3 Cara Membuat Magnet, Eksperimen Sains yang Sederhana
Anak bisa membuat magnet dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah lho!
24 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama ingin mengajak anak melakukan eksperimen sains yang sederhana di rumah? Jika iya, maka membuat magnet adalah kegiatan yang bisa dicoba bersama anak untuk mengisi waktu luang.
Magnet dibuat dengan memaparkan logam feromagnetik seperti besi dan nikel ke medan magnet. Ketika logam ini dipanaskan sampai suhu tertentu, mereka menjadi magnet permanen.
Tetapi jangan khawatir, karena membuat magnet bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai metode yang aman di rumah lho!
Berikut Popmama.com telah merangkum 3 cara membuat magnet, yuk lakukan eksperimen sains yang sederhana di rumah bersama anak!
Editors' Pick
1. Membuat magnet dari penjepit kertas
Magnet sederhana dapat dibuat dengan sepotong logam kecil, seperti paperclip atau penjepit kertas, dan magnet.
Bahan-bahan yang diperlukan hanyalah magnet kulkas, beberapa paperclip dengan berbagai ukuran, dan logam seperti anting atau peniti.
Cara membuat magnet dari penjepit kertas:
- Gosokkan paperlip pada magnet ke arah yang sama, bukan bolak-balik. Gunakan gerakan cepat, sama seperti yang dilakukan untuk menyalakan korek api kayu. Lanjutkan menggosok paperclip pada magnet sampai kurang lebih 50 kali, secepat mungkin
- Sentuhkan paperclip pada potongan logam. Jika potongan kecil logam menempel pada penjepit kertas, maka magnet telah berhasil menariknya.
- Jika logam tidak menempel pada paperclip, gosok 50 kali lagi dan coba lagi.
Tambahan tips, coba ambil klip kertas lain dan benda yang lebih besar untuk menentukan seberapa kuat magnetnya.
Mama dapat meminta anak untuk mencatat lama waktu paperclip berubah menjadi. Lalu bereksperimenlah dengan berbagai jenis logam, seperti peniti atau paku, untuk melihat mana yang paling kuat dan tahan lama menempel dengan magnet.
2. Membuat magnet dari elektromagnet
Magnet dari elektromagnet dibuat dengan mengalirkan arus listrik melalui sepotong logam untuk menciptakan medan magnet. Nah Mama dapat melakukan eksperimen ini dalam skala kecil menggunakan persediaan yang tersedia di rumah.
Bahan-bahan yang diperlukan yaitu, paku besi besar, 1 meter kawat tembaga berlapis tipis, baterai,
benda logam kecil (seperti penjepit kertas atau peniti), gunting, dan selotip.
Cara membuat magnet dari elektromagnet:
- Mama dapat menggunakan gunting untuk melepaskan beberapa sentimeter kawat tembaga. Ujung yang tidak dilapisi akan dililitkan di sekitar ujung baterai
- Lapisi paku dengan kawat tembaga, pastikan untuk dililitkan dengan erat. Setiap kawat harus menyentuh paku, tetapi jangan sampai tumpang tindih. Lanjutkan melilit kawat sampai paku tertutup dari kepala hingga ujung.
- Rekatkan salah satu ujung kabel yang terbuka di sekitar sisi positif baterai dan ujung lainnya di sisi negatif baterai. Gunakan selotip kecil untuk mengencangkan kawat di kedua sisi.
- Perhatikan! setelah baterai terpasang, kabel akan menjadi panas, terutama saat listrik mulai melewatinya. Pastikan untuk berhati-hati agar tangan tidak terbakar.
- Tempatkan paku di dekat penjepit kertas atau potongan logam kecil lainnya. Karena paku diberi magnet yang berasal dari baterai, logam akan menempel pada paku.
Jika berhasil, anak dapat bereksperimenlah dengan berbagai ukuran dan berat untuk melihat seberapa besar kekuatan magnet. Pastikan untuk berhati-hati ya!
3. Membuat magnet kompas
Bagi anak yang belum tahu, kompas bekerja dengan menunjukkan utara dengan jarum magnet yang sejajar dengan medan magnet bumi. Setiap logam yang dapat dimagnetisasi, dapat diubah menjadi kompas.
Untuk membuat magnet kompas, siapkan bahan-bahannya berupa magnet kulkas, paku atau jarum, potongan gabus/stereofoam untuk dijadikan alas kompas, semangkuk air.
Cara membuat magnet kompas:
- Gosok jarum atau paku pada magnet ke arah yang sama setidaknya 50 kali untuk memagnetkannya.
- Masukkan jarum ke dalam gabus, sehingga jarum menembus di sisi gabus dan keluar di sisi lain. Terus dorong sampai bagian depan dan belakang jarum menonjol seimbang dari gabus.
- Jika jarum yang gunakan terlalu besar untuk menembus gabus atau terlalu susah menembus gabus, anak bisa meletakkannya di atas gabus.
- Tempatkan jarum magnet di permukaan air dalam mangkuk. Letakkan secara horizontal.
Jika berhasil, anak dapat memerhatikan saat jarum bergerak untuk menyelaraskan diri dari utara dan selatan di sepanjang kutub. Namun jika tidak bergerak, lepaskan jarum dari gabus, gosok 75 kali dengan magnet kulkas, dan coba lagi.
Nah itulah 3 cara membuat magnet, yang bisa Mama coba di rumah bersama anak. Karena menggunakan bahan-bahan yang cukup berbahaya seperti paku, jarum, kawat, baterai, pastikan Mama dan anak melakukan eksperimen ini dengan hati-hati ya!
Tertarik untuk mencobanya?
Baca juga:
- 5 Eksperimen Sains Sederhana untuk Anak Belajar di Rumah
- Cara Membuat PPT di Laptop untuk Presentasi Anak Sekolah
- 7 Cara Membuat Waktu Belajar Anak di Rumah Lebih Efektif