5 Cara Mudah untuk Mengajarkan Anak Meditasi Mindfulness
Latihan ini perlu dikembangkan agar manfaatnya semakin optimal ya Ma!
2 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meditasi mindfulness merupakan praktik pelatihan mental yang membantu anak untuk memperlambat pikiran yang berpacu, melepaskan negativitas, dan menenangkan pikiran serta tubuh.
Meditasi ini dapat juga didefinisikan sebagai keadaan mental yang melibatkan fokus penuh pada keadaan saat ini sehingga dapat mengakui dan menerima pikiran, perasaan, dan sensasi dalam diri tanpa penilaian apa pun.
Teknik meditasi dapat bervariasi, tetapi secara umum, meditasi mindfulness melibatkan pernapasan dalam dan kesadaran tubuh dan pikiran.
Ada beberapa langkah sederhana yang bisa Mama ajarkan pada anak untuk membantunya memulai meditasi mindfulness sendiri.
Berikut Popmama.com telah merangkum lima cara mudah untuk mengajarkan anak meditasi mindfulness. Yuk simak!
1. Pastikan anak berada di area yang tenang dan nyaman
Untuk melakukan meditasi mindfulness, anak perlu menemukan area ruangan yang tenang dan nyaman untuknya. Ini bisa dilakukan di kamar tidur ada di ruang belajar.
Sebaiknya minta anak untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan longgar, hal ini dapat membantunya agar merasa nyaman dan tidak terganggu selama meditasi. Namun karena meditasi ini dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, aturan berpakaian tidak diperlukan sama sekali.
Selanjutnya, minta anak untuk duduk di kursi atau di lantai dengan kepala, leher, dan punggung lurus, tapi tidak kaku.
Editors' Pick
2. Tetapkan waktu bermeditasi setiap sesinya
Sebagai langkah awal, mengatur waktu dalam bentuk alarm dapat membantu anak fokus pada meditasi. Sebab tak sedikit pula orang yang lupa waktu saat bermeditasi, selain itu alarm juga dapat memastikan agar anak tidak bermeditasi terlalu lama dan mengganggu aktivitas lain.
Pastikan juga untuk memberi waktu setelah meditasi, agar anak dapat menyadari di mana dirinya berada dan bangun secara bertahap.
Sebagai sesi awal, mulailah minta anak bermeditasi singkat 5 menit. Seiring berjalannya latihan, tingkatkan sesi sebanyak 10 atau 15 menit sampai ia benar-benar merasa nyaman, dan mampu mengembangkan latihan meditasi selama 30 menit setiap kali sesi.
3. Berfokus pada pernapasan
Selama meditasi, minta anak untuk menyadari keluar masuk nafas dalam dirinya. Sesuaikan dengan sensasi udara yang masuk dan keluar dari tubuh saat bernapas. Ia perlu merasakan perut yang naik dan turun saat udara memasuki lubang hidung dan keluar dari lubang hidung.
Perhatikan perubahan suhu saat napas dihirup dan juga pada saat dihembuskan. Memerhatikan nafas dan menikmatinya, dapat membuat anak menjadi sedikit lebih tenang dan mengurangi kecemasan serta tres akibat tuntutan sehari-hari.
4. Memerhatikan pikiran-pikiran yang muncul, bukan diabaikan apalagi dilupakan
Ingatkan pada anak bahwa tujuan meditasi mindfulness ini bukan untuk menghentikan pikirannya apalagi menghilangkan permasalahan ya ada ya!
Tapi sesi meditasi ini dapat membuat anak merasa lebih nyaman menjadi saksi dari pikiran tersebut. Ketika pikiran muncul di benaknya, jangan abaikan. Catat dalam pikiran, tetap tenang, dan fokus pada pernafasan sebagai untuk mengendalikannya.
Bayangkan bahwa pikiran yang muncul adalah awan yang sedang lewat. Ulangi ini sesering yang anak butuhkan saat bermeditasi.
5. Berikan anak waktu istirahat setelah melakukan meditasi
Jika Mama mendapati anak yang terbawa dalam pikirannya sendiri, entah merasakan kekhawatiran, ketakutan, kecemasan, atau harapan, maka pastikan pikiran itu pergi tanpa penilaian, dan kembalilah ke teknik pernapasan.
Pastikan agar anak tidak keras pada dirinya sendiri jika ini terjadi. Karena praktik mindfulness ini mengandalkan semua yang anak pikirkan ke napasnya, dan memfokuskan kembali pada saat ini.
Namun jika anak mama berjuang dan kesulitan saat melakukannya, pertimbangkan untuk mengunduh aplikasi yang menyediakan meditasi gratis dan mengajari anak berbagai cara untuk membantu memusatkan perhatian sepanjang hari.
Kini Mama telah memahami lima cara mudah untuk mengajarkan anak meditasi mindfulness. Memulai latihan meditasi mindfulness terkadang tampak menakutkan bagi anak-anak, tapi penting untuk diingat bahwa bahkan beberapa menit setiap hari dapat bermanfaat.
Hanya beberapa menit melakukan meditasi, dapat membantu anak menuai manfaat yang signifikan. Bahkan jika anak tidak melakukannya setiap hari, meditasi mindfulness adalah praktik yang dapat ia lakukan kembali saat dibutuhkan.
Baca juga:
- 5 Tips Membuat Meditasi di Rumah Tetap Nyaman dan Fokus
- Bisa Mengurangi Kecemasan, Ini 7 Manfaat Yoga untuk Anak Usia Sekolah
- 8 Rutinitas Perawatan Diri untuk Menunjang Kesehatan Remaja