Alur Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun di Sekolah
Anak jadi lebih terlindungi dan siap kembali sekolah tatap muka
22 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Proses vaksinasi Sinovac bagi anak usia 6-11 tahun kini telah diperbolehkan oleh pemerintah dan telah dijalankan di berbagai sekolah di Indonesia secara bertahap sebagai langkah melindungi, memberikan rasa aman, dan nyaman untuk kembali ke sekolah.
Tak hanya itu saja, pemberian vaksin Covid-19 ini juga memiliki banyak manfaat, diantaranya meningkatkan kekebalan tubuh anak dari paparan Covid-19 serta mencegah mutasi baru.
Selain itu, vaksin Covid-19 yang disuntikkan kepada masyarakat, sudah melalui serangkaian pengujian ketat, sehingga dipastikan aman, bermutu dan berkhasiat.
“Bagi kami langkah vaksinasi anak untuk usia 6-11 tahun menjadi bagian dari komitmen sekolah Cikal sebagai sentra vaksin anak yang akan tetap berlanjut untuk melindungi anak-anak usia 6-11 tahun.” ujar Maya Noviasari, selaku Ketua Tim Satgas Covid-19 Sekolah Cikal.
Seperti apa tahapan atau alur vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun di sekolah? Simak informasinya yang telah Popmama.com rangkum berdasarkan siaran pers dari Sekolah Cikal. Yuk simak!
1. Menjadi langkah komitmen sekolah untuk melindungi anak-anak
Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun akan dimulai Selasa 14 Desember 2021. Jumlah sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta anak berdasarkan data sensus penduduk 2020.
Sebagai sekolah swasta berbasis kompetensi di Indonesia, Sekolah Cikal di berbagai kota pun telah melaksanakannya antara lain di Sekolah Cikal Serpong, dan Sekolah Cikal Surabaya pada 16-17 Desember 2021, serta Sekolah Cikal Cilandak pada 20-21 Desember 2021.
Sebagai Ketua Tim Satgas Covid-19 di sekolah tersebut, Maya Noviasari atau yang akrab disapa Maya menyatakan bahwa proses vaksinasi anak ini merupakan bagian dari langkah untuk melanjutkan komitmen sebagai sekolah melindungi anak-anak.
“Bagi kami langkah vaksinasi anak untuk usia 6-11 tahun menjadi bagian dari komitmen sekolah Cikal sebagai sentra vaksin anak yang akan tetap berlanjut untuk melindungi anak-anak usia 6-11 tahun.” ucapnya.
Editors' Pick
2. Tahapan pemberian vaksin di sekolah
Terdapat 5 tahapan yang dilakukan oleh Sekolah Cikal dalam pemberian vaksin, yaitu antara lain:
Pertama, penyampaian informasi mengenai vaksinasi di Sekolah Cikal seluruh lokasi secara daring, dan arahan bagi orangtua mengisi formulir kesediaan vaksinasi anak.
Kedua, persiapan berkas yang dilakukan oleh orangtua saat akan datang ke sekolah mencakup foto kopi orangtua, foto kopi kartu keluarga, kartu kendali (kartu yang disiapkan untuk proses screening resmi di sekolah), hasil swab antigen atau PCR non reaktif bagi pendamping, dan buku imunisasi.
Ketiga, proses screening yang dilakukan dengan berkolaborasi bersama puskesmas setempat di berbagai lokasi sekolah Cikal.
Keempat, proses vaksinasi. Anak-anak dapat didampingi oleh orangtua, dan vaksinasi dilakukan oleh puskesmas setempat yang bekerja sama.
Kelima, proses observasi setelah menunggu 15 menit.
3. Mendapat apresiasi dari orangtua murid
Upaya Sekolah Cikal melakukan vaksinasi anak usia 6-11 juga memperoleh apresiasi dari orangtua murid atas kesiapan dan protokol yang ketat selama vaksinasi yang dijalankan.
Salah satu orangtua murid Sekolah Cikal, Rumy Kreshna Wibowo menyatakan bahwa kehadiran vaksinasi bagi anak ini menjadi cara yang tepat untuk menjaga kesehatan anak-anak Indonesia dan membawa Indonesia lebih baik.
“Hari ini (21/12) vaksin untuk Renard di Sekolah Cikal. Anak-anak Indonesia sejak Senin telah menerima vaksin Sinovac. Semoga mereka sehat, kuat, cerdas dan kelak membawa Indonesia lebih baik.” tulisnya dalam kanal sosial media Instagram.
4. Mendukung rekomendasi IDAI mengenai vaksinasi anak
Sebagai Head of Campus, Ratih Saraswati menyampaikan bahwa Sekolah Cikal selalu memperhatikan kesehatan, keselamatan anak, dan mendukung segala upaya ke arah tersebut.
“Sekolah Cikal mendukung rekomendasi IDAI mengenai vaksinasi anak dengan mempertimbangkan kemungkinan anak dapat tertular dan menularkan virus corona dari dan ke orang dewasa di sekitarnya," ucapnya.
Ratih juga menambahkan, dalam mendukung upaya tersebut, sekolah ini dengan segera merespon rekomendasi dengan melaksanakan vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun dan 6-11 tahun yang juga diadakan dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
5. Membuat anak-anak lebih terlindungi dan siap melakukan pembelajaran tatap muka
Dengan pelaksanaan vaksinasi ini, Sekolah Cikal berharap dapat membuat anak-anak lebih terlindungi dan mereka akan menjadi lebih siap untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
Menurut Ratih, semua langkah ini ditujukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan murid agar dapat kembali ke sekolah seperti sedia kala.
Dengan diawali semua guru dan tenaga pendidik yang telah divaksin, pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat saat melakukan piloting untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas, dan kemudian murid-murid yang juga telah divaksin.
"Kami berusaha dan akan selalu meningkatkan tingkat keamanan dan kenyamanan bagi murid dan komunitas di sekolah dalam melakukan kegiatan belajar mengajar dan harapannya pembelajaran tatap muka di sekolah dapat dilakukan seperti sedia kala.” tutupnya.
Itulah informasi seputar alur vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun di sekolah. Dengan pemberian vaksin, anak dapat beraktifitas dengan aman serta terlindungi dari paparan Covid-19.