7 Cara Perawatan Rambut Lurus Anak agar Tidak Mudah Lepek
Salah perawatan justru akan membuat rambut anak mudah lepek dan kusam lho, Ma!
14 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orangtua pasti ingin anaknya memiliki rambut yang sehat dan mudah diatur. Umumnya Mama menggunakan bahan alami sebagai masker rambut agar rambut menjadi hitam alami, lurus, dan mudah diatur.
Namun seringkali Mama mengalami masalah jika anak punya rambut yang sangat lurus. Tipe rambut ini perlu perawatan ekstra agar tidak cepat lepek dan mudah diatur.
Terkadang, banyak kesalahan perawatan justru membuat rambut lurus anak menjadi cepat lepek dan mudah kusut.
Agar anak dapat memilih perawatan rambut yang tepat, pastikan Mama mengajari mereka kebiasaan merawat rambut yang baik.
Dengan menggunakan cara perawatan yang tepat, rambut anak yang lurus bisa semakin tebal, sehat, dan bersinar.
Kali ini popmama.com akan membahas tentang 7 cara agar rambut tidak lepek pada anak .Yuk simak informasinya berikut ini!
1. Membiasakan keramas hanya 2-3 kali dalam seminggu atau saat-saat tertentu saja
Anak dapat membiasakan keramas 2-3 kali seminggu. Keramas bisa lebih sering dilakukan pada saat-saat tertentu, misalnya ketika rambut anak basah sehabis berenang atau terkena hujan, rambutnya kotor terkena cat, mainan, pasir di pantai, dan sebagainya.
Sering keramas dapat mengurani pelembab alami pada kulit kepala anak, akibatnya sel kulit mengeluarkan minyak lebih banyak lagi, karena mengira rambut kekurangan pelembab. Kondisi inilah yang sering membuat rambut anak cepat lepek dan kusam.
Dengan keramas 2-3 kali seminggu, dapat menjaga kilau rambut alami anak tidak hilang. Kemudian sesuaikan juga dengan aktivitas anak. Ketika ada jadwal beraktivitas seharian di luar rumah dan membuat rambut lepek karena keringat, maka jangan ragu membersihkannya agar kesehatan rambut tetap terjaga.
2. Cara menyisir rambut anak dengan tepat saat rambut masih basah atau rambut kusut
Saat rambut anak masih basah, Mama dapat memilih sisir bergigi lebar untuk menyisir rambutnya agar tidak kusut setelah kering. Saat sudah kering, Mama bisa menyisirnya dengan sisir model boar-bristle atau paddle.
Jika rambur anak kusut, sisirlah rambut dari bagian tengah ke bawah, pegang bagian atas rambut dengan tangan kiri selagi tangan kanan menyisirnya. Setelah kusut sudah hilang, Mama bisa menyisirnya dari bagian atas hingga ke bawah.
Jika dipaksakan menyisir rambut anak yang kusut, selain bisa membuat anak merasa kesakitan, rambut juga bisa semakin kusut dan rontok.
Editors' Pick
3. Kurangi penggunaan hair dryer untuk mengeringkan rambut anak
Jika Mama memiliki hair dryer di rumah, anak perempuan pasti senang meminjamnya untuk bermain salon-salonan atau Mama gunakan untuk mengeringkan rambutnya sendiri agar lebih cepat kering dan tidak kedinginan.
Namiun, cobalah untuk jangan sering-sering mengeringkan rambut anak dengan hair dryer. Apalagi dengan suhu yang paling panas. Selain dapat membuat rambut anak jadi mudah kusam, penggunaan hair dryer juga dapat membuat rambut anak kering bahkan bercabang.
4. Hindari penggunaan sampo orang dewasa untuk anak-anak
Hindari anak menggunakan sampo untuk orang dewasa. Sampo dewasa memiliki kandungan bahan kimia yang disebut anionik untuk menciptakan banyak busa. Bahan ini sebenarnya dapat membuat rambut jadi mudah kering.
Namun, karena orang dewasa umumnya menggunakan kondisioner dan produk perawatan rambut lainnya, dan juga memiliki kulit kepala yang lebih berminyak daripada anak-anak, menggunakan sampo yang mengandung anionik ini tidak menjadi masalah.
Jadi sebaiknya anak selalu menggunakan sampo sesuai usianya agar menjaga rambut tetap sehat dan indah. Jika menggunakan sampo orang dewasa terus menerus, rambut anak bisa menjadi lebih kering dan berisiko membuat kulit kepalanya iritasi hingga muncul ketombe.
5. Konsumsi makanan yang memiliki kandungan Vitamin B, Zat Besi, dan Omega 3
Perawatan dari dalam tubuh tak kalah pentingnya dengan perawatan luar. Pastikan anak mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan Vitamin B, Zat Besi, dan Omega 3, seperti kacang-kacangan, susu, telur, buah-buahan, daging, bayam, dan ikan salmon, untuk mendorong pertumbuhan rambut dan membuat rambut semakin sehat.
6. Gunakan masker lidah buaya untuk menebalkan, melembabkan, dan menutrisi rambut anak
Lidah buaya dikenal memiliki berbagai manfaat, salah satunya untuk kecantikan dan perawatan rambut. Mama juga bisa menggunakan masker alami seperti masker lidah buaya, untuk menebalkan, melembabkan, dan menutrisi rambut anak.
Caranya pun mudah, cukup dinginkan lidah buaya, belah memanjang dan ambil dagingnya. Aplikasikan mulai dari kulit kepala hingga ujung rambut. Kemudian, diamkan selama satu jam agar dapat meresap dengan sempurna. Lalu cuci rambut anak hingga bersih.
7. Selain lidah buaya, gunakan minyak kelapa untuk merangsang pertumbuhan rambut anak
Gunakan minyak alami dari kelapa untuk merangsang pertumbuhan rambut anak, menjaga rambut tetap lebat, dan terjaga kelembabannya. Mama juga bisa menggunakan Virgin Coconut Oil yang banyak dijual di pasaran atau bisa membuatnya sendiri dengan menyangrai kelapa.
Cara menggunakannya juga mudah, ambil sekitar 1 sendok minyak kelapa, ratakan pada telapak tangan lalu oleshkan perlahan dari bagian tengah rambut hingga ke bawah. Kemudian pijat lembut bagian atas rambut.
Untuk hasil yang optimal, tunggu minyak kelapa hingga meresap minimal 2 jam atau biarkan semalaman saat anak tidur, sebelum kemudian dibersihkan dengan sampo.
Nah itu dia 7 cara agar rambut tidak lepek pada anak dan sehat terawat. Jangan lupa diterapkan pada anak ya Ma, agar anak terbiasa merawat rambut sejak dini. Semoga informasinya bermanfaat, Ma!
Baca juga:
- Anak Suka Cabut Rambut Bisa Jadi Tanda Gangguan Mental, Trikotilomania
- 9 Penyebab Rambut Rontok di Usia Remaja dan Cara Mengatasinya
- Agar Rambut Panjang Glow Up, Biasakan Remaja Konsumsi Ini