Kenali Adenoid Face pada Anak yang Bisa Berlanjut Hingga Dewasa
Penanganan yang terlambat bisa berakibat fatal
24 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah Mama mendengar istilah Adenoid Face? Adenoid adalah sebuah kelenjar yang terletak di bagian belakang hidung yang dianggap mampu melawan kuman dan yang masuk melalui hidung dan mulut. Selain itu, Adenoid juga disebut mampu menghasilkan antibodi untuk melawan infeksi.
Pada kondisi tertentu, seseorang akan mengalami Adenoid Hypertrophy atau pembesaran Adenoid, yang merupakan peradangan dan pembengkakan yang terjadi di dalam hidung atau tenggorokan bagian atas.
Penyebabnya bisa karena infeksi, atau rhinitis alergi yang banyak dialami oleh anak dan butuh waktu lama untuk sembuh.
Adenoid Hypertrophy biasanya terjadi pada anak-anak, namun tidak menutup kemungkinan dialami oleh orang dewasa. Kelenjar Adenoid yang meradang bisa kembali ke ukuran semula jika infeksi sudah mereda.
Anak yang mengalami pembengkakan Adenoid akan sulit bernafas melalui hidung, dan akan bernafas melalui mulut. Terdengar sepele ya, Ma. Namun, jika tidak mendapat perhatian dan penanganan yang serius, pembengkakan Adenoid akan mengakibatkan anak mengalami Adenoid Face hingga dewasa.
Popmama.com telah merangkum informasi seputar Adenoid Face pada anak yang bisa berlanjut hingga dewasa. Simak sampai akhir ya, Ma!
Editors' Pick
Gejala Adenoid Hypertrophy
Adenoid Hypertrophy lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa. Ukuran Adenoid cenderung meningkat selama masa anak-anak, biasanya mencapai ukuran maksimal pada usia 6 atau 7 tahun sebelum mengalami kemunduran pada masa remaja.
Peradangan atau pembengkakan yang terjadi pada penderita akan menyebabkan beberapa ketidaknyamanan seperti gangguan pendengaran, kesulitan bernafas, bernafas melalui mulut, mendengkur.
Pada anak-anak, kebiasaan bernafas melalui mulut patut mendapatkan perhatian lebih sebagai langkah mengenali gejala pembengkakan Adenoid. Mama bisa mulai perhatikan tingkah laku si Kecil, apakah mendengkur saat tidur, apakah si Kecil memiliki kebiasaan bernafas melalui mulut, dan apakah si Kecil sering mengeluhkan sakit telinga.
Jika iya, ada baiknya Mama segera membawa si Kecil ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Terlebih, jika apa yang dialami si Kecil sudah sangat mengganggu dan membuat anak merasa tidak nyaman.
Apa itu Adenoid Face?
Adenoid Face atau yang dikenal juga dengan istilah Long Face Syndrome adalah kondisi wajah yang khas dan diakibatkan pembengkakan Adenoid yang tidak kunjung diobati.
Adenoid Face akan menunjukkan beberapa perubahan fisik yang cukup menonjol, yaitu bagian bawah wajah akan memanjang, bagian mulut bawah tertarik ke belakang, bibir menebal, gigi atas menonjol (tongos), hidung bengkok, dan mata berkantung.
Penyebabnya bukan hanya karena faktor bawaan atau genetik, melainkan bisa juga karena alergi, pola hidup, dan kesehatan anak. Jika diakibatkan oleh alergi, maka selanjutnya wajib dicari tahu apa alergi yang dimiliki si Kecil, dan alergi harus segera disembuhkan. Jadi, jangan pernah anggap sepele alergi ya, Ma.
Bisakah Adenoid Face Disembuhkan?
Adenoid Face mengakibatkan perubahan pada struktur wajah karena Adenoid yang terus membesar. Jika Adenoid Face terdeteksi saat anak masih usia dini dan segera diatasi, maka bentuk wajah masih bisa diatasi dengan menggunakan metode Adenoidectomy atau pengangkatan Adenoid.
Mama juga harus melakukan perawatan ortodontis yang akan membenahi struktur rahang dan gigi yang berubah akibat pembengkakan Adenoid. Perawatan harus dilakukan secara rutin dan efektif bersama dokter gigi anak.
Jika berlanjut hingga dewasa, Adenoid Face akan sulit diobati dan memerlukan penanganan lebih serius seperti operasi rahang. Namun, semua jenis tindakan akan ditimbang melihat seberapa parah kondisi yang terjadi pada pasien, dan perlu dilakukan di bawah pengawasan dokter.
Langkah pencegahan perlu dilakukan agar anak tidak mengalami Adenoid Hypertrophy yang berujung pada Adenoid Face. Salah satu caranya adalah dengan memberikan asupan makanan bergizi dan memberikan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.
Mengenali jenis alergi yang dimiliki si Kecil juga harus dilakukan oleh orangtua, karena alergi juga menjadi salah satu pemicu pembengkakan Adenoid.
Jika anak Anda mengalami gejala yang menunjukkan hipertrofi adenoid atau berkembangnya Adenoid Face, Mama perlu segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui langkah lebih lanjut. Semoga membantu!
Baca juga:
- Kenali Penyebab dan Gejala Pembesaran Adenoid pada Balita
- Penyebab Alergi Makanan pada Anak dan Cara Mengatasinya
- Awas! Sleep Apnea: Jika Anak Mendengkur dan Susah Bernapas saat Tidur