5 Eksperimen Sains Sederhana untuk Anak Belajar di Rumah
Ajak anak belajar sains dengan eksperimen menyenangkan di rumah yuk!
25 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belajar seringkali menjadi kegiatan yang paling dihindari anak-anak, karena dianggap membosankan dan melelahkan setelah menatap layar komputer atau buku selama berjam-jam.
Namun, jika Mama tertarik untuk mengajak anak cara belajar yang menyenangkan serta membuatnya istirahat dari buku dan layar komputer, eksperimen sains adalah cara yang tepat untuk bermain dan belajar.
Beberapa eksperimen luar biasa bahkan dapat dijangkau dengan sangat sedikit persediaan, banyak di antaranya yang mungkin sudah dimiliki di rumah. Bagian terbaiknya adalah, eksperimen dapat dinikmati oleh anak-anak dari segala usia.
Jika Mama ingin melakukan beberapa kegiatan sains praktis yang kreatif, berikut Popmama.com telah merangkumnya dalam lima eksperimen sains sederhana untuk anak belajar di rumah. Yuk simak!
1. Ornamen kristal
Tidak harus memiliki batu kristal untuk menikmati cara membuat dan menggantung kristal mengagumkan ini di dekat jendela. Ornamen kristal ini tentu akan membawa senyum ke wajah anak, sambil memberikan beberapa pembelajaran.
Bahan-bahan yang diperlukan:
- Boraks
- Benang
- Pembersih pipa
- Air
- Stoples atau wadah kaca dengan mulut lebar
- Pensil atau tongkat
- Pewarna makanan
Cara membuat ornamen kristal:
- Potong-potong pembersih pipa, dan tekuk menjadi bentuk ornamen yang diinginkan.
- Ukur air untuk mengisi stoples hingga penuh
- Rebus air tersebut dan dan masukkan dengan hati-hati ke dalam gelas
- Gunakan tiga sendok makan borax dan aduk sampai benar-benar larut dalam air mendidih.
- Tambahkan 3-4 tetes pewarna makanan, atau sampai mendapatkan warna yang diinginkan
- Ikat desain pembersih pipa ke beberapa benang dan rendam ke dalam larutan, pastikan tidak menyentuh kaca apa pun, termasuk bagian bawah.
- Ikatkan pada pensil pada bagian atas benang agar dapat menahannya di dalam air.
- Biarkan mengkristal dalam empat jam.
- Gunting tali dari pensil, dan ikat talinya agar ornamen kristal bisa digantung
Pelajaran sains: Air disebut sebagai pelarut, atau zat yang mampu melarutkan zat lain. Proses ini bekerja lebih efektif saat air panas. Saat air mendingin, bubuk boraks mulai berubah dari bentuk cair menjadi bentuk padat. Sehingga padatan saling menempel pada pembersih pipa dan membuat kristal.
Editors' Pick
2. Magic milk
Berikan anak sedikit pertunjukan ajaib dengan eksperimen sederhana ini. Bersama-sama, Mama dan anak dapat menikmati menyaksikan susu di rumah bisa berubah menjadi karya seni yang penuh warna!
Bahan-bahan yang diperlukan:
- Susu
- Pewarna makanan
- Sabun cuci piring
- Piring besar
- Cotton Bud
Cara membuat magic milk:
- Tuang sedikit susu ke piring.
- Mintalah anak-anak meneteskan beberapa pewarna makanan sampai mendapatkan warna favoritnya, di tengah susu.
- Celupkan cotton bud ke dalam sabun cuci piring, dan celupkan ke piring susu.
- Lihatlah saat susu berubah menjadi sebuah karya seni berwarna-warni yang menyenangkan.
Pelajaran sains: Susu terdiri dari air, nutrisi, dan molekul lemak kecil yang tersuspensi di dalam air. Ketika pewarna makanan ditambahkan, mereka sebagian besar ditahan oleh tegangan permukaan di dalam air.
Saat anak menambahkan sabun cuci piring, pewarna makanan menghasilkan reaksi kimia antara sabun dan lemak. Sabun menurunkan tegangan permukaan susu, memungkinkan warna bergerak lebih bebas sebelum mengendap ketika akhirnya mencapai keseimbangan.
3. Rainbow celery
Anak mama mungkin sudah tahu bahwa tanaman mampu memindahkan air dari tanah ke daunnya. Tapi, tahukah apa yang terjadi jika ia melarutkan zat lain ke dalam air? Eksperimen ini memungkinkan beberapa pengamatan ilmiah yang menyenangkan serta beberapa pengujian rasa!
Bahan-bahan yang diperlukan:
- Sawi (dengan daunnya),
- Gelas
- Pewarna Makanan
- Gula
- Perisa kue
Cara membuat rainbow celery:
- Buatlah cangkir percobaan sebanyak yang diinginkan, dengan mencampur air dan pewarna makanan, air dan gula, dan cangkir air dengan perisa kue.
- Masukkan seledri di masing-masing cangkir (pastikan semuanya memiliki daun).
- Diamkan selama 24 jam.
- Lihatlah pada daun seledri, apakah warnanya sudah keluar.
- Cium daun pada cangkir sampel lainnya untuk melihat apakah mereka menyerap rasa atau bau gula dan/atau perisa kue.
Pelajaran sains: Seperti tubuh manusia, tanaman memiliki "pembuluh" di batang seledri yang membawa air ke daun. Saat seledri menyerap air, seledri juga membawa pewarna dan perisa makanan yang ditambahkan sebelumnya.
4. The Floating Stickman
Meskipun biasanya menggambar di atas piring tidak disarankan, eksperimen ini memungkinkan anak-anak mencoret-coret piring. Namun disarankan agar menggunakan piring yang jarang digunakan atau sudah tak digunakan lagi ya Ma!
Bahan-bahan yang diperlukan:
- Spidol papan tulis (dry erase marker)
- Air
- Piring
Cara membuat The Floating Stickman:
- Gambarlah bentuk orang-orangan di piring makan (atau permukaan kaca) menggunakan spidol.
- Perlahan tuangkan air ke atas gambar orang-orangan, dan lihat bagaimana dia bisa menari.
- Pindahkan piring atau gunakan jari untuk memindahkan air dan lihatlah stickman melakukan beberapa gerakan menarik!
Pelajaran Sains: Tidak seperti spidol tulis biasa, spidol papan tulis atau dry erase marker dirancang untuk menghalangi tinta agar tidak menempel pada permukaan dengan menggunakan pelumas yang bertindak sebagai penghalang.
Spidol dry erase kurang larut dan kurang padat dibandingkan air. Sehingga, daya apung air mengangkat tinta yang kurang padat dan mengapungkan gambar stickman ke permukaan, dan memberikan ilusi bahwa ia sedang menari.
5. Pasir hisap homemade
Pasir hisap adalah fenomena alam yang menakutkan, namun membuat pasir hisap di rumah dapat menjadi pelajaran penting bagi anak-anak untuk terus berhati-hati saat berada di area berpasir.
Namun, penting untuk diketahui bahwa eksperimen ini mungkin bisa sangat berantakan, sehingga yang terbaik adalah membawa eksperimen ini ke luar ruangan ya!
Bahan-bahan yang diperlukan:
- Tepung jagung
- Air
- Mangkuk
Cara membuat pasir hisap homemade:
- Campurkan satu cangkir air dengan 1 dan 1/2 cangkir tepung jagung (gunakan lebih banyak jika diinginkan, tetapi pertahankan rasio air dengan tepung jagung ya!)
- Terus tambahkan lebih banyak air saat mengaduk (dengan tangan untuk lebih menyenangkan) sampai mendapatkan konsistensi yang kental.
- Anak dapat melihat apa yang terjadi saat ia mengaduknya dengan cepat dan kuat.
- Masukkan mainan dan lihatlah bagaimana mainan dapat 'terhisap' ke dalam campuran.
- Setelah selesai, jangan membuang campuran ke saluran pembuangan, namun masukkan campuran ke wadah yang tak digunakan, dan buang ke tempat sampah agar tidak menyumbat saluran air.
Pelajaran Sains: Mencampur tepung jagung dan air bersama-sama menciptakan zat yang bertindak seperti padat dan cair. Saat anak menerapkan kekuatan pada campuran, ia akan mengirim molekul pati lebih dekat.
Ini menjebak air di antara pati untuk membentuk struktur yang lebih kuat. Saat anak melepaskan tekanan tersebut, alirannya mulai kembali dan tampak seperti pasir hisap sungguhan.
Itulah beberapa eksperimen sains sederhana untuk anak belajar di rumah. Kini Mama jadi tahu bagaimana belajar bisa diterapkan sambil melakukan kegiatan yang menyenangkan. Tertarik untuk mencoba eksperimen di atas?