Beri Tahu Anak! 7 Fakta Menarik Ikan Pari, Memiliki Ekor yang Beracun
Meski wajahnya menggemaskan, hati-hati anak bisa tersengat ekor ikan pari yang beracun!
2 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dengan tubuh rata, wajah yang menggemaskan, dan ekor panjang beracun, ikan pari terlihat seperti makhluk dari dunia lain yang bisa membuat anak heran sekaligus kagum saat pertama kali melihatnya.
Vertebrata penghuni laut ini sebenarnya cukup umum, dan ditemukan di perairan hangat dan dangkal di sekitar wilayah tropis dan subtropis dunia, serta danau dan sungai air tawar.
Beberapa wisata akuarium laut pun sering menampilkan ikan pari sebagai salah satu koleksinya.
Tak hanya penampilannya yang unik, ada beberapa fakta seputar ikan pari yang menarik dan patut anak ketahui.
Dilansir dari Treehugger, berikut Popmama.com telah merangkum 7 fakta menarik ikan pari. Beri tahu anak ya, Ma!
1. Ikan pari bisa tumbuh menjadi sangat besar
Para ahli memperkirakan bahwa ada sekitar 220 spesies ikan pari yang berbeda di seluruh lautan, danau, dan sungai air tawar di dunia.
Ikan pari mata kecil adalah salah satu spesies laut yang paling langka, dengan lebar sayap lebih dari 7 kaki, bintik-bintik putih, dan mata kecil.
Sebelum awal tahun 2000-an, para peneliti juga telah melihat ada 70 individu di lepas pantai selatan Mozambik selama 15 tahun terakhir.
Selain itu, pada tahun 2009, ditemukan juga ikan pari air tawar raksasa atau Himantura Polylepis ditangkap dan dilepaskan di Thailand.
Menariknya ikan pari ini memiliki panjang 4,2 meter dan berat antara 700 pon dan 800 pon. Ini menjadi salah satu ikan air tawar terbesar yang pernah didokumentasikan.
2. Ikan pari adalah karnivora
Ikan pari murni karnivora, memangsa hewan yang hidup di atas atau di bawah pasir.
Sebuah studi di tahun 2013 dalam jurnal PLOS ONE, vol. 8, yang meneliti rekonstruksi diet pada ikan pari selatan di sepanjang Karibia, menemukan bahwa ikan pari makan terutama krustasea, ikan bersirip pari, dan cacing.
Penelitian tambahan menemukan bahwa ikan pari selatan juga mengonsumsi setidaknya 65 jenis mangsa yang berbeda, sebanyak 30 setiap hari.
Editors' Pick
3. Ikan pari bergerak dengan mengepakkan 'sayap'
Jika anak melihat ikan pari yang sedang berenang, mungkin mereka terlihat seperti sedang terbang di air.
Namun jika dilihat lebih dekat, anak mungkin akan melihat bagaimana gerakan ikan pari yang mengepak dengan anggun untuk berenang.
Sebagian besar spesies pari memiliki gaya berombak-ombak pada tubuhnya untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Ada yang bergerak seperti gelombang bawah air, tetapi ada juga yang cenderung mengepakkan sisi mereka ke atas dan ke bawah seperti sayap.
Penelitian yang dilakukan oleh Save Our Seas Foundation menemukan bahwa ikan pari di Afrika Selatan bergerak dengan kecepatan 1,35 kilometer per jam, dan beberapa spesies melakukan migrasi sejauh 850 kilometer.
4. Ikan pari berhubungan dekat dengan hiu
Mengejutkan sekali bukan? Meski ikan pari tidak memiliki gigi yang tajam, tetapi ikan pari masih memiliki beberapa kesamaan dengan hiu.
Mereka berdua adalah bagian dari kelompok ikan bertulang rawan yang sama (artinya kerangka mereka didukung oleh tulang rawan, bukan tulang) dan memiliki kulit yang serupa.
Mereka juga menggunakan ampula yang sama dari sensor Lorenzini, ini merupakan organ penginderaan khusus yang menangkap sinyal listrik yang dipancarkan oleh mangsanya.
5. Ikan pari memiliki racun pada ekornya
Ikan pari memiliki ekor yang panjang dan tipis. Namun jika diperhatikan dengan baik, terdapat satu hingga tiga duri berbisa yang menempel.
Tak hanya itu saja, ekor dan duri ini dapat menghasilkan sengatan yang biasanya menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan risiko infeksi di lokasi luka.
Menurut National Capital Poison Control Centers, ada sekitar 1.500 hingga 2.000 cedera akibat ikan pari yang dilaporkan setiap tahun di Amerika Serikat, dan sebagian besar terjadi di kaki.
6. Ikan pari tidur dengan mengubur tubuh mereka di pasir
Bagaimana cara ikan pari tidur? Anak mungkin mengira bahwa ikan ini akan tidur 'berayun' di air karena tubuhnya yang lebar.
Namun sebaliknya, ikan pari justru mengubur tubuh mereka di pasir saat beristirahat, meninggalkan duri pertahanannya mencuat untuk melindungi diri sendiri saat mereka tidur.
Nah ini juga yang bisa menjadi masalah, ketika manusia masuk ke air dan tidak mengenali ikan pari yang tidur.
Jika Mama dan keluarga berkunjung pada sebuah pantai yang diketahui terdapat ikan pari, pastikan untuk melakukan "permainan ikan pari", dengan cara menghasilkan getaran dan menyeret kaki di pasir.
Ini akan memperingatkan ikan pari akan kehadiran kita, dan membuat mereka untuk menjauh.
7. Lebih dari 25 spesies ikan pari terancam punah
International Union for Conservation of Nature (IUCN), mencantumkan setidaknya 26 spesies ikan pari sebagai Endangered (terancam punah) atau Critically Endangered (sangat terancam punah).
Di antara spesies yang terancam punah adalah pari cowtail, yang populasinya telah menurun antara 50 persen dan 79 persen selama 60 tahun terakhir. Ini disebabkan karena eksploitasi dan hilangnya habitat.
Nah itulah 7 fakta menarik ikan pari, yang perlu anak ketahui. Meskipun kemungkinan besar anak tidak akan bertemu dengan ikan pari yang sulit ditangkap, cara terbaik untuk melindungi serta terlindungi dari ikan pari secara umum adalah dengan menghindari sengatan.
Jadi ketika Mama mengajak anak memasuki air di mana ikan pari sering muncul, pastikan untuk "permainan ikan pari" dengan menyeret kaki di pasir. Dengan cara ini, anak dapat bermain di pantai dengan aman serta melindungi ikan pari habitat agar tidak terganggu.
Baca juga:
- 9 Fakta Menarik Serigala, Hewan yang Dikenal Setia Kawan
- 8 Fakta Menarik Okapi, Hewan dengan Perpaduan Rusa dan Zebra
- 7 Fakta Menakjubkan Seputar Hewan Laut yang Jarang Diketahui