Belanda adalah negara yang terkenal akan produksi bunga tulipnya. Setiap tahun, Belanda memproduksi hampir 12,5 miliar kuncup bunga, membuatnya menjadi negara produsen dan eksportir tulip terbesar di dunia.
Lanskap berwarna-warni yang dihasilkannya selalu menjadi pemandangan wisata andalan di Belanda.
Sudahkah anak mama mengenal musim tulip? Berikut Popmama.commerangkum 7 fakta menarik musim tulip!
1. Berlangsung dari pertengahan Maret hingga Mei
Pexels/Suneo1999
Umumnya, tulip hanya mekar pada musim semi. Di Belanda, musim ini diperkirakan berlangsung dari tengah bulan Maret dan diprediksi akan terus berlangsung hingga pertengahan Mei di Belanda. Bulan April ini adalah puncak musim.
Waktu yang begitu cocok untuk melihat padang bunga tulip yang bermekaran.
Walaupun begitu, seiring dengan perkembangan teknologi dan adanya rumah kaca serta manipulasi lingkungan, tulip dimungkinkan mekar di luar musim semi.
Sebagai salah satu simbol pariwisatanya, Belanda memiliki banyak acara yang berhubungan dengan Tulip, yang paling populer adalah Tulip Festival.
Tahun ini, Tulip Festival berlangsung dari Kamis, 20 Maret 2025 sampai Minggu, 11 Mei 2025.
2. Dapat hidup lebih dari 2 tahun
Pexels/Jos van Ouwerkerk
Tulip adalah tanaman perennial. Tanaman perennial adalah tanaman yang dapat hidup cukup lama, yaitu lebih dari dua tahun dan dapat tumbuh kembali setiap tahunnya setelah periode dormasi (istirahat).
Tanaman ini dapat bertahan lebih dari dua tahun, berbeda dengan tanaman pada umumnya yang hanya dapat bertahan selama setahun saja. Tanaman jenis ini populer di bidang perkebunan karena tidak perlu ditanam sepanjang tahun.
Walaupun begitu, tulip tidak akan mekar sepanjang tahun. Ia hanya akan bertahan selama 7-10 hari di musim semi. Namun, umbi dan akar mereka akan terus aktif dan bertahan di bawah tanah hingga siklus mekar di tahun berikutnya.
Editors' Pick
3. Ada lebih dari 3000 varietas tulip
Pexels/Alesia Kozik
Ada lebih dari 3000 varietas tulip yang ada di dunia. Jenis ini dibagi menjadi 150 spesies, diklasifikasikan berdasarkan tipe bunga, periode mekar, dan ukurannya. Beberapa jenis tulip yang paling terkenal di antaranya:
Single early. Jenis ini berbentuk cup dan tunggal bunganya, tumbuh sepanjang 15–45 cm. Jenis ini mekar di periode awal sampai pertengahan musim semi.
Double early. Jenis ini berbentuk mangkuk dengan bunga ganda, tumbuh sekitar 30-40 cm. Jenis ini mekar dekat dengan pertengahan musim.
Triumph. Jenis ini berbentuk cup dan tunggal bunganya, tumbuh sepanjang 35-60 cm. Mekar di pertengahan sampai akhir musim.
Darwin hybrid. Jenis ini berbentuk ovoid dan tunggal bunganya, tumbuh sekitar 50-70 cm. Mekar di pertengahan sampai akhir musim.
Fringed (Crispa). Jenis ini berbentuk cup dengan pinggiran mirip kristal, bertumbuh sekitar 45-65 cm. Jenis ini mekar di akhir musim.
4. Diperkenalkan Ottoman, populer di Belanda
Pexels/Emre Can Acer
Tulip sebenarnya berasal dari Asia Tengah dan pertama kali ada di Eropa setelah dikirimkan ke Turki. Dari Turki, tepatnya dari Dinasti Ottoman, tulip pertama kali diperkenalkan ke Belanda dan menjadi populer di sekitar tahun 1560.
Karena keindahannya, tulip dipandang sebagai simbol kekayaan dan menjadi ‘demam’ di Belanda. Baru semenjak itulah tulip menjadi identik dengan Belanda. Selain itu, tulip juga dikenal sebagai bunga nasional Turki dan Afghanistan.
5. Masing-masing warna tulip punya makna berbeda
Instagram.com/Arden_nl
Tulip merah kerap menyimbolkan cinta yang dalam. Dalam beberapa kultur, perannya menggantikan mawar merah sebagai perlambang cinta yang setua.
Tulip kuning dinilai cenderung lebih bersemangat dan optimis. Di masa lalu, tulip kuning dinilai sebagai lambang dari cinta tak berbalas, namun interpretasi modernnya cenderung lebih variatif karena melihatnya sebagai kebahagiaan dan harapan.
Tulip putih menyimbolkan kemurnian dan sikap memaafkan. Tulip ini seringkali diberikan ketika ingin memberikan dukungan atau kedukacitaan.
Tulip merah muda, di sisi lain, memperlihatkan afeksi dan kebaikan. Tulip jenis ini dapat diberikan untuk mengungkapkan perasaan kekaguman.
Bagaimanapun, penting diketahui bahwa interpretasi makna warna tulip di setiap budaya berbeda-beda.
6. Pernah bernilai lebih mahal dari emas
Instagram.com/Arden_nl
Demam tulip terjadi di Belanda sekitar tahun 1600an. Pada periode itu, tulip menjadi amat berharga, sangat mahal dan diperhitungkan sampai-sampai pada sejarawan memprediksi demam inilah yang membuat Belanda dilanda keruntuhan ekonomi di tahun 1637.
Pada masa itu, tulip dinilai lebih berharga dari emas. Beberapa varietas bahkan dinilai lebih mahal nilainya daripada rumah. Tulip pada masa itu dipertukarkan, tidak hanya sebagai bunga, namun juga sebagai komoditi.
Saking bergengsinya, orang-orang Belanda di masa itu memperlakukan tulip seperti saham, karena diyakini keuntungannya selalu meningkat, sama seperti emas.
7. Hanya bisa tumbuh di suhu tertentu
Instagram.com/Arden_nl
Untuk mekar dengan kondisi yang prima, tulip ditanam pada musim yang cenderung dingin. Idealnya, suhu dingin yang dibutuhkan berkisar 29-55 derajat Fahrenheit dan bertahan sepanjang 12-1 minggu lamanya.
Ini diperlukan karena suhu tersebut akan memicu terjadinya vernalisasi, yang akan memberikan ‘sinyal’ kepada bunga-bunga tersebut bahwa waktu mekar sudah mendekat. Jadi, ketika suhu berubah menjadi lebih hangat, mereka akan segera berbunga, bereproduksi, dan menyebarkan benih.
Itu dia 7 fakta menarik musim tulip yang sudah Popmama.com rangkum untuk menambah pengetahuan anak. Ceritakan dan bagikan kepada anak Mama, ya!
Baca Juga:
Bagaimana Proses Tumbuhan Mendapatkan Makanan?
Tambah Pengetahuan Anak, 6 Bagian Tumbuhan serta Fungsinya