ya masalahnya, apalagi kalau sudah berhadapan dengan kemacetan.
Jangan selalu melihat kalau kemacetan saat mudik ini dari sisi negatifnya saja ya, Ma. Namun, Mama harus bisa mengambil sisi positif dari kemacetan selama perjalanan nih. Dari kemacetan Mama bisa melatih diri sendiri dan Si Anak tentang kesabaran.
Sebelum ini Mama terapkan ke Si Anak, ini harus dimulai dari diri Mama sendiri dulu ya. Mama harus bersikap santai bahkan tidak boleh terlihat mengeluh atau emosi saat harus berhadapan dengan kemacetan. Sikap yang ditunjukkan Mama saat kemacetan bisa ditiru Si Anak.
Kalau Si Anak sudah terbiasa dengan sikap negatif yang Mama tunjukan saat sedang macet, ini akan membuat dirinya menjadi pribadi yang tidak sabaran. Mama harus bisa berlapang dada dengan kondisi jalan yang tidak sesuai ekspektasi.
Jika Si Anak berhasil sabar melewati kemacetan jalan, tidak ada salahnya kalau Mama memberikan pujian atau mungkin hadiah kecil.
2. Mengajarkan kemandirian dan rasa tanggung jawab
Seperti yang Mama ketahui nih kalau perjalanan mudik pasti akan membawa banyak barang. Ketika Mama mulai mengajak anak-anak untuk ikut dalam perjalanan mudik, ini berarti waktunya untuk mengajarkan sikap kemandirian dan rasa tanggung jawab padanya.
Kedua sikap ini bisa Mama mulai diperkenalkan dan dibimbing ketika Si Anak ikutan mudik. Mama bisa membebaskan dirinya untuk membawa mainan pilihannya sendiri. Tapi kalau barang yang dibawanya terlihat sangat berlebihan dan memenuhi ransel, Mama juga harus memberitahukannya ya. Jangan sampai jadi repot sendiri dengan barang bawaan Si Anak yang begitu banyak.
Setelah Si Anak diperbolehkan untuk membawa barang sesuai dengan keinginan, Mama harus katakan padanya untuk bisa bertanggung jawab ya. Dirinya harus bisa menjaga barang atau mainan yang dibawanya selama perjalanan mudik. Pengalaman mudik seperti ini akan membuat Si Anak menjadi sosok yang lebih mandiri dan bertanggung jawab dari sebelumnya.
Editors' Pick
3. Belajar berani minta maaf dan memaafkan
Memaafkan seseorang memang tidak harus disaat lebaran saja ya, Ma. Namun, tradisi di hari nan fitri nanti memang harus diperkenalkan ke Si Anak.
Di usia Si Anak yang memang masih kecil, sikap memaafkan harus bisa ditanamkan nih. Tujuannya agar jika ada orang lain yang berbuat salah, tidak akan berlangsung lama apalagi sampai menaruh dendam.
Tak hanya itu berani meminta maaf juga menjadi pelajaran berharga yang bisa didapatkan Si Anak saat momen lebaran. Si Anak bisa memulai ini dengan cara berintropeksi mengenai kesalahan apa yang sudah diperbuatnya selama ini. Kemudian dirinya harus berani mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang sudah diperbuatnya, baik karena sengaja atau tidak disengaja ya.
Pelajaran seperti ini memang seharusnya ditanamkan di dalam keluarga, sehingga Si Anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang positif untuk lingkungan sekitarnya. Kalau dirinya menjadi orang yang bisa berpengaruh untuk orang lain pasti Mama akan lebih bangga lagi nih.
4. Membiasakan bersilaturahmi
Momen lebaran yang sekali dalam setahun harus dimanfaatkan dengan sangat baik ya, Ma. Apalagi ini waktunya yang cocok untuk bertemu dengan keluarga besar dan saling bersilaturahmi.
Mama juga perlu memperkenalkan makna dari kebersamaan bersama keluarga sedari kecil, dengan begitu Si Anak akan memiliki pengalaman tentang pentingnya berkumpul bersama keluarga. Meskipun memang harus melalui perjalanan yang cukup panjang, tetapi setidaknya bisa punya kesan tersendiri.
Tradisi mudik di saat momen lebaran juga bisa digunakan untuk memperkenalkan Si Anak dengan keluarga besar, apalagi kalau ada yang belum pernah berkenalan. Mama juga bisa mengajarkan sikap berani kepadanya saat harus berkenalan dengan satu per satu keluarga besarnya.
5. Memperkenalkan tradisi mudik ke kampung halaman
Kalau ini pertama kalinya Si Anak melakukan tradisi mudik alias lebaran di kampung, tidak apa-apa Ma. Mama masih bisa memperkenalkan tradisi mudik ini menjadi sebuah kebiasaan yang harus terjadi setiap tahun.
Sebisa mungkin Mama harus memberikan suasana yang menyenangkan agar Si Anak tidak bosan saat berada di kampung halaman. Mama bisa lho mengajaknya berkeliling memperkenalkan tempat-tempat yang ada di sana sekalian mengingat masa lalu. Sesekali ceritakan juga masa kecil Mama yang pernah dilewati di kampung halaman. Cerita seru dan nostalgia seperti ini justru akan membuat Si Anak menjadi lebih bersemangat.
Buatlah pengalaman mudik pertama kali Si Anak menjadi lebih bermakna dan punya banyak pembelajaran untuk masa depannya.
6. Belajar bersosialisasi dan menghormati orang yang lebih tua
Berkenalan dengan keluarga yang baru dikenalkan membuat Si Anak belajar jauh lebih berani dari sebelumnya. Apalagi kalau Mama menyuruhnya untuk berkenalan satu per satu dari yang lebih tua hingga yang seumuran.
Selain itu, saat mengajak Si Anak mudik ke kampung halaman akan mengajarkan tentang arti menghormati orang yang lebih tua. Apalagi jika dirinya menunjukkan rasa hormat kepada orang yang lebih tua seperti kakek dan neneknya di saat momen spesial lebaran ini.
Dengan melibatkan Si Anak dalam tradisi mudik, dirinya akan terbiasa mengujungi orang yang lebih tua sebagai tanda menghormati.
7. Terbiasa untuk berbagi
Setelah selesai lebaran di kampung halaman dan berniat untuk membeli oleh-oleh, Mama bisa lho mengajak dan melibatkan Si Anak. Berikan kesempatan dirinya dalam memilih membeli oleh-oleh untuk orang-orang di rumah.
Mama bisa membebaskan Si Anak ingin membelikan oleh-oleh kepada siapa. Meski terkesan sederhana, aktivitas yang lakukan ini akan membantu Si Anak tumbuh menjadi karakter yang dermawan. Sehingga saat tumbuh dewasa, dirinya akan terbiasa untuk berbagi dengan orang-orang yang ada di sekitarnya.
Setelah Mama baca artikel Popmama.com ini pasti akan mulai tersadar nih kalau mudik bukanlah sebuah tradisi setiap tahunnya saja nih. Melibatkan anak-anak dalam perjalanan mudik bisa bermanfaat dalam membentuk karakternya lho.