8 Fakta Menarik Matahari, Beri Tahu Anak Yuk!
Matahari adalah bintang di siang hari lho!
4 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebelum tidur umumnya, Mama menyempatkan waktu bersama anak untuk membaca dongeng atau saling bertukar cerita, namun cobalah beberapa kali untuk memberikan pengetahuan alam secara singkat dan sederhana, agar anak mengerti betapa luasnya dunia hingga tata surya kita.
Mungkin Mama dan si Kecil sebelumnya telah mengetahui bahwa Matahari adalah pusat dari seluruh sistem Tata Surya di luar angkasa, karena tidak ada benda langit lainnya di Tata Surya yang lebih besar daripada Matahari.
Semua planet dan benda-benda angkasa mengitari Matahari pada orbitnya. Selain hal tersebut, ternyata ada banyak hal menarik yang bisa Mama beri tahu anak seputar Matahari.
Kali ini Popmama.com akan membahas 8 fakta menarik Matahari yang mungkin anak belum ketahui. Yuk tambah pengetahuan anak, Ma!
1. Matahari merupakan Bintang karena bisa memancarkan cahayanya sendiri
Biasanya anak berpikir bahwa Bintang hanya muncul di malam hari saja dan memiliki ukuran yang sangat kecil jika dilihat dari bumi, namun faktanya Matahari juga merupakan Bintang di alam semesta ini lho!
Matahari disebut sebagai bintang karena bisa memancarkan cahayanya sendiri seperti Bintang. Ia dapat memancarkan cahayanya sendiri karena ada proses reaksi fusi di dalam intinya.
Proses esktrem ini membuat empat atom hidrogen bersatu yang menjadi satu atom helium. Nah, itulah sebabnya Matahari disebut sebagai Bintang yang muncul di siang hari.
2. Matahari adalah bola gas berbentuk plasma yang sangat panas
Tentunya anak tahu dan merasakan bahwa Matahari yang menyebabkan panas di bumi. Hal ini bukan karena Matahari yang ‘terbakar’ di ruang angkasa ya! Karena di ruang angkasa tidak ada oksigen yang membuat api bisa menyala.
Faktanya, Matahari bukanlah bola api namun bola gas berbentuk plasma yang sangat panas. Kebanyakan komposisinya terdiri dari 70 persen hidrogen dan 28 persen helium. Mengapa panas Matahari bisa terasa hingga ke bumi?
Karena suhu permukaan panas Matahari sendiri bisa mencapai 5.778 derajat celcius lho!
3. Jaman dulu banyak yang percaya Matahari mengelilingi Bumi
Jaman dahulu banyak orang yang masih percaya bahwa Matahari yang mengelilingi Bumi, dengan kata lain Bumi menjadi pusat orbit Matahari.
Pemikiran ini muncul ketika dua orang cerdas dari bangsa Yunani bernama Plato dan Aristoteles yang mengenalkan pemikiran geosentrisme pada abad ke-4 sebelum masehi. Dalam astronomi geosentris, digambarkan Bumi sebagai pusat dari alam semesta, dan Matahari, Bulan, serta planet-planet lainnya yang mengitari Bumi dengan melingkar.
Kemudian muncul ilmuwan-ilmuwan pada masa lalu seperti Aristarchus of Samos, Johannes Kepler, dan Sir Issac Newton yang membuktikan secara ilmiah bahwa Bumi bukan pusat alam semesta.
Editors' Pick
4. Jarak cahaya dari Matahari ke Bumi hanya 8,3 detik saja
Hingga saat ini diketahui bahwa hal tercepat di alam semesta adalah cahaya. Para ilmuwan sering menyebutkan dengan “Foton” atau partikel cahaya. Karena cahaya yang sangat cepat, manusia bahkan bisa mengunjungi Bulan hanya dalam waktu 1,3 detik saja lho!
Kecepatan cahaya diketahui sekitar 299.792.458 m/s, yang umumnya dibulatkan menjadi 300juta m/s. Dengan jarak Bumi ke Matahari adalah 1 SA (Satuan Astronomi) atau 149,6 juta kilometer, maka cahaya dapat menempuh jarak sebesar itu dalam waktu hanya 8,3 detik saja.
Wahana antariksa nirawak tercepat buatan manusia saat ini adalah Parker Solar Probe, yang memiliki kecepatan rata-rata 192.222 m/s, sehingga butuh waktu lebih dari satu minggu untuk pergi ke Matahari dari Bumi.
5. Matahari menyimpan energi setidaknya untuk 5 miliar tahun ke depan
Hingga saat ini Matahari masih menyimpan energi untuk reaksi fusinya, setidaknya untuk 5 miliar tahun ke depan, karena pada saat ini Matahari berada pada fase stabil. Komposisi utamanya yaitu hidrogen bisa habis suatu saat nanti.
Saat itu terjadi, lapisan terluar Matahari mulai berkembang sangat besar bahkan kemungkinan bisa mencapai orbit Bumi. Ada kemungkinan bahwa kehidupan di Bumi saat itu sudah punah akibat panas yang luar biasa.
Bisa dikatakan Matahari menjadi monster bagi Bumi di kemudian hari, wah mengerikan sekali ya!
6. Matahari membutuhkan waktu 230 juta tahun untuk menyelesaikan orbitnya
Setiap bintang yang anak lihat di malam hari dengan mata telanjan, itu adalah bintang-bintang yang berada pada sebuah galaksi bernama Bima Sakti atau Milky Way. Bintang-bintang tersebut memiliki waktu orbit dan jarak ke pusat galaksi yang berbeda-beda.
Sumber Tata Surya kita membutuhkan waktu mencapai 230 juta tahun untuk menyelesaikan orbitnya. Sedangkan, jaraknya sendiri dari pusat galaksi itu sekitar 25.000 tahun cahaya. Matahari sendiri berada dalam salah satu lengan galaksi yang bernama Orion.
7. Memancarkan warna yang berbeda-beda
Jika anak bisa perhatikan, warna Matahari di siang hari tampak berbeda dengan sore hari yang berwarna jingga. Hal ini karena Matahari memancarkan seluruh spektrum pada cahaya, yaitu mulai dari panjang gelombang 400-700 nanometer.
Atmosfer juga berperan pada perubahan warna Matahari lho! Saat di pagi hari, cahaya Matahari harus melalui atmoster yang tebal dulu sebelum sampai ke mata manusia, sehingga hanya spektrum cahaya yang memiliki gelombang tinggi seperti merah dan kuning saja yang dapat sampai ke mata.
Saat siang hari, Matahari mengeluarkan semua spektrum cahaya dengan pencampuran warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu, yang membuat Matahari berwarna putih saat dilihat oleh mata anak.
8. Matahari memiliki peran penting pada cuaca dan iklim di Bumi
Matahari menjadi energi kehidupan manusia di Bumi, karena cahayanya yang dimanfaatkan oleh semua makhluk hidup, seperti manusia, hewan, dan terutama tumbuh-tumbuhan. Tak hanya itu saja, cahaya Matahari juga penting pada perubahan iklim di Bumi.
Menurut National Aeronautics and Space Administration atau NASA, Matahari memiliki peran penting pada perubahan cuaca, iklim, arus laut, bahkan pembentukan aurora yang dipengaruhi oleh angin Matahari.
Nah jadi itulah fakta menarik dari Sang Surya Matahari. Bumi sangat membutuhkan Matahari, tanpanya mungkin tidak ada kehidupan seperti saat ini. Beruntunglah Matahari dapat terus bersinar setidaknya untuk lima miliar tahun ke depan.
Baca juga:
- 5 Fakta Puber pada Anak Perempuan, Dimulai dari Umur 10 Tahun!
- 7 Fakta Menarik Bintang Emon, Komika Muda yang Disukai Remaja
- Beri Tahu Anak, Ini 5 Fakta Menarik Seputar Matahari Buatan China