Daur Hidup Lebah, Mulai Fase Hingga Penjelasannya
Ada empat fase yang dilalui dalam perjalanan hidup lebah
31 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebah adalah salah satu jenis hewan yang hidup dengan berkoloni. Selama hidup, lebah melewati empat masa dalam perkembangannya. Yaitu fase telur, fase larva, fase pupa, dan fase lebah dewasa.
Lebah berperan penting dalam pertanian karena mereka memfasilitasi penyerbukan, bahkan sepertiga pasokan makanan dunia diserbuki oleh lebah. Selain itu, lebah juga berhasil membuat takjub dengan menghasilkan madu yang rasanya begitu manis.
Kemampuan lebah bertahan hidup juga patut diacungi jempol. Mereka akan menyengat manusia yang berani mengambil madu mereka dengan sengaja.
Ada dua jenis metamorfosis pada hewan, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Lebah menjadi salah satu hewan yang mengalami metamorfosis sempurna.
Seperti apa daur hidup lebah selama masa hidup yang melewati empat fase? Berikut perjalanan hidup lebah yang telah Popmama.com siapkan untuk kamu.
1. Fase satu: telur
Siklus hidup lebah dimulai saat ratu koloni mulai bertelur di dalam sel individu di dalam sarang lebah.
Melansir dari orkin.com ratu menyimpan lebih dari 5 juta sel sperma di dalam tubuhnya, dan memungkinkan ia bertelur sepanjang hidup hanya dengan satu kali kawin.
Ukuran telur lebah digambarkan sebesar biji beras. Sekali bertelur, lebah ratu dapat menghasilkan 2.000 hingga 3.000 telur.
Ketika telur menetas, telur yang telah dibuahi akan menjadi lebah pekerja betina, sedangkan telur yang tidak dibuahi akan menjadi lebah jantan atau drone.
Perkembangan telur lebah memakan waktu yang berbeda-beda. Telur menjadi lebah pekerja dewasa dalam 18 - 24 hari, sedangkan membutuhkan waktu selama 16 hari untuk menjadi lebah ratu.
Lebah ratu memegang tanggung jawab untuk bertelur dalam jumlah yang cukup, agar menghasilkan jumlah lebah pekerja yang berkembang dengan baik di koloninya.
Editors' Pick
2. Fase dua: larva
Setelah tiga hari, telur lebah menetas menjadi larva. Di fase ini larva tidak memiliki mata, telinga, atau anggota tubuh lain. Larva akan diberi makan oleh lebah pekerja selama 3-4 hari.
Larva akan diberi makan berupa royal jelly, yaitu zat yang diproduksi dari kelenjar di kepala dan kelenjar ludah lebah. Melansir dari byjus.com, nantinya royal jelly hanya diumpankan ke larva betina, yang akhirnya menjadi ratu lebah.
Setelah lima hari berada di dalam sarang, larva akan menghasilkan lapisan kulit di luar tubuhnya. Lalu, sel ini akan ditutupi oleh lebah pekerja menggunakan wax. Pada fase kedua ini, larva juga berganti kulit selama beberapa kali.