5 Dampak Negatif Akibat Anak Tak Dekat dengan Orangtuanya
Anak menjadi pendiam dan tertutup dengan orangtua
14 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hubungan antara anak dan orangtua memang perlu dijaga dengan baik agar keluarga semakin kompak dan harmonis, namun tak dipungkiri berbagai konflik dalam keluarga bisa menyebabkan hubungan ini menjadi meregang.
Konflik yang terjadi terus menerus dapat membuat anak menjadi tak nyaman berada di rumah, karena merasa takut atau cemas saat bersama orangtua.
Inilah yang menyebabkan anak suka tidak dekat dengan orangtua, karena kurangnya komunikasi dan proses feeling yang tak pernah terjadi.
Hal ini juga membuat anak berusaha untuk menjauh dari orangtuanya. Lalu apa saja ya dampak negative yang terjadi jika anak tidak dekat dengan orangtuanya?
Kali ini Popmama.com akan membahas tentang 5 dampak negatifnya, di bawah ini!
1. Anak menjadi kurang atau bahkan tidak dapat mematuhi segala perkataan orangtuanya
Hubungan yang harmonis dan kedekatan antara Mama dan anak akan membuat ia patuh pada orangtuanya, karena menganggap bahwa itu sebagai tanda kasih sayang.
Pasalnya, bagi anak-anak yang tidak dekat dengan orangtuanya, ia kurang atau bahkan tidak dapat mengikuti segala perkataan orangtua. Walaupun begitu, orangtua tidak bisa selalu memarahi anak karena perilakunya, sebab hal ini juga bukan serta merta kesalahan anak.
Karena sebaiknya orangtua dapat merangkul dan lebih terbuka pada anak pada waktu apapun, bukan malah menyalahi anak atau bersikap cuek padanya.
Editors' Pick
2. Anak menjadi lebih pendiam dan tertutup
Hati-hati apabila anak tidak memiliki kedekatan dengan orangtuanya dapat mengakibatkan ia menjadi lebih pendiam dan tertutup pada orangtua.
Sebab anak tidak memiliki teman untuk berbagi cerita atau berkeluh kesah dan ia tidak dapat bercerita pada orang terdekatnya. Tentu ini dapat membuat anak menjadi terlantar dan menutup diri.
Sehingga ketika sesuatu hal terjadi pada anak, sayangnya orangtua tidak mengetahui apa-apa. Sangat rugi kan Ma?
3. Tidak segan untuk marah atau sampai berkata kasar pada orangtuanya
Anak yang tidak dekat dengan orangtuanya akan terlihat dengan jelas saat ia sedang emosi. Bahkan anak juga tidak segan untuk marah atau sampai berkata kasar saat orangtua terlambat memenuhi kebutuhannya.
Hal ini dapat terjadi karena anak merasa tidak dekat dan kurang menghormati orangtuanya. Jadi, tidak salah jika sejak dini, Mama dan Papa sering meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan anak sejak dini.
Dengan begitu hal seperti ini akan jarang ditemukan, apalagi saat anak sudah beranjak remaja dan dewasa.
4. Anak akan lebih menghabiskan waktu di luar rumah dibanding berkumpul dengan keluarga
Selain itu, anak akan menjadi lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah dibanding berkumpul bersama keluarga. Ketika orangtua tidak memberikan perhatian, anak juga akan menjadi lebih sering berkumpul bersama teman-temannya.
Karena hubungan yang tidak dekat, Mama juga tidak dapat menjangkau pergaulan anak. Cobalah mulai dari sekarang untuk mendekatkan diri kembali pada anak.
Lakukan demi masa depan anak dan juga keharmonisan keluarga dapat kembali.
5, Tidak mau mengambil tanggung jawabnya sebagai anak
Berbagai alasan bisa membuat anak tidak dekat dengan orangtuanya. Tetapi, apapun alasannya, orangtua harus lebih dahulu mencari cara untuk memperbaiki hubungan dengan anak agar kembali dekat.
Ini juga membuat anak merasa diakui keberadaannya dan mendapatkan perhatian dari orangtua.
Saat ia tidak mau mengambil tanggung jawabnya sebagai anak, maka itu menjadi pertanda orangtua tidak dekat dengan anak.
Orangtua seharusnya tahu bagaimana menyelesaikan konflik dengan anak agar tidak meregangkan hubungannya.
Salah satunya adalah dengan mendekatkan diri, saling terbuka, dan saling memaafkan satu sama lain, agar menjauhkan dari dampak negatif di atas.
Baca juga:
- Dampak Negatif Paparan Pornografi Online pada Anak Remaja
- Makin Menawan, 7 Potret Terbaru Song Triplets 'The Return of Superman'
- Apa Itu Akil Baligh? Ketahui Tanda-Tanda dan Dalilnya dalam Islam