Pertolongan Pertama Untuk Anak yang Ditendang di Mal Kelapa Gading
Pertolongan pertama perlu Mama lakukan, jika Si Kecil mengalami kekerasan
30 April 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ma, sudah dengar berita anak kecil yang ditendang oleh orang dewasa di salah satu mal di Jakarta?
Kejadian yang terjadi di Mal Kelapa Gading di area bermain depan restoran Sushi Tei sedang jadi perbincangan nih, Ma.
Video rekaman CCTV yang beredar di media sosial mendapat beragam tanggapan, mulai dari menyalahkan anak laki-laki yang bermain ayunan hingga laki-laki dewasa yang melakukan kekerasan.
Terlepas dari komentar nitizen di dunia maya, Mama perlu melakukan hal ini ketika anak mama mengalami kejadian serupa.
Sebagai orangtua yang anaknya mengalami kekerasan, berikut pertolongan pertama yang harus dilakukan menurut psikolog Alexandra Gabriella.
Yuk Ma, dibaca dan dipelajari!
1. Berikan pengertian
Saat anak mama mengalami kekerasan fisik seperti yang terjadi pada anak laki-laki yang ditendang di Mal Kelapa Gading. Cobalah untuk bisa memberikan pengertian tentang apa yang sedang terjadi dan dialaminya ya, Ma.
Jika tidak diberikan pengertian tentang kejadian yang terjadi, ia akan menganggap saat ada orang yang salah dengan dirinya baik itu sengaja atau enggak, mereka jadi terbiasa untuk main hukum sendiri. Si Anak akan tumbuh berkembang menjadi anak yang tidak bisa menoleransi kesalahan orang lain.
Mama nggak mau kan kalau Si Anak berperilaku seperti itu? Dengan memberikan pengertian kepadanya, mereka akan lebih bijak dalam menyelesaikan masalah.
Editors' Pick
2. Tetap tanyakan perasaan Si Anak
Mengalami kekerasan itu bukan suatu yang bisa dilupakan begitu saja ya, Ma.
Seperti orang dewasa, anak-anak pun pasti akan merasakan hal yang sama. Bukan berarti meskipun masih kecil, mereka tidak bisa merasakan trauma.
Mama tetap perlu menanyakan perasaan Si Anak. Jangan sampai ia menganggap bahwa dirinya yang bersama hingga berakhir menyalahkan diri mereka sendiri.
Bagaimana pun juga, ia seharusnya tidak pantas mendapatkan kekerasan dalam bentuk apapun.