Naas, Remaja Tertusuk Balok Kayu di Bokong Dikabarkan Meninggal Dunia

Niat hati ingin berbuat baik, namun naas nasib tak memihak

23 Oktober 2023

Naas, Remaja Tertusuk Balok Kayu Bokong Dikabarkan Meninggal Dunia
Freepik/Freepik

Peristiwa tragis menimpa remaja berinisial Af (15). Niatnya sungguh mulia, karena ia ingin membantu pemadaman kebakaran yang terjadi di Jalan Maccini Tengah Lr 4 Makassar, Minggu (22/3) malam.

Saat kejadian, Af jatuh dari atap. Saat terjatuh, pantatnya berada di bawah dan langsung menghantam balok kayu. Af segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Beberapa hari berlalu, kabar terbaru tentang kondisi Af pun mencuat. Remaja ini dikabarkan meninggal, namun berita ini serta merta dibantah oleh Ketua RT 2 RW 1, Kelurahan Maccini Parang Kecamatan Makassar, Jaya Jumala.

Seperti apa insiden selengkapnya? Popmama.com telah merangkum kisah remaja tertusuk balok kayu di bokongdan dikabarkan meninggal dunia.

Editors' Pick

Kronologi Kebakaran yang Terjadi di Makassar

Kronologi Kebakaran Terjadi Makassar
Unsplash/Issy
ilustrasi kebakaran

Kebakaran yang terjadi di Jalan Maccini Tengah Lr 4 Makassar menyebabkan sembilan rumah hangus terbakar. Damkar Makassar tak tanggung mengerahkan 23 armada dan 4 regu personel.

Hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut terjadi. Meski tidak memakan korban, kisah Af yang pantatnya tertancap balok kayu menyisakan kesedihan.

Terkait insiden kebakaran tersebut, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar Hasanuddin menyebutkan setidaknya ada sembilan rumah yang terbakar.

Kisah Af Ramai Tersebar dan Menjadi Viral

Kisah Af Ramai Tersebar Menjadi Viral
Pexels/kote

Berita naas insiden yang menimpa Af pun menyebar dengan cepat di grup WhatsApp (WA) Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar.

“Astagfirullah ya Allah, deh lobang pantat itu kasian," ucap perempuan yang diketahui merekam insiden mengenaskan ini.

Jaya Jumala menyebutkan, Af yang membantu memadamkan kebakaran mencoba menyelamatkan diri dari si jago merah, dan melompat dari atap rumah.

“Dia terjatuh dari atap rumah saat membantu padamkan api," ungkap Jaya.

Selain Af, ada satu lagi korban berinisial Al (14) yang jatuh dari atap rumah saat mencoba membantu pemadaman api.

“Satu korban lagi atas nama Al dibawa ke Rumah Sakit Pelamonia dan kondisinya semakin membaik. Sementara Af harus dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin," tuturnya.

Jaya mengaku, kedua korban bukanlah warganya. Namun mereka berinisiatif membantu untuk memadamkan api saat kejadian.

Kabar Meninggalnya Af Dibantah oleh Ketua RT

Kabar Meninggal Af Dibantah oleh Ketua RT
Pixabay/memyselfaneye

Kabar meninggalnya Af, bocah yang pantatnya tertusuk balok kayu beredar dan menyebar pada Senin (23/10). Muncul sebuah narasi yang menggambarkan kondisi Af, disertai kalimat yang mendoakan Af yang telah meninggal dunia.

“Kodong (kasihan) ya allah Afgan teman adik biasa ke rumah ini bergaul, meninggal Innalillahi wainnailaihi rojiun baru-baru meninggal kodong balok tembus di dada dan paru-parunya tidak terselamatkan, khusnul khotimah dek. Al Fatihah," ungkap sebuah teks disertai foto Afgan terbaring di ruang perawatan RS.

Kabar ini mengejutkan banyak pihak, termasuk Pak RT Jaya Jumala. Merasa kabar ini tidak tepat, Jaya pun segera membantah berita yang beredar.

Bukan cuma pak RT yang membantahnya, berita kematian Af juga ikut dibantah oleh Kapolsek Makassar Kompol Andi Aris dan Kepala Sub-Bagian Humas RS Wahidin, Aulia Yamin.

Keduanya memberikan pernyataan yang sama, bahwa Af masih menjalani perawatan intensif dan menunggu untuk tindakan operasi.

Naas sekali memang nasib Af. Kala ia ingin memberikan bantuan, namun justru ia yang mendapat musibah.

Nasib orang memang tidak ada yang tahu akan seperti apa, namun di tengah keadaan yang mencekam, ada baiknya kita tidak menjadi pihak yang memprovokasi atau ikut menyebarkan kabar hoax. Doa terbaik untuk Af.

Baca juga:

The Latest