Berbicara tentang burung elang, anak mama mungkin membayangkan tentang hewan buas, dengan penglihatan tajam, yang mampu terbang cepat dan tinggi, serta memiliki cakar dan paruh yang kuat.
Beberapa jenis elang cukup populer, seperti elang jawa dan elang bondol. Namun ternyata ada jenis elang yang disebut sebagai predator yang mematikan lho! Yaitu adalah burung elang harpy.
Tak hanya dikenal sebagai burung predator yang mematikan, elang harpy juga merupakan jenis elang yang terbesar dan terkuat di dunia.
Jika anak penasaran tentang burung predator mematikan ini, berikut Popmama.com telah merangkum 7 fakta menarik elang harpy. Yuk tambah pengetahuan anak tentang satwa di dunia!
1. Merupakan salah satu elang terbesar di dunia
hindustantimes.com
Berbeda dengan jenis-jenis burung dan elang lainnya, seekor elang harpy ini memiliki tinggi yang bisa mencapai 89 hingga 105 cm alias setinggi anak-anak berusia 3-6 tahun!
Maka bukan hal yang mengherankan bila elang harpy ini mendapat gelar sebagai burung elang terbesar di dunia.
Selain tubuhnya yang tinggi, elang harpy juga memiliki rentang sayap yang sangat lebar ketika ia terbang. Jika direntangkan, lebar kedua sayapnya bisa mencapai 176 hingga 224 cm lho!
Wah lebar sekali, bukan?
Bahkan kaki elang harpy ini juga bisa seukuran pergelangan tangan anak kecil.
2. Elang harpy merupakan hewan karnivora
beautifulnews.com
Dilansir dari Latin Roots Travel, elang harpy ini dapat memakan hampir semua hewan Amazon yang bisa dibawanya, termasuk monyet, armadillo, agoutis, dan sloth.
Begitu menangkap mangsanya, mereka biasanya membawanya ke puncak pohon untuk memakannya. Jika mereka menangkap sesuatu yang terlalu besar, mereka akan memakannya di batang pohon yang tumbang atau di tempat serupa.
Elang harpy ini bahkan akan menyimpan mangsanya di pepohonan dan memakannya selama beberapa hari berturut-turut.
Editors' Pick
3. Memiliki cakar yang mematikan
indiatoday.in
Untuk membawa hewan-hewan yang cukup besar, elang harpy ini tentu mengandalkan cakar belakangnya yang sangat besar.
Cakarnya yang melengkung ini berukuran 13 cm, yang artinya lebih besar jika dibandingkan dengan cakar beruang grizzly yang sekitar 7-10 cm saja.
Ukuran cakarnya yang besar membuat elang harpy menjadi elang dengan cakar terbesar dibandingkan elang manapun.
Dengan cakarnya yang besar, tekanan yang ditimbulkan dari cakarnya juga sangat kuat, yaitu bisa mencapai 50 kilogram. Wow kuat sekali ya!
4. Memiliki indra penglihatan dan pendengaran yang sangat tajam
audubon.org
Untuk bertahan hidup, elang harpy juga dibantu oleh indra penglihatan dan pendengarannya yang sangat tajam. Mereka menggunakan kemampuan ini untuk menemukan mangsa di antara rimbunnya hutan hujan.
Tak hanya itu, elang harpy juga memiliki susunan bulu unik pada wajahnya. Anak mungkin memerhatikan bahwa burung harpy memiliki susunan bulu yang mirip dengan burung hantu.
Susunan bulu ini juga memiliki manfaat penting, yaitu memungkinkan suara untuk langsung masuk ke telinga dan bisa mempertajam pendengaran elang harpy.
Karena penglihatan dan pendengarannya yang tajam, elang harpy bisa menjadi predator yang sangat ditakuti oleh mangsanya.
5. Mampu mengejar mangsa hingga kecepatan 50/mph
wherenext.com
Elang harpy berburu di siang hari. Mereka tidak berburu di atas hutan hujan seperti elang lainnya. Sebaliknya, mereka duduk di tempat bertengger selama berjam-jam, menunggu mangsa datang.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, elang harpy memiliki penglihatan yang sangat baik. Ini dibuktikan dengan mereka yang dapat melihat burung atau monyet dari jarak hampir 220 yard (200 meter).
Ketika elang harpy mengarahkan pandangan mereka pada mangsa potensial, mereka akan terbang dan mengejar hingga kecepatan 50/mph.
Begitu mereka dengan cepat mengejar mangsanya, elang harpy ini akan menukik ke bawah dan mencengkramnya dengan cakar yang kuat
6. Baik elang harpy jantan dan betina, kompak untuk merawat telur dan anak-anaknya
southwild.com
Walau dikenal sebagai predator mematikan, elang harpy ini adalah hewan yang setia. Karena mereka adalah hewan monogami alias bertahan pada satu pasangan, selama 25 sampai 30 tahun.
Induk elang harpy umumnya bertelur 2 telur putih di sarang dengan tinggi 5 kaki, dengan satu anak biasanya bertahan sampai dewasa. Telur ini membutuhkan waktu sekitar 50 hari untuk menetas dan mereka menjadi dewasa pada usia 4-6 bulan.
Betina akan mengerami telur dan kemudian merawat anaknya, sementara harpy jantan memberikan mereka makan setiap 2 atau 3 hari.
Harpy yang masih kecil tinggal bersama keluarganya selama sekitar 2 tahun, untuk belajar bagaimana melakukan semua hal iuntuk bertahan hidup.
Karena orangtua ditugasi untuk merawat anak selama 2 tahun itu, mereka hanya kawin pada pergantian 2 atau 3 tahun. Musim kawin ini biasanya jatuh antara April-November tetapi bisa terjadi kapan saja.
7. Predator yang hampir terancam punah
animalcorner.org
Meski elang harpy tergolong hewan predator, namun elang harpy ternyata tidak luput dari ancaman kepunahan.
Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) telah menggolongkan hewan ini ke dalam kategori 'near threatened; atau hampir terancam punah.
Hal ini terjadi karena semakin sedikitnya habitat elang harpy, akibat penggundulan hutan yang dilakukan manusia.
Hingga kini, jumlah elang harpy di dunia terus mengalami penurunan. Saat ini diperkirakan jumlahnya hanya sekitar 50 ribu.
Nah itulah 7 fakta menarik elang harpy, alias burung predator yang mematikan. Dengan fisik dan kemampuannya yang luar biasa, bukan hal yang mengherankan lagi bila elang harpy mendapatkan gelar sebagai elang yang terbesar dan terkuat di dunia.
Dari tujuh fakta di atas, fakta apa yang paling membuat anak mama kagum?