7 Cara Jitu Mengatasi Anak yang Sangat Aktif agar Cepat Tidur
Tidur penting untuk mengembalikan energi anak yang hilang setelah aktif seharian
21 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi banyak orangtua, waktu tidur adalah salah satu bagian tersulit dalam sehari. Apakah anak ingin tidur di tempat tidur dengan Mama atau ia hanya sangat aktif pada jam tidur. Mama bahkan mungkin merasa bahwa jam sebelum tidur adalah pertempuran terus-menerus.
Namun, jika Mama memiliki anak yang terlalu aktif, perjuangan sebelum tidur ini mungkin lebih buruk, terutama jika anak mulai berteriak dan mengamuk setelah Mama mencoba mematikan lampu.
Jika mengalami kesulitan untuk membuat anak yang sangat aktif agar tenang pada waktu tidur, pertimbangkan untuk menggunakan satu atau beberapa tips dari para ahli.
Berikut Popmama.com telah merangkum cara jitu mengatasi anak yang sangat aktif agar cepat tidur. Yuk simak!
1. Pastikan untuk menetapkan rutinitas dan konsisten
Banyak anak dengan Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) atau kondisi serupa, berjuang dengan manajemen waktu dan fungsi eksekutif.
Sayangnya, ini dapat menyebabkan masalah untuk waktu tidur malam hari, terutama jika Mama tidak membuat rutinitas dengan waktu yang tepat untuk semuanya.
Oleh karena itu, para ahli dari organisasi Children and Adults with Attention-Defiicit/Hyperactivity Disorder (CHADD) mengatakan, orangtua harus memulai dengan langkah ini sebelum mencoba hal lain yang berhubungan dengan rutinitas sebelum tidur.
Misalnya, Mama dapat mencoba memberi anak satu jam penuh untuk bersiap-siap tidur, dengan langkah-langkah yang direncanakan. Seperti mandi, menyikat gigi, dan mengenakan piyama, melakukan kegiatan santai, membaca buku, dan mengucapkan selamat malam.
Untuk memulainya, Mama harus menggunakan semacam pengatur waktu saat menyelesaikan tugas-tugas ini, sehingga anak tahu persis berapa banyak waktu yang tersisa untuk setiap rutinitas.
2. Matikan atau simpan sesuatu yang merangsang anak untuk tetap aktif
Jika sudah memiliki jadwal tidur yang terencana dengan baik dan menggunakan pengatur waktu, Mama mungkin bertanya-tanya mengapa anak masih kesulitan dengan rutinitas waktu tidurnya.
Nah, mungkin bukan rutinitas itu sendiri yang menjadi masalah, melainkan apa yang terjadi di seluruh rumah, terutama jika itu adalah sesuatu yang merangsang atau menyenangkan bagi anak.
Untuk alasan ini, sebagian besar ahli merekomendasikan orangtua untuk mengatur waktu tidur di seluruh rumah setidaknya satu jam sebelum waktu tidur anak. Matikan televisi, singkirkan semua video game dan barang elektronik lainnya, dan redupkan lampu jika bisa.
Juga, cobalah untuk tidak terlibat dalam pertengkaran, keributan, atau jenis diskusi keras lainnya yang merangsang selama rutinitas sebelum tidur ini. Semakin damai dan tenang Mama dan anak, maka semakin mudah Mama untuk menidurkan anak.
Editors' Pick
3. Coba tambahkan latihan fisik ke aktivitas anak sehari-hari
Menurut Brain Balance Achievement Centers, satu jam latihan per hari dapat melakukan keajaiban untuk mengatasi kesulitan tidur pada anak yang terlalu aktif. Hal ini karena olahraga memiliki korelasi langsung dengan pola tidur pada anak.
Sebuah studi yang dikutip dari Sleep Foundation, menyatakan setiap jam tidak aktif di siang hari, itu menambah tiga menit waktu yang dibutuhkan anak untuk tertidur. Selain itu, olahraga setiap hari dapat menghindari masalah kesehatan seperti obesitas, yang juga dapat memengaruhi kemampuan anak untuk tidur.
Mama dapat mencoba menambahkan beberapa aktivitas fisik sebelum atau sesudah makan malam untuk membantu meningkatkan kebiasaan tidur yang lebih baik pada anak yang sangat aktif.
Kegiatan ini dapat mencakup waktu di taman bermain, berjalan-jalan di sekitar lingkungan, atau bahkan permainan di halaman belakang, apa pun yang paling disukai anak.
4. Periksa apa yang anak konsumsi saat makan malam
Percaya atau tidak, apa yang anak konsumsi sebelum tidur juga dapat memengaruhi kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan rutinitas malam hari. Oleh karena itu, Mama mungkin perlu melihat dengan cermat apa yang disajikan untuk makan malam setiap hari, untuk melihat apakah ada masalah.
Mama harus selalu menghindari makanan dan minuman apa pun dengan kafein untuk anak-anak, karena ini dapat meningkatkan hiperaktifnya lebih tinggi lagi. Selain itu, beberapa bahan dan pemanis buatan, dapat membuat anak menjadi terlalu aktif, sehingga hal tersebut juga harus dihindari sebisa mungkin.
Jika yakin anak memiliki kepekaan terhadap makanan tertentu yang dapat memengaruhi pencernaannya, konsultasikan dengan dokter apakah perlu menyingkirkan kemungkinan masalah yang dapat memengaruhi tidur anak.
Dan, tentu saja, beberapa kacang-kacangan, buah-buahan, dan protein benar-benar membantu meningkatkan kualitas tidur, sehingga Mama bisa mencoba menambahkannya ke dalam makanan anak.
5. Menggunakan jam alarm
Banyak orang menggunakan alarm untuk membantu mereka bangun di pagi hari, tetapi pernahkah Mama berpikir untuk menggunakan alarm agar membantu anak mengetahui kapan waktunya tidur di malam hari? Nah, jika tidak, Mama mungkin perlu mencobanya!
Para ahli mengatakan bahwa menyetel alarm untuk waktu tidur sebenarnya dapat membantu memberi isyarat pada otak anak untuk mendorong tidur. Alih-alih mengomelinya untuk duduk dan tidur, Mama dapat menggunakan suara sederhana untuk membantu otak anak memahami apa yang akan terjadi.
Seiring waktu, otak anak secara alami akan mengasosiasikan suara alarm dengan rasa kantuk, dan tubuhnya akan mulai secara alami membuat bahan kimia yang mendorong tidur.
6. Gunakan white noise dan gorden blackout
Beberapa anak dengan masalah sensorik seringkali memiliki pendengaran yang sangat sensitif. Menggunakan white noise atau suara alam untuk memblokir suara lingkungan atau rumah tangga sangat penting.
Mama dapat membeli pembersih udara atau kipas angin yang memiliki fitur white noise, atau unduh aplikasi yang menawarkan suara alam yang berbeda. Mama mungkin harus mencoba beberapa suara sebelum menemukan yang cocok untuk anak.
Selain itu, gunakan gorden blackout untuk menghilangkan cahaya di dalam ruangan. Terlalu banyak cahaya pada waktu tidur dapat mengganggu produksi melatonin tubuh. Jadi penting juga untuk menghindari waktu layar satu jam sebelum tidur.
7. Memberikan suplemen melatonin
Jika tidak ada yang berhasil, anak mungkin mengalami masalah dalam memproduksi melatonin secara alami dan memerlukan bantuan untuk mengatasinya.
Melatonin membantu tubuh untuk tidur dan tetap tertidur sepanjang malam, tetapi tidak semua tubuh memproduksinya dalam jumlah yang cukup. Untungnya, ada suplemen melatonin yang tersedia untuk anak-anak dan orang dewasa yang bisa didapatkan di mana saja.
Dilansir dari Everyday Health, perlu diingat agar orangtua selalu berkonsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu sebelum memulai pengobatan baru yang dijual bebas, termasuk melatonin.
Nah itulah beberapa cara jitu mengatasi anak yang terlalu aktif agar cepat tidur. Mencoba membuat anak yang terlalu aktif untuk tidur di malam bisa terasa seperti tugas yang mustahil.
Semoga dengan beberapa tips di atas, Mama mendapatkan wawasan yang dibutuhkan untuk membuat anak yang aktif agar tidur tanpa perlawanan. Selamat mencoba!
Baca juga:
- 7 Benda yang Efektif Membuat Anak Balita Tidur Lebih Cepat
- 5 Kebiasaan Buruk yang Membuat Kualitas Tidur Anak Terganggu
- 7 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Anak Sebelum Tidur