Cara Mengajarkan Anak Berkenalan dengan Teman Baru di Sekolah
Bersosialisasi akan membuat anak merasa lebih nyaman di sekolah dan terjalin persahabatan yang sehat
7 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah anak-anak sering berbagi cerita mengenai teman-temannya di sekolah? Atau anak masih malu dan sulit beradaptasi dengan teman-temannya?
Jika anak masih kesulitan untuk beradaptasi, Mama perlu ajarkan dan bantu anak untuk dapat bersosialisasi dan berkenalan dengan teman barunya di sekolah.
Bersosialisasi dengan teman di sekolah adalah hal penting yang harus dilakukan, hal itu akan membuat anak merasa lebih nyaman di sekolah, terjalin persahabatan yang sehat dan bermakna, serta melatih keterampilan sosial pada anak.
Meskipun Mama tidak dapat membersamai anak-anak di kelas, terdapat beberapa langkah yang dapat Mama lakukan agar anak-anak dapat berkenalan atau bersosialisasi.
Nah kira-kira bagaimana ya mengajarkan anak berkenalan dengan teman baru di sekolah? Berikut ini Popmama.com membagikan ulasannya untuk Mama.
1. Model perilaku sosial
Tunjukkan kepada anak cara berkenalan kepada teman baru dengan ramah dan sopan.
Mama dapat memberikan contoh yang baik bagi anak dengan berbicara menggunakan suara yang lembut, tersenyum, dan bahasa tubuh yang positif saat berinteraksi dengan orang lain.
2. Latih keterampilan dasar
Ajari anak tentang keterampilan dasar berkenalan, seperti menyebutkan nama, memberi salam, dan bertanya tentang kegiatan atau minat teman baru.
Sebelum anak mengikuti ekstrakurikuler di sekolah atau sebelum anak berangkat ke sekolah, Mama dapat bermain peran dengan anak untuk berlatih berkenalan secara santai.
"Mama berikan contoh ya kenalan sama temen baru di sekolah. Halo aku mutiara, kalau nama kamu siapa?"
3. Berkenalan dibantu guru
Di masa awal sekolah atau masuk ekstrakurikuler pertama, guru atau fasilitator di sekolah akan membantu anak-anak berkenalan satu sama lain.
Melalui pihak ketiga, anak mungkin akan merasa nyaman dan mudah dalam melanjutkan interaksi kepada teman barunya.
Untuk itu, Mama dapat mengajarkan anak pertanyaan-pertanyaan yang cocok ditanyakan untuk teman seusianya.
4. Ajari sikap empati
Dorong anak untuk memahami perasaan teman baru. Ajari mereka untuk mendengarkan dengan baik dan menunjukkan empati ketika berbicara dengan teman baru yang mungkin merasa canggung atau gugup.
"Nanti kalau ada teman yang berkenalan, kita harus diam untuk mendengarkan".
"Kalau mau berkenalan nanti lihat wajahnya ya, jangan kemana mana pandangannya"
Editors' Pick
5. Bermain bersama teman
Mama dapat mendorong anak bermain permainan kelompok di sekolah yang memungkinkan anak untuk berinteraksi dengan banyak teman sekaligus. Misalnya, permainan bola, permainan puzzle, atau bermain petak umpet.
"Kalau waktu jam istirahat adik main apa sama teman-teman?"
6. Bekerja sama melalui kegiatan kreatif
Dorong anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan kreatif atau seni di kelas. Ini dapat menjadi kesempatan untuk bekerja sama dengan teman-teman baru dan saling berinteraksi dengan cara yang menyenangkan.
Biasanya di sekolah akan ada perlombaan antar kelas, seperti perlombaan menghias kelas, perlombaan kesenian antar kelas, dan lomba pidato
Dorong anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, agar pertemanan anak semakin menguat melalui kerjasama yang dibangun.
7. Berikan pujian dan dukungan
Berikan pujian dan dukungan ketika anak mencoba berkenalan dengan teman baru. Hal ini akan memberikan motivasi dan membangun rasa percaya diri anak.
"Wah adik dapet apa nih dari kelas? Dapet jajan dari temen ya. Hebat banget udah punya temen di kelas, Mama bangga"
8. Kenali hobi anak
Pelajari minat dan hobi anak Anda dan cari teman sekelas yang memiliki kesamaan minat. Hal ini dapat membantu anak merasa lebih terhubung dengan teman-teman sekelasnya.
Kegiatan ekstrakurikuler yang begitu beragam memungkinkan anak untuk mendapatkan teman baru di luar kelas.
Ekstrakurikuler mendorong anak untuk menemukan kelompok dengan minat yang sama, seperti karate, menggambar, debat bahasa inggris, voli, dan sebagainya.
9. Melibatkan orangtua
Jika ada kesempatan, hadiri acara atau pertemuan di sekolah bersama anak. Ini memberikan kesempatan untuk mengamati dan mendukung anak dalam berinteraksi dengan teman-teman sekelasnya.
Jika ada forum orangtua yang diselenggarakan sekolah, Mama dapat bergabung. Orangtua yang saling mengenal dapat memberikan pengaruh menguatnya hubungan antar anak.
10. Dengarkan cerita anak mengenai teman di sekolah
Berikan perhatian penuh ketika anak bercerita tentang teman-teman barunya di sekolah. Dengarkan dengan perhatian dan tunjukkan minat pada cerita mereka.
Hal ini akan memberikan rasa percaya diri anak untuk terus berbagi dan berinteraksi dengan teman-temannya.
Semoga ulasan dari Popmama.com dapat menjadi informasi tambahan dan membantu Mama untuk mengajarkan anak berkenalan dengan teman baru di sekolah.
Baca juga:
- Perkembangan Sosial Anak Usia 2 Tahun: Bermain Bersama Teman Baru
- Rafathar dan Cipung Punya Teman Anak Difabel, Dipuji Netizen!
- Ide Rangkaian Aktivitas Playdate Anak, Ajak Teman Biar Makin Seru