Beri Tahu Anak, Pengertian dan Bentuk-Bentuk Kegiatan Ekonomi
Tanpa disadari, anak telah menjalani kegiatan ekonomi ini bahkan dari kecil lho!
28 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanpa disadari, anak telah berada di lingkungan yang penuh kegiatan ekonomi. Misalnya, saat menemani Mama pergi ke pasar, anak akan melihat ada penjual yang menawarkan barangnya, dan ada pembeli barang-barang yang dijual.
Yup, kegiatan ekonomi ini sudah melekat sejak manusia lahir, dan setiap harinya dilakukan di mana sajam kapan saja, dan dengan siapa saja.
Namun apa sih sebenarnya pengertian dari kegiatan ekonomi ini, dan apa saja bentuk-bentuk kegiatannya? Untuk menambah pengetahuan anak, berikut Popmama.com akan membahas informasi selengkapnya di bawah ini!
Apa Pengertian dari Kegiatan Ekonomi?
Dilansir dari Sumber Belajar Kemdikbud, Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Hal ini karena dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak ada yang dapat hidup sendiri, dan tidak ada seorang pun dapat membuat semua barang yang dibutuhkannya.
Selain itu, sebagai makhluk sosial, manusia selalu membutuhkan orang lain. Ini menciptakan kerja sama antara satu individu dengan individu lainnya untuk saling melengkapi kebutuhan satu sama lain.
Sebagai contoh, ada orang yang bekerja sebagai petani yang menanam sayuran, kemudian juga ada pedagang sayuran di pasar, dan ada pula yang membeli kebutuhan untuk kehidupan sehari-hari.
Editors' Pick
Bentuk-Bentuk Kegiatan Ekonomi
Jika dilihat di atas, ada tiga bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia setiap harinya, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Nah untuk memahami ketiga bentuk kegiatan ekonomi manusia, simak penjelasannya di bawah ini ya!
1. Produksi
Produksi adalah setiap kegiatan atau usaha manusia untuk menghasilkan atau menambah nilai guna barang dan jasa.
Contoh, seorang petani yang menanam padi akan menghasilkan beras yang bisa dijual, selanjutnya ada nelayan yang memancing ikan dari laut ini akan menambah guna tempat, selain itu juga ada penjahit yang dapat menjahit kain menjadi celana yang (menambah guna bentuk.
Jadi, bentuk kegiatan produksi mencakup dua hal, yaitu menciptakan atau menghasilkan barang dan jasa serta menambah guna barang dan jasa. Individu yang melakukan kegiatan proses produksi disebut produsen.
Selain itu, kegiatan poduksi juga dapat dikelompokkan menjadi beberapa bidang usaha, seperti bidang ektraktif (berasal dari alam dan tanpa diolah lebih lanjut), bidang agraris (mengolah hasil alam).
Kemudian juga ada bidang industri (produksi dari barang mentah ke setengah jadi, atau setengah jadi ke barang jadi), bidang perdagangan (mengumpulkan barang dan menjual kembali), dan bidang jasa (membantu dan memperlancar proses produksi tanpa harus membuat barang).
Kegiatan produksi sendiri juga dibagi menjadi lima faktor, yang dilihat dari berdasarkan apa yang diolah atau dihasilkan, yaitu sebagai berikut:
- Faktor produksi alam: Faktor produksi yang disediakan oleh alam, meliputi tanah, kekayaan hutan, kekayaan laut, air, iklim, dan lain-lain.
- Faktor produksi tenaga kerja: Faktor produksi yang berupa tenaga kerja manusia.
- Faktor produksi modal: Semua hasil produksi berupa benda yang diciptakan untuk menghasilkan barang atau jasa yang lain.
- Faktor produksi kewirausahaan: Kemampuan seseorang untuk mengelola suatu usaha
Apa saja tujuan dari produksi?
- Memenuhi kebutuhan manusia.
- Mencari keuntungan atau laba.
- Menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
- Meningkatkan mutu dan jumlah produksi.
- Mengganti barang-barang yang aus dan rusak karena dipakai atau karena bencana alam
2. Distribusi
Selanjutnya adalah distribusi, yang merupakan suatu proses yang menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen. Individu yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor. Ada beberapa jenis saluran distribusi yang umum terjadi di kegiatan ekonomi, yaitu:
- Distribusi langsung: Distribusi barang/jasa tanpa melalui perantara sehingga penyaluran barang langsung dari produsen kepada konsumen. (Contoh: pedagang bakso gerobak yang langsung menjual dagangan kepada konsumen.)
- Distribusi semi langsung: Sistem distribusi dari produsen kepada konsumen melalui pedagang perantara yang merupakan bagian dari produsen. (Contoh: perusahaan batik menjualkan hasil penjualannya ke toko busana)
- Distribusi tidak langsung: Sistem distribusi dari produsen kepada konsumen melalui agen, grosir, makelar, dan pedagang kecil yang bertindak sebagai perantara. (Contoh: Seseorang yang membuat roti, dan menitipkan roti jualannya ke kios atau toko)
Apa saja tujuan dari distribusi?
- Kelangsungan hidup kegiatan produksi terjamin
- Barang atau jasa hasil produksi dapat bermanfaat bagi konsumen
- Konsumen dapat mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan mudah
3. Konsumsi
Yang terakhir adalah konsumsi. Kegiatan ini tentunya tak kalah penting dalam proses ekonomi lho! Konsumsi adalah kegiatan usaha manusia agar dapat memenuhi kebutuhan barang atau bahkan juga kebutuhan jasa.
Konsumsi ini adalah kegiatan manusia untuk menggunakan barang maupun jasa secara sekaligus habis dipakai, atau berangsur-angsur untuk memenuhi kebutuhan.
Individu yang menjalankan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Misalnya membeli makanan untuk mengeyangkan tubuh dan menambah energi, atau membeli pakaian karena ingin menjaga tubuh, menjauhkan rasa malu, dan ingin memperoleh kepuasan.
Hampir setiap manusia melakukan kegiatan konsumsi, dan konsumen sendiri dibagi menjadi tiga, yang disebut sebagai pelaku kegiatan konsumsi, yaitu sebagai berikut:
- Kegiatan konsumsi rumah tangga: Kegiatan konsumsi rumah tangga adalah kegiatan konsumsi yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari, yaitu makanan, pakaian, alat sekolah, listrik dan lain sebagainya.
- Kegiatan konsumsi perusahaan: Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh perusahaan merupakan kegiatan konsumsi yang ditujukan untuk menghasilkan barang dan jasa. Pada saat memproduksi barang perusahaan memerlukan bahan baku, tenaga kerja dan modal. Jadi perusahaan tidak hanya melakukan kegiatan produksi tetapi juga melakukan kegiatan konsumsi.
- Kegiatan konsumsi negara: Konsumsi Negara bertujuan untuk memenuhi atau melayani kebutuhan masyarakat. Contoh konsumsi yang dilakukan Negara adalah mebangun jalan, membangun sekolah, membayar gaji pegawai dan lain sebagainya.
Apa saja tujuan dari konsumsi?
- Mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap.
- Menghabiskan nilai guna barang sekaligus.
- Memuaskan kebutuhan secara fisik.
- Memuaskan kebutuhan rohani.
Nah itulah penjelasan seputar pengertian dan juga bentuk-bentuk kegiatan ekonomi manusia sehari-hari. Dan kini, anak akan memahami bahwa ketika ia membeli sesuatu atau menggunakan jasa, ada proses panjang dari produksi, distribusi, dan anak menjadi seorang konsumen yang melakukan kegiatan konsumsi.
Menarik ya Ma! Semoga informasinya bermanfaat untuk menambah pengetahuan anak!
Baca juga:
- 9 Kesalahan Umum Orangtua Saat Mengajarkan Anak Tentang Uang
- 4 Cara Warren Buffett untuk Mengajarkan Uang pada Anak
- 8 Foto Kantor dan Ruang Podcast Deddy Corbuzier yang Khas