5 Cara Membantu Anak Membuat Resolusi Tahun Baru
Membantu anak untuk mengembangkan diri lebih baik
7 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki akhir tahun, biasanya banyak orangtua dari generasi saat ini yang membuat resolusi Tahun Baru, tujuannya untuk lebih fokus apa saja yang ingin dicapai di tahun 2021. Membuat resolusi Tahun Baru tidak hanya bisa dilakukan oleh orangtua saja, namun juga bisa dilakukan oleh anak-anak.
Kegiatan ini bisa menjadi latihan yang sangat bermanfaat yang dapat mengarah pada pengembangan gaya hidup yang lebih baik, kebiasaan yang lebih baik, dan tujuan yang lebih baik terhadap kehidupan seorang anak.
Dengan Tahun Baru yang sebentar lagi tiba, sebaiknya Mama mulai dapat membantu anak untuk membuat resolusi Tahun Baru. Kira-kira bagaimana cara mengajarkannya pada anak?
Berikut ini Popmama.com akan membahas tentang bagaimana cara mengajarkan anak untuk membuat resolusi Tahun Baru. Yuk simak cara-caranya di bawah ini!
1. Ajari anak dengan mencontohkannya terlebih dahulu
Tentunya Mama telah mengetahui bahwa anak cenderung belajar dari apa yang orangtuanya lakukan. Sehingga Mama juga bisa menerapkannya kali ini. Anak belajar membuat resolusi yang dapat diwujudkan dengan melihat Mama dan Papa nya membuat resolusinya.
Jadi, berikan contoh untuk anak dengan membuat resolusi yang jelas, spesifik, dan bisa diwujudkan. Jika anak melihat Mama atau Papa berhasil membuat perubahan gaya hidup atau mencapai tujuan yang diinginkan, maka anak bisa termotivasi untuk mencoba membuat resolusinya sendiri.
2. Jadikan menulis resolusi Tahun Baru sebagai aktivitas tahunan keluarga
Saat Mama akhirnya bisa membuat resolusi Tahun Baru, pastikan itu dianggap sebagai aktivitas keluarga tahunan bersama seluruh anggota keluarga, termasuk anak. Aktivitas ini bukan hanya sebagai aturan rumah yang diberlakukan pada anak.
Dengan membuat resolusi bersama, Mama dan anak dapat berbagi tujuan yang sama. Mama juga bisa saling mengenal tentang aspirasi dan minat yang ingin dicapai anak di tahun 2021.
Editors' Pick
3. Ingat kesuksesan masa lalu dan lupakan kegagalan
Pastikan untuk memuji kemajuan yang dibuat atau keberhasilan anak yang dicapai pada tahun sebelumnya. Ini akan menjadi pengingat bagi anak bahwa perilaku yang baik tidak akan luput dari perhatian, serta hal ini dapat memotivasi anak untuk lebih meningkatkan dirinya.
Namun, secara perlahan coba lupakan kegagalannya atau bantu anak dalam menemukan cara untuk mewujudkan tujuan tersebut dalam resolusi tahun depan.
4. Jangan putuskan sendiri resolusi anak
Jangan mencoba untuk mempercepat proses dengan memaksakan tujuan atau resolusi Mama sendiri kepada anak. Sebagai orangtua, tanggung jawab Mama adalah mendorong anak untuk membuat keputusannya dan bukan selalu turun tangan yang akhirnya menetapkan keputusan sendiri.
Jika anak memiliki resolusi atau tujuan umum, Mama bisa membimbing anak dengan cara memperbaiki resolusinya, yaitu membuatny lebih spesifik. Berikan beberapa pertanyaan yang membuat anak jadi lebih tahu apa minatnya. Namun hindari memutuskan resolusinya untuknya.
5. Tentukan resolusi yang realistis dan spesifik
Ini mungkin tantangan terberat dalam membuat resolusi Tahun Baru, tetapi jika benar-benar ingin mengajarkan anak berhasil memenuhi resolusi tersebut, Mama harus memastikan resolusi tersebut realistis dan spesifik.
Resolusi seperti “aku akan berperilaku lebih baik” jauh lebih mudah untuk dilupakan, sehingga buatlah resolusi seperti “aku akan membersihkan kamarku setiap hari'.
Resolusi khusus juga akan membantu anak menyadari keterbatasan perilakunya, kemudian menentukan apa yang sebenarnya ingin dicapai dengan resolusi tersebut, dan pada akhirnya ia akan meningkatkan keterbatasannya menjadi lebih baik.
Cara untuk Membantu Anak Menjalankan Resolusi Tahun Baru
Menjalankan komitmen memang tidak mudah bagi anak yang masih dalam proses pembelajaran. Sehingga, lakukan cara-cara di bawah ini untuk membantu anak menjalankan resolusi Tahun Baru:
Memotivasi, jangan mengomel
Resolusi tidak dimaksudkan untuk diselesaikan langsung pada hari pertama Tahun Baru. Namun resolusi adalah komitmen jangka panjang, dan anak membutuhkan semua dukungan Mama untuk mewujudkannya.
Karena itu, sesulit apa pun, cobalah untuk tidak mengomel tentang resolusinya yang belum tercapai. Ingatkan anak tentang resolusinya dengan memotivasi secara positif dan membimbingnya tentang bagaimana agar ia mencapai tujuannya. Sikap positif Mama dapat membuat anak mendapatkan energi positif juga.
Dengan sabar biarkan kebiasaan baru terbentuk
Perubahan perilaku adalah proses yang lambat dan harus diberi waktu. Jika anak membuat perubahan sedikit pada minggu pertama, jangan khawatir. Perlahan tapi pasti, perilaku dan kebiasaan baik bisa dibangun setahun lebih untuk mewujudkan resolusinya.
Lacak kemajuan dan berikan apresiasi untuk keberhasilan anak
Pastikan untuk melacak kemajuannya dan berikan pujian pada keberhasilannya secara teratur. Mama bahkan dapat memberikan beberapa penghargaan untuk anak jika resolusinya membutuhkan upaya mental dan fisik lebih untuk memperbaiki diri.
Dengan menjadikan resolusi Tahun Baru sebagai aktivitas keluarga, Mama akan mendapatkan lebih banyak makna di awal Tahun Baru, yang mungkin menjadi pelajaran bagi anak untuk berkomitmen selalu belajar dan berkembang jadi lebih baik.
Itulah cara membantu anak membuat resolusi tahun baru yang bisa jadi motivasi untuknya. Resolusi hampir selalu menghasilkan perkembangan perilaku positif dan kebiasaan baik bagi orangtua dan juga anak, sehingga Tahun Baru akan menjadi awal yang positif dan bermakna.
Baca juga:
- Perlukah Anak Membuat Resolusi Tahun Baru?
- 10 Potret Sulaiman, Anak Bungsu Sandiaga Uno dan Nur Asia
- 5 Zodiak Anak yang Suka Menyelesaikan Masalahnya Sendiri