Cara Mengajarkan Sopan Santun pada Anak di Hari Raya
Mama dan Papa perlu mengajarkan anak mengenai sikap sopan dan santun saat merayakan Hari Raya!
22 Maret 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari Raya adalah momen spesial yang penuh kebahagiaan dan berkumpul dengan keluarga besar. Hari Raya juga menjadi waktu yang tepat untuk mengajarkan anak tentang pentingnya sopan santun, seperti menghormati orangtua, berbicara dengan sopan, dan berperilaku baik di hadapan tamu.
Mengajarkan anak cara berinteraksi dengan hormat selama perayaan dapat membantu mereka memahami nilai-nilai budaya dan agama yang terkandung dalam tradisi tersebut.
Melalui akun Instagram @yudafajri, salah satu seorang parenting influencer, Ia menjelaskan pada anak-anaknya bahwa mereka harus bersikap sopan ketika Hari Raya. Saat berkumpul dengan banyak orang, anak harus belajar untuk menghargai sesama, menunjukkan rasa terima kasih, dan bersikap ramah.
Hal ini dilakukan untuk menjaga silahturami saat Hari Raya.
Kali ini Popmama.com akan membahas informasi mengenai cara mengajarkan sopan santun pada anak di Hari Raya ala Yuda Fajrin yang bisa jadi edukasi penting bagi orangtua. Disimak ya, Ma!
Editors' Pick
1. Ajarkan anak untuk tidak meminta THR pada orang dewasa
Anak-anak perlu memahami bahwa THR itu diberikan dengan sukarela oleh orang dewasa, dan tidak seharusnya meminta langsung. Jika ada yang memberi THR, kita harus bersyukur dan mengucapkan terima kasih, namun jika tidak diberikan, itu tidak masalah dan tetap harus dihargai.
Ajarkan kepada anak bahwa setiap pemberian adalah bentuk kasih sayang, bukan kewajiban. Hal ini akan membantu mereka memahami bahwa kita tidak boleh berharap atau meminta sesuatu, tetapi menerima dengan hati yang tulus, baik itu ada THR atau tidak.
Selain itu, kita juga bisa memberi contoh yang baik dengan tidak pernah meminta THR dari orang lain. Anak-anak akan lebih mudah meniru perilaku yang kita tunjukkan, dan ini akan mengajarkan mereka pentingnya menghargai dan bersyukur atas setiap pemberian tanpa memandang jumlahnya.
2. Ajar anak untuk tidak langsung membuka amplop THR
Orangtua perlu mengajari anak cara menerima THR dengan benar, salah satunya adalah tidak membuka amplop THR langsung di depan si pemberi atau di depan banyak orang.
Ajarkan anak untuk selalu menunggu waktu yang tepat untuk membuka amplop THR, yaitu setelah kembali ke rumah atau ketika berada di tempat yang lebih privat. Hal ini bukan hanya soal etika, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap orang yang memberi.
Membuka amplop THR di depan orang lain, terutama si pemberi, bisa dianggap kurang sopan. Ini menunjukkan bahwa kita menghargai pemberian tersebut dan tidak terburu-buru untuk melihat apa yang ada di dalam amplop.
Sebagai orangtua, Mama juga harus memberi contoh yang baik. Jika kita sendiri menjaga tata krama dalam menerima THR, anak-anak akan lebih mudah untuk mengikuti dan memahami pentingnya etika dalam setiap situasi. Dengan cara ini, mereka akan tumbuh menjadi anak-anak yang lebih sopan dan penuh penghargaan.