7 Fakta Bella Devyatkina, Menguasai 8 Bahasa Sejak Usia Balita
Sejak lahir, Bella mulai belajar Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua lho!
8 September 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mempelajari multi bahasa atau second language memiliki beragam manfaat bagi anak, seperti menyenangkan, meningkatkan perkembangan yang sehat, dan banyak manfaat kognitif serta sosial akan bertahan seumur hidup.
Karena manfaatnya inilah banyak anak yang belajar bahasa kedua sejak usia dini. Seperti yang dilakukan oleh anak asal Rusia bernama Bella Devyatkina, yang dibimbing oleh kedua orangtuanya.
Menariknya, saat usianya masih balita, Bella diketahui sudah menguasai tujuh bahasa sekaligus lho!
Kira-kira bahasa apa saja yang dikuasai Bella? Simak fakta Bella Devyatkinabisa 8 bahasa sejak balita yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini yuk!
1. Bella lahir pada tahun 2012 dan sejak itu juga Bella mulai diperkenalkan Bahasa Inggris
Bella Devyatkina lahir pada 3 Agustus 2012, di Rusia. Sejak lahir, sang Mama, Yulia Devyatkina, telah berbicara dengan Bella dalam bahasa Rusia dan Inggris.
Dilansir dari GCPawards, sang Mama selalu berusaha agar proses belajarnya selalu menyenangkan terutama dengan menghindari cara belajar tradisional.
Sang Mama tak pernah menyangka putrinya bisa dengan cepat belajar. Mama Yulia sendiri adalah tutor atau guru Bahasa Inggris, dan ia mengatakan bahwa keterampilan verbal Bella berasal dari belajar dengan metode yang tepat.
"Saya menggunakan teknik yang sama dengan anak-anak lain, dan mereka menunjukkan hasil yang sama," kata Mama Yulia
2. Bella kemudian belajar Bahasa Prancis sebagai bahasa ketiga
Tak berhenti sampai disitu saja, ketika Bella berusia 10 bulan, orangtuanya menambahkan Bahasa Prancis sebagai bahasa ketiga.
Bella belajar Bahasa Prancis dengan menggunakan kartu flash dan percakapan langsung beberapa kali perminggunya.
Hingga pada saat usianya mencapai dua tahun, Bella bisa mengerti dan berbicara kalimat pendek dalam ketiga bahasa.
Seperti yang kita ketahui, semakin muda usia seorang anak, maka semakin muda juga bagi mereka untuk belajar bahasa. Dan Mama Yulia menyadari hal ini, dan terus memperkenalkan bahasa baru untuk memenuhi minat putrinya tersebut.
Editors' Pick
3. Mama Yulia tak memaksa Bella untuk belajar bahasa, agar proses pembelajaran tetap alami
Dilansir dari bilingualkidspot.com, menurut wawancara dengan sang Mama, mereka (orangtua) tak pernah memaksa Bella untuk belajar bahasa apa pun, mereka memperkenalkannya dengan cara yang menyenangkan, oleh karena itu, menjadi alami baginya.
Hingga akhirnya Bella mengikuti beberapa kegiatan yang membuatnya berbicara setiap bahasa. Misalnya, Bella melakukan kelas menggambar dengan Bahasa Prancis dan klub teater dalam Bahasa Inggris.
Sebelum Bella berusia tiga tahun, orangtuanya menambahkan Bahasa Cina, karena Bella menunjukkan ketertarikan pada kartun dari negeri tirai bambu tersebut. Berikutnya, Bella mengenal Bahasa Jerman, ketika ia mulai bermain skating dengan penutur asli Bahasa Jerman.
Tak hanya itu, Bella juga belajar bahasa Spanyol karena kelas dansa, kemudian Bahasa Arab, dan akhirnya belajar bahasa Italia melalui aplikasi bahasa.
Dengan menguasai delapan bahasa di usia muda, kini Bella belajar membaca dan menulis dalam semua bahasa itu menggunakan bantuan tutor.
4. Sang Mama menyarankan bahwa setiap anak perlu menguasai dua atau tiga bahasa
Saat usianya empat tahun, Bella langsung menjadi terkenal berkat "Amazing People" sebuah acara di televisi Rusia.
Acara tersebut menampilkan Bella yang menjawab pertanyaan, menyanyikan lagu, dan berbicara tentang dirinya sendiri dalam berbagai bahasa menjadi viral.
Dalam acara tersebut, Mama Yulia mengatakan putrinya bukanlah anak ajaib; ia hanya menginvestasikan banyak waktu dan usaha dalam perkembangannya.
Sang Mama juga mengatakan bahwa tidak setiap anak perlu berbicara enam bahasa, tetapi setiap anak perlu menguasai dua atau tiga bahasa.
Kedua orangtua Bella mengerti bahwa putrinya tidak akan menggunakan semua bahasa ini dalam kehidupan sehari-hari, dan lebih fokus pada Bahasa Inggris, Prancis, dan Cina.
"Kami juga tidak khawatir jika Bella tidak akan tertarik dengan kelasnya. Dia memiliki pengetahuan yang sama seperti anak berusia empat tahun lainnya, tetapi dia mampu mendiskusikan topik ini dalam bahasa yang berbeda." ujar sang Mama.
5. Kunjungan ke tempat wisata merupakan salah satu cara mengajarkan Bella beragam bahasa
Dilansir dari theculturedkid.com, Mama Yulia tak berusaha sendirian untuk mengajarkan Bella beragam bahasa.
Namun ia meminta bantuan beberapa tutor penutur asli dalam bahasa dan membuat hal-hal menyenangkan dan menarik untuk mencampuradukkan pelajaran Bella.
Misalnya, dalam beberapa pelajaran informal Bella ada kunjungan ke kebun binatang, museum, akuarium dan bahkan kelas memasak di rumah.
Mama Yulia sendiri telah menjelaskan dalam banyak wawancara bahwa fokusnya sepanjang pengalaman adalah untuk Bella bersenang-senang.
“Kami tidak menetapkan tujuan ambisius untuk masa depan Bella. Bagi kami, penting bagi Bella untuk menemukan hal favorit dalam hidup dan melakukan apa yang benar-benar dia sukai.” ujar Mama Yulia.
6. Bella menikmati kegiatan seperti anak-anak lainnya, namun dengan bahasa yang berbeda
Sama seperti anak-anak lain, Bella juga bermain game, belajar alat musik, dan melakukan kegiatan ekstrakurikuler.
Perbedaannya adalah, Bella melakukan masing-masing ini dalam bahasa yang berbeda, memberinya eksposur, menciptakan kebutuhan, dan memberikan kesempatan untuk mempraktikkan masing-masing secara teratur.
Keluarga Bella juga menghabiskan banyak waktu dengan keluarga dan anak multibahasa lainnya, sehingga terbiasa menjalani gaya hidup multibahasa.
Multilingualisme telah menjadi bagian alami dari kehidupan sehari-hari, yang merupakan salah satu hal yang paling penting untuk diingat ketika membesarkan anak-anak multibahasa.
Meski terkadang ada reaksi beragam dari orangtua hingga ada yang menganggap tidak mungkin, namun sang Mama mengatakan bahwa Bella memiliki karunia dan akan terus memeliharanya selama dia bisa.
7. Bella juga merupakan pemenang Global Child Prodigy Awards 2020
Dilansir dari gcpawards.com, Global Child Prodigy Awards adalah organisasi pertama yang memberika penghargaan terutama pada bakat setiap anak dari berbagai negara dan latar belakang.
Ini termasuk anak-anak yang memiliki kompetensi di bidangnya seperti melukis, modeling, menulis, kewirausahaan, seni bela diri, musik, pekerjaan sosial, dll.
Dan Bella menerima penghargaan Global Child Prodigy pada Januari 2020 untuk kecerdasannya. Bahkan Bella termasuk di antara 100 keajaiban terbaik di tahun tersebut.
Ingin melihat bagaimana Bella saat berbicara berbagai macam bahasa yang berbeda? Lihat videonya di bawah ini ya Ma!
Nah itulah 7 fakta Bella Devyatkina yang menguasai delapan bahasa sejak usia balita. Kini Bella dikenal sebagai poliglot atau seseorang yang bisa menguasai lima bahasa atau lebih.
Semoga, cara orangtua Bella dapat menginspirasi orangtua di seluruh dunia untuk membesarkan anak-anak multibahasa ya!
Baca juga:
- 7 Aplikasi Cek Grammar Bahasa Inggris yang Bisa Anak Coba
- Belajar Kosakata Populer dalam Bahasa Jepang Melalui Anime untuk Anak
- 5 Manfaat Belajar Banyak Bahasa bagi Kehidupan Anak