7 Fakta Black Hole, Lubang Hitam Mengerikan di Luar Angkasa
Blackhole dapat meregangkan manusia menjadi untaian seperti 'spageti', benarkah?
9 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hampir setiap anak di sekolah telah mempelajari tentang alam semesta, mulai dari apa saja planet yang berada di sistem tata surya, hingga benda-benda langit apa saja yang berada di luar angasa.
Namun anak mungkin masih asing jika mendengar black hole atau yang lebih dikenal dengan 'Lubang Hitam'. Black hole seringkali disebut sebagai fitur yang paling menakjubkan dari alam semesta kita.
Sesuai namanya, black hole adalah terowongan gelap yang panjang dan memberikan tarikan gravitasi yang begitu mencekam. Dikatakan bahwa lubang ini menelan apa saja yang masuk ke dalamnya, termasuk cahaya, bahkan (kebanyakan) tidak pernah keluar.
Menarik sekaligus mengerikan sekali, bukan?
Namun tak hanya itu saja lho fakta menarik tentang black hole! Berikut Popmama.com telah merangkum 7 fakta black hole, lubang hitam mengerikan di luar angkasa. Yuk beri tahu anak!
1. Black hole terkait dengan gaya gravitasi yang begitu besar
Membicarakan black hole tentu tak bisa dilepaskan dari gaya tarik atau gravitasi.
Nah, menurut NASA, black hole bisa diartikan zona di alam semesta yang memiliki kekuatan gravitasi sangat besar sehingga cahaya pun bisa terperangkap di dalamnya.
Sebuah black hole bisa memiliki kekuatan gravitasi yang begitu besar karena disebabkan oleh massa besar yang terdesak dan terjepit di sebuah tempat yang sangat kecil.
Kemudian pemampatan gravitasi inilah yang menyebabkan kemunculan black hole di alam semesta.
2. Keberadaan black hole yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia begitu saja
Sejatinya black hole yang memiliki kekuatan gravitasi luar biasa besar, tidak bisa dilihat oleh mata manusia begitu saja. Kita membutuhkan peralatan khusus untuk mendeteksi keberadaan mereka di alam semesta.
Alat dan teleskop khusus yang melihat jalur dan kondisi bintang di sekitar black hole yang memiliki pola pergerakan berbeda dibanding bintang-bintang lainnya.
Itu sebabnya objek misterius tersebut dinamakan lubang hitam atau black hole karena memang ia tidak bisa dilihat begitu saja.
Mereka cenderung gelap dan tidak tampak seperti objek lainnya, karena cahaya yang tak dapat keluar dari black hole tersebut.
Editors' Pick
3. Black hole ditemukan oleh Karl Schwarzschild Pada Tahun 1916
Meskipun objek dengan medan gravitasi yang kuat mulai dipertimbangkan pada abad ke-18, seorang fisikawan asal Jerman bernama Karl Schwarzschild yang memberikan solusi relativitas umum modern pertama pada tahun 1916, dan mulai mengkarakterisasi black hole.
Kemudian seorang fisikawan teoretis asal Amerika serikat, John Wheeler, mulai menghubungkan istilah black hole dengan objek-objek dan keruntuhan gravitasi yang diprediksi pada awal abad ke-20.
Namun penemuan black hole bernama Cygnus X-1 pertama kali dilakukan oleh ilmuwan asal Inggris bernama Louise Webster dan Paul Murdin.
Objek angkasa tersebut ditemukan di awal 1970 dan berjarak sekitar 6 ribu tahun cahaya dari tata surya kita. Nah, akhirnya, Cygnus X-1 dikonfirmasi sebagai black hole pertama yang diidentifikasi melalui teleskop khusus.
4. Hal yang terjadi ketika manusia berada di sekitar black hole
Dilansir dair Science Alert, black hole memiliki kemampuan luar biasa untuk meregangkan manusia menjadi untaian panjang seperti spageti. Tepatnya, fenomena ini disebut 'spaghettification'. Cara kerjanya berkaitan dengan bagaimana gravitasi berperilaku terhadap jarak.
Mama dapat menjelaskan pada anak bahwa kaki kita lebih dekat ke pusat Bumi dan karena gaya tariknya yang lebih kuat daripada kepala.
Sedangkan jika berada di dekat gravitasi ekstrem, kaki kita mulai diregangkan oleh tarikan gravitasi. Mereka akan menjadi semakin tertarik, saat mulai beringsut lebih dekat ke pusat black hole.
Semakin dekat, maka semakin cepat mereka bergerak. Namun bagian atas tubuh kita yang lebih jauh, membuatnya tidak bergerak ke tengah dengan cepat. Hasilnya, spaghettification!
5. Black hole disebut-sebut merupakan terowongan atau portal ke alam semesta lain
Meski gagasan ini memang terdengar tak masuk akal. Namun, belum ada yang betul-betul mengetahui apa ujung dari black hole itu sendiri.
Gagasan yang menyatakan bahwa black hole merupakan terowongan atau portal ke alam semesta lain sebetulnya bukanlah hipotesis baru. Bahkan, dilansir dari Live Science, para ilmuwan sudah menemukan "hantu" lubang hitam dari alam semesta lain.
Pada intinya, berdasarkan gagasan yang diungkap oleh beberapa ilmuwan, alam semesta kita bukanlah alam semesta tunggal. Masih ada yang lainnya dan bahkan mungkin jumlahnya nyaris tanpa batas.
Nah, setidaknya, jejak-jejak purba akan hal tersebut sudah bisa dideteksi melalui keberadaan gelombang mikro kosmik (CMB), sebuah radiasi yang merupakan sisa-sisa dari kelahiran alam semesta atau Big Bang.
Pendapat ini diutarakan oleh ahli fisika dan matematika dari Universitas Oxford yang bernama Profesor Roger Penrose, seorang ilmuwan yang juga mendapatkan Hadiah Nobel di bidang fisika pada 2020.
Menurutnya, kelahiran alam semesta ini terjadi secara berulang kali layaknya makhluk hidup yang lahir dan mati, begitu seterusnya.
6. Memiliki ukuran yang berbeda-beda, bahkan ada yang jutaan kali lebih besar dari matahari
Hampir setiap galaksi memiliki black hole supermasif, alias super besar. Ini pun termasuk di Milky Way atau Bima Sakti.
Black hole memiliki ukuran yang berbeda-beda, ada yang cuma 0,1 milimeter, menurut Rankred. Namun juga ada yang jutaan kali lebih besar dari matahari.
Misalnya, black hole yang terletak di pusat Bima Sakti bernama Sagitarius A*, berukuran 4 juta kali lebih besar dari Matahari. Untungnya, ini memiliki lokasi yang cukup jauh, yaitu 26.000 tahun cahaya dari Bumi,
Sagitarius A* adalah salah satu dari sedikit lubang hitam di alam semesta di mana para astronom benar-benar dapat menyaksikan aliran materi di dekatnya.
7. Mengungkap misteri lubang hitam dapat menjawab banyak pertanyaan sains
Mengungkap misteri black hole disebut-sebut akan menjawab begitu banyak pertanyaan dalam sains. Mungkin hal tersebutlah yang membuat ilmuwan sekelas mendiang Stephen Hawking juga sangat terobsesi dengan keberadaan black hole.
Untuk saat ini, jelas sangat mustahil bagi manusia untuk bisa mengunjungi objek tersebut. Sehingga pergerakan dan sistem kerja objek di sekitar black hole juga masih terus diteliti.
Pembuktian yang bisa dilakukan masih terbatas pada riset, studi, dan gagasan ilmiah yang didapat dari pengamatan lubang hitam melalui teleskop khusus.
Mungkin saja black hole merupakan portal menuju dimensi yang jauh lebih tinggi dari dimensi manusia. Namun, kembali lagi, semua gagasan mengenai black hole masih sebatas teori, hipotesis, dan kalkulasi sains yang dilakukan oleh ilmuwan.
Tidak ada yang benar-benar tahu persis mengenai apa yang ada di dalamnya.
Nah itulah beberapa 7 fakta black hole, lubang hitam mengerikan di luar angkasa. Membahas misteri black hole di alam semesta memang begitu rumit sekaligus mengasyikkan dan membuat penasaran, bukan?
Jadi, semoga artikel kali ini dapat menambah pengetahuan baru buat anak, ya!
Baca juga:
- 7 Fakta Planet Mars yang Ada di Tata Surya
- Apa yang Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar? Belajar Fisika Yuk!
- Pembahasan Jarak Planet di Tata Surya hingga Revolusinya