Jangan Dibiarkan, ini 7 Cara Mengatasi Anak yang Merasa Kesepian
Kesepian yang ekstrem bisa berbahaya dan berpengaruh pada kesehatan mental dan fisik anak
17 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap anak memiliki karakteristiknya masing-masing, ada yang sangat aktif bersosialisasi namun juga ada yang lebih banyak menghabiskan waktu sendiri bermain di rumah. Tak jarang hal ini menimbulkan pertanyaan dari orangtua, “apakah anakku kesepian?”.
Merasa kesepian bukan berarti anak memiliki keterampilan sosial yang kurang, tetapi ia mungkin merasa kurang atau tidak bisa menggunakan keterampilan yang dimiliki.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa berurusan dengan perasaan sendirian sampai tingkat tertentu. Kesepian yang ekstrem bisa berbahaya dan berpengaruh pada kesehatan mental dan fisik anak secara bersamaan.
Tapi bagaimana Mama dapat membantu anak melawan perasaan ini?
Kali ini Popmama.com akan membahas beberapa cara membantu mengatasi perasaan kesepian pada anak, dengan meringankan emosi negatifnya serta membantu mengembalikan kehidupan sosialnya. Simak informasinya di bawah ini!
1. Ajak anak menemukan hobi baru
Ini adalah nasihat untuk siapa pun yang merasa kesepian, termasuk untuk anak mama. Cobalah mengajak anak untuk melakukan sesuatu yang baru, untuk memperlihatkan keterampilan apa yang mungkin anak miliki.
Mungkin anak sebenarnya adalah pelukis yang andal, dan ia dan Mama belum mengetahuinya. Atau mungkin memasak adalah minatnya, dan anak hanya perlu beberapa panduan untuk memulai, bukan?
Saat Mama merasa anak diliputi perasaan kesepian, berikut beberapa contoh hobi tambahan yang bisa dicoba bersama-sama:
- Sesuatu yang membutuhkan ketelitian seperti bordir, scrapbooking, merajut, atau pembuatan kartu pos.
- Jika punya alat musik di rumah, cobalah ajak anak memainkannya untuk pertama kali dan pelajari lagu sederhana.
- Menjadi penulis cerpen tentang kehidupan sehari-hari.
- Ambil pensil, kuas, atau cat dan gambar, atau juga bisa menggunakan buku mewarna
- Ajak anak untuk bercocok tanam, di halaman rumah, di dalam atau di luar ruangan, atau mendekorasi rumah.
Kesediaan untuk membuka hobi baru bisa jadi sulit bagi beberapa anak. Tetapi semakin banyak hal baru yang ia coba, semakin besar kemungkinannya anak akan menemukan sesuatu yang benar-benar ia sukai.
2. Mengadopsi hewan peliharaan
Mengadopsi hewan peliharaan yang membutuhkan rumah dapat saling menguntungkan. Meskipun kucing dan anjing adalah teman yang baik, semua jenis hewan peliharaan dapat membantu mengatasi anak yang kesepian.
Baik hamster, kura-kura, burung, dan reptil semuanya bisa menjadi teman yang ramah untuk kehidupan anak yang terlihat sepi.
Bahkan ikan cupang bisa menjadi sumber kegembiraan, dan menjadi sumber ketenangan ketika melihat tanaman yang bergerak saat ditempatkan di taman air.
Editors' Pick
3. Asah keterampilan memasak anak
Seperti yang disebutkan sebelumnya, memasak bisa menjadi hobi dan keterampilan baru yang mengatasi perasaan kesepian anak.
Anak tak perlu khawatir harus membuka buku-buku resep masakan, karena ia bisa menemukan sumber resep sebelum memasak secara online secara gratis.
Mulailah memilih resep sederhana yang bisa anak lakukan sendiri. Kemampuan memasak anak juga bisa jadi semakin baik. Namun pastikan untuk selalu mengawasi anak saat ia menggunakan peralatan dapur, terutama seperti penggunaan pisau, kompor, microwave, oven dan lain-lain.
4. Menjadi relawan
Ketika anak menjadi relawan, ia tidak hanya membantu orang lain dan lingkungan di sekitarnya, namun juga belajar bersosialisasi dan menaklukkan kesepian. Jika usia anak belum cukup besar, perkenalkan anak pada dunia relawan yang sederhana.
Seperti kerja bakti di lingkungan rumah, ia bisa membantu memisahkan jenis-jenis sampah yang organik dan bisa didaur ulang. Atau anak juga bisa menyumbang beberapa mainannya kepada panti asuhan dan langsung mengunjunginya bersama orangtua.
Dilansir dari Wake Forest University Online, ada lima manfaat yang anak dapatkan ketika menjadi sukarelawan, yaitu:
- Peningkatan nilai-nilai pribadi
- Kepedulian pada masyarakat
- Peningkatan harga diri
- Kebutuhan untuk memahami orang lain
- Pengembangan pribadi
5. Membatasi aktivitas online
Dilansir dari Everyday Power, banyak orangtua tidak menyadari bahwa terlalu banyak menggunakan media sosial dapat menjadi kontributor utama untuk anak merasa kesepian.
Ketika anak tidak dapat mengontrol waktu yang dihabiskan untuk media online, ia mungkin menghadapi kesepian dan depresi, serta waktu yang tidak memadai untuk berbicara dengan orang lain secara langsung. Ini dapat meningkatkan efek kecemasan sosial dan kesepian.
Namun, bukan berarti Mama harus menghentikan semua aktivitas online yang anak miliki ya.
Tetapkan beberapa batasan untuk anak dan jangan gunakan waktu layar sebagai jalan keluar untuk kebahagiaan.
6. Berikan perawatan secara ekstra pada anak
Ketika Mama merawat diri sendiri secara fisik, maka bisa mendapatkan kesehatan mental yang lebih baik juga. Hal ini juga bisa Mama lakukan pada anak. Berikut adalah beberapa cara sederhana untuk melakukannya:
- Mandi santai atau menyiapkan rendaman dengan garam epsom/busa sabun warna-warni/bathbomb.
- Ajak anak ke salon untuk mendapatkan potongan rambut yang baru dan segar
- Sajikan makanan yang sehat dan bergizi
- Pastikan anak cukup tidur
- Sering memuji anak secara lisan atau tertulis, dan bersungguh-sungguh
- Buat anak bertanggung jawab atas tingkat kebersihan yang ia inginkan
7. Carilah bantuan konseling jika diperlukan
Setelah melakukan beberapa atau semua cara di atas namun tampaknya tidak merubah suasana hati anak atau justru semakin parah. Carilah bantuan konseling untuk mengatasi rasa kesepian pada anak dan mendapatkan saran apa yang harus Mama lakukan untuk mengatasinya lebih lanjut.
Beri tahu anak bahwa ia tidak boleh merasa malu untuk mendapatkan bantuan, jika perasaannya menjadi tidak terkendali. Anak tidak seharusnya merasa malu untuk mencari bantuan.
Itulah beberapa cara yang dapat Mama lakukan untuk mengatasi anak yang merasa kesepian. Beri tahu anak bahwa banyak orang seusianya atau lebih dewasa darinya yang juga mengalami perasaan kesepian.
Sehingga, yakinkan anak bahwa perasaan ini akan segera berlalu dan anak akan kembali ceria seperti sedia kala.
Baca juga:
- Suka Disalahpahami, 5 Zodiak Anak yang Ingin Dimengerti
- Greget! Ini 9 OOTD a la Dahyun TWICE yang Bisa Jadi Inspirasi Remaja
- 13 Masker Wajah Alami untuk Mengatasi Masalah Kulit Remaja