Mengenal Adab Bertamu dalam Islam, Dianjurkan Bawa Hadiah
Adab dalam bertamu memang sunnah, namun akan membawa pahala saat dijalankan
9 Maret 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Silaturahmi dalam Islam adalah sesuatu yang dijunjung sangat tinggi. Sebagai seorang muslim, saat bertamu ke rumah seseorang, ada beberapa adab yang harus diketahui. Hal ini penting adanya, karena jika dilakukan sesuai sunnah, maka akan membawa pahala.
Terkadang, adab dalam bertamu masih belum dianggap penting sehingga banyak yang lupa. Alangkah baiknya, jika saat bertamu kita mengikuti anjuran Rasulullah SAW.
Selain itu, salah satu pentingnya mengetahui adab dalam bertamu adalah agar hubungan baik yang telah terjalin bisa tetap terjaga. Islam juga menyebutkan, bahwa memuliakan tamu adalah salah satu tanda orang beriman.
Apa saja adab bertamu dalam Islam yang hendaknya diketahui? Yuk, cari tahu lebih lanjut bersama Popmama.com!
1. Minta izin kepada tuan rumah sebanyak 3 kali
Rasulullah SAW mengajarkan jika sebelum bertamu, untuk meminta izin kepada tuan rumah sebanyak 3 kali. Hal ini seperti sabdanya dari Abu Musa Al-Asy'ary radhiallahu'anhu, dia berkata:
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Minta izin masuk rumah itu tiga kali, jika diizinkan untuk kamu (masuklah) dan jika tidak maka pulanglah!'
2. Ucapkan salam dan masuk setelah diizinkan
Kadang, karena sudah terlalu dekat kita sering menganggap rumah yang kita kunjungi adalah rumah sendiri. Sehingga lupa untuk mengucapkan salam. Allah SWT berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat." (QS. An-Nuur [24]: 27)
Poin ini masih berkaitan dengan nomor satu, yaitu memiliki batasan sebanyak tiga kali. Artinya, jika sudah memberi salam sebanyak 3 kali namun tidak ada jawaban, maka kunjungan harus ditunda di lain waktu.
Sebaliknya, saat salam telah dijawab, tunggulah hingga tuan rumah mempersilakan masuk ke dalam. Hal ini untuk mencegah tamu melihat aib atau hal yang tidak pantas dilihat, dan memberikan waktu kepada tuan rumah untuk menutup aib tersebut.