Negara kepulauan adalah sebutan khas yang disandang oleh Indonesia. Pulau-pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke membuat Indonesia kaya akan seni dan budaya.
Hampir setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki alat musik tradisional yang disesuaikan dengan kekhasan masing-masing daerah.
Alat musik tradisional adalah segala alat yang digunakan untuk menciptakan musik sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Pada awalnya, musik lebih banyak digunakan untuk mengiringi kegiatan-kegiatan keagamaan, meningkatkan semangat, mengiringi seni tari, menyemarakkan upacara, dan media hiburan.
Setiap alat musik memiliki cara tersendiri dalam memainkannya, seperti dipukul, dipetik, ditiup, dan di goyangkan.
Sebagai bagian dari bangsa Indonesia semestinya kita mengenal keberagaman dari alat musik tradisional sebagai pengetahuan tambahan agar tercipta pemahaman terhadap budaya Indonesia.
Rapai adalah alat musik yang memiliki bentuk hampir sama dengan rebana, terbuat dari kayu dan kulit binatang sebagai lapisan pukulan tangan.
Cara menggunakannya dengan menghentakan tangan pada kulit binatang, maka bunyi akan terdengar.
Rapai merupakan alat musik yang berasal dari Provinsi Aceh dan biasanya ada 8-12 orang yang memainkan.
Rapai digunakan pada acara pernikahan, ulang tahun, dan upacara penyambutan. Rapai memiliki berbagai jenis, seperti Rapai Gantung, Rapai Daboh, Rapai Anak, dan Rapai Macam.
2. Tambo
Youtube.com/ Museum Kota Lhokseumawe
Tambo adalah alat musik khas Aceh yang terbuat dari bahan bak ibu (batang iboh), kulit sapi, dan rotan sebagai alat peregang kulit.
Pada masa lalu, Tambo berfungsi sebagai alat untuk mengkomunikasikan waktu sholat dan mengumpulkan masyarakat pada satu tempat. Di Jawa, Tambo serupa dengan bedug.
3. Gamelan
Pinterest.com/Rrn Stya
Gamelan adalah alat musik tradisional yang berasal dari Jawa. Gamelan berasal dari kata “gamel” yang berarti memukul atau menabuh.
Cara memainkan gamelan adalah dipukul dengan kayu pemukul. Bahan dasar membuat gamelan adalah kuningan, timah, tembaga, logam, gangsa, dan kayu.
4. Gendang
Pinterest.com/ Mas Fikr
Gendang adalah alat musik tradisional yang berkembang di Pulau Jawa. Bahan untuk membuat gendang terbuat dari batang pohon nangka, kelapa, dan cempedak.
Kemudian bagian dalam batang pohon dilubangi dan diberikan selaput gendang pada bagian alas pemukul dengan kulit sapi, kerbau, atau kambing.
Penyebutan gendang pada tiap daerah berbeda, di Jawa Barat mereka menyebut dengan kendang.
Editors' Pick
5. Taktok Trieng
Youtube.com/ Muslim Abusyah
Alat musik tradisional sejenis kentongan yang terbuat dari bambu. Taktok Trieng biasanya dipegang di sebelah kiri dan pemain memukul pada bagian bambu yang sudah diberi lubang dengan menggunakan kayu.
Alat musik Taktok Trieng dikenal memiliki dua jenis dengan fungsi yang berbeda, pertama Taktok Trieng yang digunakan di balai pertemuan dan yang kedua digunakan di sawah-sawah untuk mengusir burung atau serangga yang memakan tanaman padi para petani.
6. Talempong
Youtube.com/offitech_id
Talempong adalah alat musik tradisional yang berasal dari Minangkabau. Bentuk Talempong hampir sama seperti Gamelan.
Berbentuk bundar dengan bagian bawah berlubang dan di bagian atas terdapat bentuk menonjol dengan diameter 5 cm.
Bagian menonjol itu digunakan sebagai media pukulan dengan kayu atau batu, sehingga akan menghasilkan bunyi yang berbeda-beda.
Talempong biasanya digunakan untuk mengiringi tarian pertunjukkan, penyambutan tari piring, dan tari pasambahan.
7. Tifa
Youtube.com?IndonesiaKaya
Tifa adalah alat musik tradisional yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya di wilayah Maluku dan Papua.
Tifa berbentuk drum besar yang terbuat dari kayu atau bambu dan memiliki dua sisi. Salah satu sisinya ditutupi dengan kulit binatang, sementara sisi lainnya terbuka.
Alat musik tifa dipukul dengan menggunakan tangan atau bilah bambu yang disebut "tongkat" atau "penabuh tifa."
Pemain tifa biasanya duduk dengan menempatkan tifa di pangkuan mereka atau menggantungkannya di leher menggunakan tali.
Mereka kemudian memukul drum dengan tepukan yang ritmis dan menghasilkan suara yang dalam dan resonan.
8. Rindik
Youtube.com/ Surabhi Channel
Alat musik "rindik" adalah alat musik tradisional yang berasal dari Bali, Indonesia.
Rindik adalah sejenis alat musik semacam angklung bambu yang dimainkan dengan cara dipukul untuk menghasilkan suara.
Alat musik ini terbuat dari beberapa tabung bambu dengan ukuran dan panjang yang berbeda, diikat menjadi satu kesatuan dan diatur secara berderet dari yang terpanjang hingga terpendek.
Cara memainkan rindik adalah dengan menggoyangkan atau memukul tabung bambu menggunakan stik atau tangan.
Suara yang dihasilkan dari tabung bambu yang berbeda panjangnya menghasilkan variasi nada yang indah dan menyenangkan.
9. Kolintang
Youtube.com/ Geri Kaligis
Kolintang adalah alat musik tradisional yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara, Indonesia.
Alat musik ini terbuat dari rangkaian bilah logam yang disusun dalam deretan, biasanya terdiri dari 8-16 bilah logam.
Setiap bilah logam memiliki ukuran dan panjang yang berbeda sehingga menghasilkan nada yang berbeda pula.
Saat dimainkan, kolintang ditempatkan di atas pangkuan pemain atau dipasang pada bingkai berdiri.
10. Kempul
Pinterest.com/rina listiana
Alat musik "kempul" adalah alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Tengah, Indonesia.
Kempul adalah jenis gong besar yang terbuat dari logam atau perunggu dengan tepi yang lebih tebal untuk menghasilkan suara yang khas dan bervolume besar.
Kempul biasanya digantungkan pada tali atau tali tambang di atas bingkai kayu atau bambu untuk dipegang dengan mudah oleh pemainnya.
Untuk memainkan kempul, pemain menggunakan bilah kayu atau pemukul khusus yang disebut "tabuh kempul” pada bagian tengah gong.
Itu tadi beberapa alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara dipukul khas Indonesia.
Mama dapat mengajarkan kepada anak-anak di rumah agar menambah wawasan dan makin mengenal budaya yang dimiliki Indonesia.