7 Cara Membantu Anak Mencapai Potensinya Secara Maksimal
Anak tak hanya mampu mencapai potensinya secara maksimal, namun juga bisa melampauinya
18 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orangtua tentu ingin anak-anaknya mencapai potensi maksimalnya. Namun ini perlu dilakukan bersamaan dengan memberikan dorongan, dukungan, dan pujian, sehingga anak dapat tumbuh dengan potensi maksimal.
Agar anak-anak mencapai potensi penuh mereka, adalah tanggung jawab orangtua untuk mengembangkan lingkungan dengan pengaruh positif, di mana anak-anak dapat tumbuh dan berkembang, dan terus menantang diri sendiri untuk belajar dan melakukan hal-hal yang lebih besar.
Ada banyak cara di mana orangtua dapat membantu anaknya dalam mencapai potensi penuh dan menuntun mereka ke jalan kesuksesan.
Berikut Popmama.com telah merangkum 7 cara membantu anak mencapai potensinya secara maksimal. Simak informasinya di bawah ini ya, Ma!
1. Fokus pada menjaga kesehatan anak
Anak-anak yang sehat lebih produktif di sekolah, dalam olahraga, dan hal-hal lain yang mereka sukai. Mendapatkan nutrisi yang baik dan olahraga, dapat memastikan anak memiliki perawatan kesehatan preventif yang berkualitas.
Selain itu, menjaga kesehatan anak juga membantunya menjadi lebih sukses di sekolah dan dalam kehidupan sehari-hari.
Makan sehat, berolahraga secara teratur, dan memeriksakan anak ke dokter untuk pemeriksaan rutin dan vaksinasi, menjadi beberapa contoh untuk memastikan anak tetap sehat.
2. Paparkan anak pada pengalaman berbeda
Mendorong anak untuk mengeksplorasi dan mencoba hal-hal baru, membantunya menemukan bakat baru, yang pada gilirannya, akan mengembangkan keterampilan baru yang berharga selama sisa hidupnya.
Daftarkan anak pada berbagai kegiatan ekstrakurikuler, baik itu olahraga atau kelas tambahan. Dorong hobi baru, membantu anak menemukan hal-hal yang disukai, dan jadilah suportif.
Anak bisa mengikuti kelas sains, pramuka, atau musik, hingga bergabung dengan tim robotika di sekolah atau berpartisipasi dalam permainan.
Mengalami berbagai hal memungkinkan anak-anak tidak hanya tumbuh secara intelektual tetapi juga emosional. Karena ia dapat berinteraksi dengan anak-anak lain yang memiliki minat yang sama namun memiliki pemikiran yang beragam.
Editors' Pick
3. Rutin membaca buku
Semakin banyak anak membaca buku, maka semakin banyak pula keahlian intelektual dan pendidikannya. Anak juga dihadapkan pada berbagai topik yang berbeda, sehingga lebih mampu bertransisi melalui berbagai emosi dan variasi pengetahuan, yang semuanya bekerja untuk memperluas cakrawalanya.
Seorang anak yang senang membaca dan mampu menghargai nilai kata-kata tertulis, cenderung menjadi anak yang lebih kreatif. Inilah yang dapat membantunya mencapai kesuksesan melalui pendidikan yang lebih tinggi.
4. Buka dunia anak melalui bepergian
Dilansir dari WYSE Travel Confederation, sebuah penelitian yang dilakukan oleh The Wagner Group berjudul Travel Improves Educational Attainment & Future Success, menunjukkan bahwa anak-anak yang bepergian tak hanya meningkatkan prestasi akademik, tetapi juga lebih menikmati sekolah dan memiliki koneksi yang lebih besar dengan dunia.
Selain itu, bepergian tidak hanya mengajarkan anak-anak tentang sejarah, arsitektur, dan geografi secara langsung, namun juga memperkenalkannya pada hal-hal baru, budaya, dan masyarakat. Hal ini dapat memperluas wawasan dan memicu rasa ingin tahu serta rasa eksplorasi.
Bepergian ke provinsi dan negara lain juga mengajarkan anak-anak secara langsung tentang perbedaan dan bagaimana merayakan perbedaan itu, sehingga akhirnya memperkaya hidup dan dunianya.
Bepergian dengan anak-anak juga memberikan orangtua kesempatan untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama, menginspirasi anak, meningkatkan harga dirinya, dan menciptakan kenangan indah yang akan bertahan seumur hidup.
5. Mengajarkan anak tentang kerja keras untuk mencapai potensi penuh
Dalam mencapai kesuksesan, anak perlu belajar bahwa kesuksesan dapat diperoleh dari proses panjang yang terkadang penuh tantangan. Sehingga bantu anak untuk memahami nilai kerja keras.
Alih-alih berfokus pada nilai, dorong anak-anak untuk melakukan pekerjaan terbaik mereka dan pujilah kerja kerasnya. Hal ini akan membantu anak mengembangkan “pola pikir berkembang”.
Daripada hanya berfokus dengan nilai tertinggi, pujilah jam belajar dan waktu yang dihabiskan anak untuk belajar dan mengerjakan tugas.
6. Dorong rasa kemandirian anak
Mengajarkan anak-anak untuk mandiri akan membantu mereka berhasil dalam segala hal yang dilakukan. Berikan anak kesempatan untuk membuat keputusan sendiri dan tunjukkan kepercayaan pada kemampuannya sambil memberikan bimbingan dan dukungan.
Penting bagi anak-anak untuk belajar bertanggung jawab atas kegagalan dan kesalahan mereka sendiri. Ini tidak hanya akan membantunya belajar dari kegagalan dan tumbuh, tetapi juga akan mengajarinya untuk bertanggung jawab atas tindakan.
Seiring bertambahnya usia anak-anak, Mama juga perlu mendorong mereka untuk memecahkan masalah sendiri. Misalnya berbicara dengan guru tentang pekerjaan rumah dan mencari tahu bagaimana membangun sesuatu sendiri hingga menemukan jawaban dengan meneliti di internet.
Untuk membantu anak menemukan solusi, ajari ia untuk terlebih dahulu mengidentifikasi apa masalahnya, temukan solusi, dan analisis solusi sebelum mencobanya untuk melihat mana yang terbaik.
Belajar bagaimana menghadapi masalah dan menghadapi konsekuensi adalah keterampilan hidup yang tak ternilai.
7. Biarkan anak memilih jalannya sendiri
Dilansir dari The Huffington Post, terkadang ini adalah catatan yang sulit untuk dipahami oleh banyak orangtua.
Ini telah ditunjukkan dalam banyak cara, misalnya orangtua yang mencoba mendikte jurusan yang dipilih anak, atau jalur karier yang mereka inginkan. Namun perlu diingat bahwa kehidupan anak-anak tidak semuanya tentang keinginan orangtua.
Bukan rahasia umum lagi jika seorang anak jauh lebih mungkin untuk mencapai potensi penuh mereka di bidang yang disukai, daripada yang dipaksakan.
Nah itulah beberapa cara membantu anak mencapai potensinya secara maksimal. Ingatlah bahwa dunia tidak mengenal batas. Seorang anak tidak hanya mampu mencapai, tetapi juga mampu melampaui tujuan dan harapannya sendiri, dengan dukungan dan dorongan dari orang-orang yang dicintai.
Bagaimana cara Mama untuk membantu anak mencapai potensi maksimalnya?
Baca juga:
- 5 Cara agar Anak Percaya Diri saat Belajar Keterampilan Baru
- Super Positif, 8 Quote Film Disney untuk Membangun Motivasi Anak
- Pentingnya Peran Mama dalam Mendukung Keberhasilan Anak