Terpapar cuaca terik dan polusi udara, seringkali membuat rambut anak perempuan menjadi lebih mudah kusut. Menyisir rambut yang harusnya menjadi waktu menyenangkan, terkadang justru membawa kekacauan.
Mengurai rambut tak harus menjadi hal yang merepotkan. Dengan cara dan alat yang tepat akan memudahkan proses menyisir rambut anak yang memiliki rambut mudah kusut ataupun keriting.
Jadi lain kali Mama ingin menguraikan rambut kusut anak, ingatlah tips yang akan Popmama.com berikan di bawah ini.
Ini mungkin bisa menyelamatkan anak dari sakit kepala dan kerontokan akibat rambut kusut.
1. Gunakan detangler spray
Freepik/Kroshka__nastya
Untuk membantu mengurai rambut anak, gunakan detangler rambut khusus anak-anak. Detangler dapat berkisar dari semprotan ringan hingga cairan yang lebih creamy, beberapa merek juga menyediakan detangler dengan berbagai pilihan aroma segar khas anak-anak.
Detangler dapat melapisi rambut anak dengan lapisan ringan dan menghidrasi, yang tidak hanya memberikan nutrisi dan emolien, tetapi memberikan lapisan pelindung sehingga tidak membuat kutikula menjadi kasar atau menyebabkan kerusakan saat menyisir.
2. Temukan sisir detangling yang tepat untuk jenis rambut anak
Freepik/mike.shots
Tidak semua sisir rambut dibuat sama atau untuk tujuan yang sama. Sisir Detangling adalah jenis sisir yang cocok untuk kasus rambut kusut. Sisir detangling juga memiliki jenis yang berbeda-beda, dan semuanya dapat memudahkan saat menyisir rambut anak.
Berikut beberapa jenis sikat rambut yang bisa digunakan:
Sisir bergigi lebar: Pilihan klasik untuk semua jenis rambut, sisir bergigi lebar lebih baik untuk membuat simpul rambut karena tidak akan tersangkut dan menarik rambut terlalu keras.
Wet Brush: Sisir ini dirancang khusus untuk menghilangkan kusut di kamar mandi. Ini juga favorit penata rambut.
Sikat dayung: Jika anak memiliki rambut lurus, sikat dayung sederhana bisa membantu.
3. Gunakan jari untuk mengurai simpul rambut yang berbelit-belit.
Freepik/Artroomstudio
Sikat detangling kemungkinan adalah pilihan paling efektif untuk mengurai rambut kusut secara keseluruhan. Namun, ketika sebuah simpul rambut lepas kendali, letakkan alat itu dan gunakanlah tangan Mama.
Mama dapat menggunakan jari-jari untuk perlahan-lahan mengurai kekacauan di rambut anak. Jari-jari memiliki kemampuan untuk menembus simpul dan masuk ke dalam celah daripada mengurainya dengan alat.
“Alih-alih mengatasi kusut secara agresif dengan sisir atau sikat, semprotkan detangler langsung ke simpul dan pijat dengan lembut menggunakan jari-jari untuk melonggarkan." ujar penata rambut Faith Huffnagle yang dilansir dari mindbodygreen.com.
Mama mungkin harus menggunakan lebih banyak semprotan detangler atau lebih banyak kondisioner, jika ingin mengurai rambut kusut anak saat mandi, tetapi teruslah memijat dengan jari-jari hingga simpulnya halus.
Editors' Pick
4. Mulailah menyisir dari ujung bawah rambut dan perlahan ke atas hingga ke akar rambut
Freepik/Satura86
Tips ini mungkin sudah pernah Mama dengar beberapa kali. Namun, cara ini dapat mengurai rambut anak yang kusut, khususnya di bagian bawah rambut. Yaitu hindari menyisir rambut anak dari akar ke ujung.
Namun mulailah perlahan dan stabil di bagian bawah hingga kusut di bagian bawah telah terurai, kemudian teruskan semakin naik ke atas dan kerjakan hingga mencapai akar rambut. Memulai dari akar dan bergerak ke bawah dalam satu gerakan justru dapat menarik simpul menjadi lebih kuat dan membuat rambut lebih kusut.
5. Gunakan aksesori sutra untuk mencegah rambut kusut dari awal
Freepik/Yuliyal
Cara terbaik untuk menghilangkan kusut adalah dengan menghindarinya sejak awal. Untuk melakukannya, Mama dapat memberikan anak beberapa aksesori sutra dan satin yang bersentuhan dengan kepala.
"Tidur dengan sarung bantal sutra atau satin, kerudung, atau topi, memungkinkan rambut tidak menempel saat bergerak dan berputar saat tidur. Sutra dan satin mencegah gesekan yang menyebabkan rambut menarik, meregang , pecah, dan kusut, dan kain ini membantu mempertahankan minyak alami rambut,"kata penata rambut Miko Branch, salah satu pendiri merek perawatan rambut.
Anak juga dapat menggunakan ikat rambut sutra dan syal pada siang hari untuk menata rambutnya, yang idealnya membuat rambut anak tidak terlalu kusut dan berantakan, daripada ikatan atau aksesori rambut tradisional.
6. Ketahui kapan harus menyisir, berdasarkan jenis rambut anak
Freepik/Gpointstudio
Mengingat rambut memiliki begitu banyak jenisnya, Mama perlu mengetahui kapan waktu menyisirkan rambut anak. Jika rambut anak mudah kusut, bukan berarti Mama dapat menyisirnya setiap waktu, karena justru dapat membuat rambut anak kering.
Hindari juga menyisir rambutnya ketika basah, karena lebih mudah rapuh, meregang dan patah. Bagi anak dengan rambut mengembang, sebaiknya sisir rambut anak saat kering daripada basah.
Tapi bagi anak yang berambut ikal? Sebaiknya dilakukan saat keramas di kamar mandi dengan banyak kondisioner.
“Jangan pernah menyikat rambut ikal secara kering. Bersihkan kulit kepala dan rambut dengan air hangat untuk menghilangkan kotoran, keringat, dan penumpukan produk, lalu bilas, lalu gunakan kondisioner,” kata Branch.
Branch juga menambahkan, penting untuk menggunakan kondisioner yang menutrisi untuk menghilangkan kusut dengan lembut. Serta berlatihlah untuk sabar, gunakan jari-jari dan / atau sisir bergigi jarang, dan mengajarkan anak untuk bersikap baik pada rambutnya.
7. Jaga agar rambut anak agar tetap terhidrasi
Freepik/freepic.diller
Ini adalah tips tentang perawatan harian. Pelembab rambut dapat memperkuat rambut dengan emolien, nutrisi, penguat, dan vitamin, yang membuat rambut lebih mudah diatur dan elastis.
Ditambah, pelembab rambut sering membantu menutup kutikula, yang akan mencegah rambut tersangkut satu sama lain. Terakhir, rambut yang terhidrasi tidak akan terlalu rapuh. Jadi, meskipun kusut, rambut anak tidak akan mudah patah ketika Mama menyisirnya.
8. Rutin memotong rambut tiga bulan sekali
Freepik/A3pfamily
Kerusakan dapat menghasilkan kerusakan lainnya, ketika untaian dan ujung rambut anak terbelah, rambut akan lebih mudah tersangkut dan kusut di sekitar rambut lainnya. Sehingga solusinya adalah, minimal melakukan empat potong rambut setahun, atau tiga bulan sekali.
Memotong rambut itu penting karena akan menjaga ujung bercabang agar tidak menjalar ke batang rambut dan bahkan lebih merusak rambut.
Nah itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rambut anak perempuan yang mudah kusut.
Aktivitas menyisir antara Mama dan anak seringkali menjadi waktu bonding yang mempererat hubungan. Sehingga jangan sampai aktivitas ini terganggu oleh rambut yang kusut!