Ciri-Ciri Bunga Melati sebagai Bunga Nasional Indonesia
Melati Putih merupakan bunga nasional yang melambangkan kesucian, kemurnian, dan keagungan
16 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bunga melati adalah salah satu tanaman berbunga yang populer di berbagai wilayah Asia Tenggara dan daerah tropis lainnya.
Bunga melati juga memiliki makna budaya yang penting di berbagai negara. Di Indonesia, Melati Putih merupakan bunga nasional yang melambangkan kesucian, kemurnian, dan keanggunan.
Untuk itu bunga ini sering digunakan dalam berbagai upacara adat, termasuk upacara pernikahan dan acara-acara resmi lainnya.
Nama ilmiah dari bunga melati adalah Jasminum yang tumbuh dengan subur di iklim tropis dan sinar matahari yang cukup.
Jenis bunga melati bermacam-macam. Bunga melati yang populer di Indonesia adalah melati putih, melati primrose, melati gambir, melati spanyol, melati pot, malati italia, melati raja, dan melati bintang.
Berikut ini Popmama.commengulas mengenai ciri-ciri bunga melati sebagai bunga nasional Indonesia dalam beberapa poin.
1. Kelopak bunga
Bunga melati umumnya memiliki kelopak bunga yang terdiri dari sekitar 5 hingga 8 helai kelopak. Namun, jumlah kelopak ini bisa bervariasi tergantung pada jenis spesifik dari bunga melati. Beberapa jenis mungkin memiliki kelopak yang lebih sedikit atau lebih banyak.
Editors' Pick
2. Aroma bunga
Salah satu ciri yang paling menonjol dari bunga melati adalah aromanya yang khas dan harum. Aroma ini sangat kuat pada malam hari, dan inilah yang membuat bunga melati populer dalam pembuatan minyak wangi, parfum, dan minyak esensial.
3. Warna bunga
Kelopak bunga melati umumnya memiliki warna putih murni atau putih bersih. Ini adalah warna yang paling umum ditemui pada bunga melati. Namun, tergantung pada jenisnyanya, kelopak bunga melati juga bisa memiliki nuansa krem atau kuning pucat.
Bagian pusat bunga berisi organ reproduksi, seperti benang sari dan putik, pada bunga melati, putik biasanya memiliki warna yang lebih kontras dengan kelopak, yakni lebih kuning atau kuning terang. Warna kuning pada putik memberikan sentuhan visual yang menarik pada bunga putih yang bersih.
4. Daun bunga
Daun bunga melati umumnya memiliki bentuk lonjong atau bundar dengan ujung runcing. Daun-daun ini tersusun secara berselang-seling di sepanjang batang tanaman.
Daun melati termasuk dalam kategori daun tunggal (simple leaf), yang berarti satu helai daun terletak pada satu tangkai daun. Daun tunggal adalah jenis daun yang paling umum dijumpai pada berbagai tanaman.
Bunga melati memiliki daun berwarna hijau gelap yang khas. Warna hijau ini cenderung lebih gelap dibagian atas daun dan lebih terang pada bagian bawahnya. Warna hijau yang kaya dan pekat memberikan latar belakang yang baik bagi bunga-bunga putih yang mencolok.
5. Pertumbuhan bunga
Bunga melati memiliki bentuk bunga tunggal atau bunga majemuk yang terdiri dari beberapa bunga kecil yang tergabung dalam satu tangkai. Bentuk kelopak bunga dapat bervariasi tergantung pada jenis dan varietasnya.
Bunga melati tumbuh sebagai semak atau perdu, dengan ketinggian yang bervariasi tergantung pada kondisi tumbuh dan jenisnya. Beberapa jenis bunga melati dapat mencapai ketinggian hingga 1,5 meter atau lebih.
Mengenali ciri-ciri bunga melati membantu Mama dan anak-anak mengidentifikasi tanaman ini dengan lebih mudah saat anak berada di alam liar, taman, atau tempat-tempat lainnya.
Mama dapat mengajarkan anak untuk menghargai dan melindungi keberadaannya, sehingga anak tendorong kesadaran tentang pentingnya menjaga habitat dan lingkungan di mana bunga melati tumbuh.
Baca juga:
- 7 Manfaat Air Mawar untuk Merawat Kecantikan Kulit
- 8 Rekomendasi Sabun Mandi Beraroma Bunga Mawar, Bikin Rileks!
- Cara Merawat Bunga Mawar ala Desiree Tarigan, Mudah Banget