5 Cara Mengajarkan Anak untuk Mengelola Keuangan Sejak Dini
Ini juga mengajarkan anak untuk bertanggung jawab terhadap uang yang dimilikinya lho!
26 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap anak akan bertumbuh remaja dan dewasa nanti, seiring bertumbuhnya usia anak, tentu Mama ingin mengajarkan anak untuk menjadi mandiri dalam segala hal, termasuk dalam hal mengelola keuangan.
Dengan mengenalkan anak tentang literasi keuangan sejak dini, dapat membantunya untuk lebih terampil dan terbiasa mengelola keuangan. Selain itu juga mengajarkan anak bagaimana mengatur pemasukan dan pengeluaran dengan bijaksana.
Sayangnya literasi seputar keuangan ini tidak dipelajari di pendidikan formal. Sehingga, orangtua perlu berinisiatif untuk mengajarkannya. Menariknya, mengajarkan anak tentang keuangan bisa melibatkan kegiatan sehari-hari yang tak rumit dan juga menyenangkan.
Berikut Popmama.com telah merangkum lima cara mengajarkan anak untuk mengelola keuangan sejak dini. Yuk simak informasinya!
1. Memberikan tanggung jawab pada anak untuk menyimpan uang sendiri
Ini merupakan cara yang tepat untuk mengenalkan konsep menabung pada anak. Mungkin selama ini Mama merasa khawatir ketika membiarkan anak menyimpan uangnya sendiri, sebab anak belum mengerti nilai uang sehingga ia bisa cenderung teledor saat menyimpannya.
Jadi setiap kali anak mendapat uang, orangtua langsung buru-buru mengambilnya. Namun memercayakan anak untuk menyimpan uang memiliki berbagai manfaat.
Di antaranya adalah menanamkan pola pikir bahwa uang sangat berharga, menumbukan rasa tanggung jawab, serta melatih kebiasaan menabung pada anak. Di masa mendatang, anak akan menghargai uang dan lebih bijaksana dalam menggunakannya.
Editors' Pick
2. Ajari anak untuk melakukan pertimbangan sebelum membelanjakan uangnya
Saat memegang uang, banyak orang dewasa yang tergoda untuk segera membelanjakannya, padahal mungkin hal yang dibeli bukan termasuk kebutuhan utama yang penting.
Nah, hal seperti ini juga bisa diajarkan pada anak, agar ia tidak boros dan membuang-buang uangnya untuk hal yang bukan keperluan utama. Oleh karena itu, penting sekali bagi orangtua untuk membekali anak mengenai pengambilan keputusan finansial.
Berikan anak kebebasan untuk menggunakan uangnya, namun arahkan ia untuk mengelola uang dengan baik dan menyusun prioritas berdasarkan kebutuhan. Ini membantunya untuk membelanjakan uangnya sesuai dengan uang yang dimiliki.